Pelatih El Real, Carlo Ancelotti, menyatakan dirinya masih setia untuk tetap berada di stadion Santiago Bernabeu hingga kontraknya selesai tahun 2024.
Pelatih dari Italia berumur 63 tahun itu memang di jadikan kandidat kuat untuk di angkat menjadi pelatih timnas Tim Samba, hal ini karena pelatih sebelumnya, Tite, sudah meninggalkan jabatannya itu begitu ajang akbar di Qatar, World Cup 2022 selesai, Tite di anggap tidak berhasil membawa Brasil meraih prestasi yang di targetkan di ajang Piala Dunia ini.
Tim Samba di ajang World Cup 2022 ini cuma berhasil menginjakkan kaki di babak delapan besar saja, hal ini karena di babak ini saat berhadapan dengan Luka Modric dkk, Neymar dkk harus rela balik kampung karena di taklukkan oleh tim lawan lewat adu tos penalti, dengan hasil 4-2, begitu babak normal dan perpanjangan waktu kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Prestasi buruk yang di torehkan oleh Tim Samba di Qatar membuat pelatih Tite harus segera kehilangan posisinya, sejumlah pelatih top di gadang-gadang akan menjadi suksesor Tite untuk menangani Neymar dkk di periode berikutnya, di antaranya ada pelatih dari Spanyol yang membesut klub Inggris, The Citizens, Pep Guardiola hingga pelatih dari Italia, Carlo Ancelotti.
Manajer Los Blancos berumur 63 tahun, Carlo Ancelotti, yang sudah mendengar tentang kabar jadi kandidat membesut timnas Brasil, mengaku dirinya bangga di jagokan untuk mendapat jabatan melatih Neymar dkk di masa depan, cuma beliau juga menyatakan dirinya sudah nyaman dan betah berada di stadion Santiago Bernabeu dan belum memikirkan untuk mengambil pekerjaan baru untuk saat ini.
“Tentu saya bangga di kaitkan untuk jadi suksesor Tite di periode baru timnas Brasil sekarang ini, saya sangat enjoy dengan pekerjaan melatih salah satu klub top Spanyol, El Real, untuk saat ini, sepertinya saya tidak akan mengambil job jadi pelatih timnas Tim Samba, cuma untuk di masa depan baru akan kita bahas pada waktunya nanti, santai dan nikmati hidup saja untuk saat ini.” ungkap Ancelotti. (kk)
