Barca Waspada Dengan Lautaro Martinez

by

Pelatih Blaugrana, Ernesto Valverde, sudah ingatkan skuadnya untuk harus hati-hati dengan Lautaro Martinez saat berjumpa dengan Inter Milan di ajang Liga Champions.

Ajang lanjutan kejuaraan yang paling bergengsi di daratan Benua Biru, Liga Champions, akan bermain di laga terakhir di babak fase grup pada malam ini, di mana tim papan atas dari Spanyol yang di besut oleh Ernesto Valverde, Barca, akan berhadapan dengan klub top Seri-A, Inter Milan, di mana laga big match ini akan di mainkan di markas Nerazzurri, stadion Giuseppe Meazza, Barca sendiri untuk sekarang ini sudah pastikan akan keluar sebagai juara grup di babak fase grup yang gabung dengan grup F itu.

Sedangkan tim yang di latih oleh Antonio Conte, Inter Milan, harus menjalani laga yang boleh di bilang hidup mati alias laga penentuan untuk bisa melangkah ke babak 16 besar di ajang Liga Champions pada musim ini, hal ini karena Inter Milan walaupun duduk di peringkat kedua, tapi peringkat ketiga yang di huni oleh klub Bundesliga, Borussia Dortmund, kedua tim mengumpulkan poin yang sama, 7, jadi Inter di wajibkan untuk harus bisa mengalahkan Blaugrana di stadion Giuseppe Meazza pada malam ini untuk bisa merebut tiket ke babak perdelapan final di ajang elit Eropa ini.

Walaupun tim yang berkandang di stadion Camp Nou itu sudah di pastikan keluar sebagai juara grup, tapi hal itu tidak membuat pelatih Ernesto Valverde, akan menurunkan pemain lapis kedua dan akan tetap instruksikan semua pemainnya untuk bermain dengan kekuatan terbaik di atas lapangan, Valverde pada kemarin siang sempat berkata dirinya akan pasang waspada penuh kepada striker Inter Milan dari Argentina yang baru berumur 22 tahun, Lautaro Martínez, saat bertandang ke stadion Giuseppe Meazza pada malam ini.

Manajer Barca dari Spanyol berumur 55 tahun, Ernesto Valverde, berikan pujian khusus kepada Lautaro Martínez yang di anggap pemain yang punya skill dan teknik sangat mantap di atas lapangan, hal ini yang membuat beliau perintahkan pemainnya terutama yang berposisi sebagai bek harus pasang waspada penuh kepada penyerang Inter dari Argentina itu, jika Lautaro Martínez di berikan peluang sedikit saja maka itu akan datangkan bahaya yang sangat besar seperti yang sudah di lakukan Lautaro saat kontra Barca di laga pertama yang di gelar pada dua bulan yang lalu itu.

Pada laga pertama yang pertemukan kedua tim ini, saat bermain di markas Blaugrana, stadion Camp Nou, penyerang Inter dari Argentina berumur 22 tahun, Lautaro Martínez, berhasil membuat gol cepat di mana laga baru berjalan di menit ke 3, beruntung saja Lionel Messi bisa bangkit dan menutup laga dengan sukses mengalahkan tim tamu dengan hasil tipis 2-1, kondisi ini yang ingin di hindari oleh Ernesto Valverde, yang tidak ingin kembali melihat Lautaro untuk bisa membobol gawang tim yang di asuhnya pada malam ini.

“Menjelang laga tandang ke stadion Giuseppe Meazza pada malam ini, saya harus berikan pujian kepada striker lawan dari Argentina, Lautaro Martínez, karena penyerang berumur 22 tahun itu punya teknik dan kecepatan yang begitu memukau di atas lapangan, perfomanya begitu konsisten dalam dua tahun terakhir  dan dia sukses buat gol ketika bertanding di markas kami, stadion Camp Nou, jadi saya akan perintahkan beberapa pemain untuk menjaga Lautaro lebih ketat supaya dia tidak punya peluang untuk buat gol pada malam ini.” ujar Valverde. (kk)

Inter Wajib Fokus Penuh Lawan Barca

by

Inter Milan di wajibkan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik saat hadapi Blaugrana di laga terakhir babak fase grup Liga Champions besok malam.

Ajang lanjutan kejuaraan yang paling elit di daratan Eropa, Liga Champions, di babak fase grup sudah memasuki laga terakhir dan akan menjadi penentu klub mana yang berhak untuk melangkah ke babak 16 besar pada musim ini, klub top Italia yang di latih oleh Antonio Conte, Inter Milan, akan bertarung di laga penentuan saat jumpa dengan klub top La Liga yang di besut oleh Ernesto Valverde, Barca, di mana laga big match ini akan di mainkan di markas Nerazzurri, stadion Giuseppe Meazza pada tengah minggu ini.

Menurut komentar yang di keluarkan oleh bek Inter Milan dari Slowakia berumur 24 tahun, Milan Skriniar, meminta semua rekan-rekannya wajib mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa dapatkan hasil kemenangan saat menjamu Tim Catalan di kandang sendiri, stadion Giuseppe Meazza, Skriniar sudah tentu akan siapkan diri secara maksimal untuk bisa bantu tim didikan Antonio Conte itu untuk bisa dapatkan hasil kemenangan supaya bisa dapatkan satu tiket untuk lolos ke babak perdelapan final di ajang Liga Champions pada musim 2019-2020 ini.

Klub yang terkenal dengan julukan Nerazzurri itu memang di wajibkan untuk bisa dapatkan hasil kemenangan saat kontra dengan Blaugrana di laga terakhir babak fase grup, supaya berhak untuk melaju ke babak berikutnya, namun dapat di pastikan untuk bisa mengalahkan Barca walaupun bermain di kandang sendiri, stadion Giuseppe Meazza, bukan pekerjaan yang gampang, hal ini karena perfoma Messi dkk begitu menakutkan dalam dua bulan terakhir ini, di mana Blaugrana tidak pernah sekalipun menuai hasil kekalahan dalam dua bulan belakangan ini.

Sedangkan penampilan Inter Milan dalam beberapa laga belakangan berjalan kurang mantap di atas lapangan, pada laga minggu lalu saat berhadapan dengan Serigala Ibukota, AS Roma, di ajang domestik Seri-A, yang di mainkan di stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan cuma berhasil dapatkan tambahan satu angka doang karena laga berakhir dengan skor kacamata 0-0, ini untuk pertama kalinya tim didikan Antonio Conte itu tidak berhasil mencetak gol dalam sebuah laga resmi pada kejuaraan tahun ini.

Statistik yang kurang mantap dari Inter Milan tentu membuat banyak pengamat di Italia yang melihat Romelu Lukaku dkk akan melakoni laga yang cukup berat melawan Barca di ajang Liga Champions pada tengah minggu ini, pendapat itu cukup beralasan karena skuad tim besutan Ernesto Valverde itu punya kemampuan dan teknik yang lebih yahud ketimbang Inter di atas lapangan, cuma bagi Milan Škriniar yang berkata mereka tidak akan menyerah begitu saja dan akan siap mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa dapatkan tiga angka saat menjamu Barca di stadion Giuseppe Meazza nanti.

Skriniar menyatakan Barca adalah salah satu klub terbaik di dunia pada saat ini, di mana skuad mereka di huni oleh banyak pemain kelas dunia, salah satunya pemain yang paling penting Blaugrana adalah striker dari Argentina berumur 32 tahun, Lionel Messi, yang baru merebut trofi pemain terbaik di dunia versi Ballon d’Or pada tahun 2019 ini pada minggu lalu, tapi Skriniar melihat bola itu bulat sehingga apa pun bisa terjadi di atas lapangan, yang penting harus fokus dan konsentrasi penuh saat melawan Barca pada besok malam. (kk)

MU Diminta Datangkan Cavani

by

Klub top Inggris, Manchester United, di minta untuk bisa merekrut striker PSG dari Uruguay, Edinson Cavani, pada musim dingin nanti.

Komentar ini di ungkapkan oleh mantan striker Setan Merah dari Prancis yang sudah gantung sepatu beberapa tahun yang lalu, Louis Saha, yang melihat tim yang di latih oleh Ole Gunnar Solskjaer itu wajib untuk datangkan pemain baru yang berposisi sebagai striker pada jendela transfer yang akan segera di buka pada bulan januari mendatang, Saha melihat penyerang PSG dari Uruguay berumur 32 tahun, Edinson Cavani, akan menjadi pemain yang paling cocok untuk bisa membantu MU tampil mantap di atas lapangan di ajang lanjutan kejuaraan EPL pada paruh musim kedua.

Klub yang berkandang di stadion Old Trafford itu sudah sering di rumorkan akan segera merekrut penyerang anyar pada bursa transfer mendatang, hal ini karena pada musim panas lalu petinggi Setan Merah sudah melego penyerang dari Belgia, Romelu Lukaku, kepada klub top Italia yang di latih oleh Antonio Conte, Inter Milan, kehilangan Lukaku tapi tanpa di barengi dengan mendatangkan pemain pengganti pada musim panas lalu sudah tentu membuat kekuatan MU di atas lapangan pada musim ini berjalan tidak terlalu mantap.

Pada kejuaraan pada musim 2019-2020 ini, pelatih MU dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, cuma punya dua orang pemain yang bisa di pasang menjadi penyerang di atas lapangan, yaitu striker dari Inggris berumur 22 tahun, Marcus Rashford, dan penyerang dari Prancis berumur 24 tahun, Anthony Martial, sementara striker belia berumur Mason Greenwood, sepertinya masih kurang pengalaman dan cuma  bisa menjadi pemain pengganti doang pada musim ini.

Kondisi ini yang membuat The Red Devils di haruskan bergerak aktif pada jendela transfer di bulan januari nanti untuk bisa datangkan segera pemain baru yang berposisi sebagai striker untuk di ajak gabung ke stadion Old Trafford, Setan Merah jika ingin bisa tetap bersaing duduk di papan atas maka harus bisa perkuat skuadnya pada musim dingin nanti, karena di ketahui tingkat persaingan di ajang Liga Inggris yang begitu ketat setiap klub wajib punya skuad besar, dan selain itu skuad yang di miliki harus punya perfoma mantap baru bisa meraih prestasi bagus di ajang EPL.

Menurut pernyataan yang di ungkapkan oleh mantan pemain Setan Merah, Louis Saha, yang ikut berikan masukkan kepada tim yang berkandang di stadion Old Trafford itu, beliau meminta petinggi MU untuk bergerak cepat bisa segera berunding dengan petinggi PSG, tentu dengan tujuan untuk bisa segera mengeluarkan Cavani dari stadion Parc des Princes pada bulan depan, striker dari Uruguay berumur 32 tahun di anggap bisa menjadi solusi jangka pendek bagi MU untuk bisa tampil bagus di paruh musim kedua nanti.

Saha juga menilai kehadiran Cavani dengan memakai kostum The Red Devils akan bisa membuat dua penyerang inti MU saat ini yaitu Rashford dan Martial, bisa jauh lebih berkembang menjadi semakin baik di atas lapangan, hal ini karena pengalaman hebat yang di miliki oleh Cavani tentu akan sangat berguna bagi pemain MU terutama yang berposisi sebagai striker, ini adalah sebuah bentuk kerja sama yang akan saling menguntungkan bagi semua pihak.

Apalagi peluang bagi Manchester United untuk bisa dapatkan tanda tangan Cavani pada musim dingin nanti boleh di bilang terbuka cukup lebar, hal ini karena Cavani di kabarkan sudah tidak betah di stadion Parc des Princes pada musim ini, kehadiran Mauro Icardi membuat Cavani cuma di jadikan pemain cadangan doang di ajang Ligue 1 pada musim ini. (kk)

Conte Waspada Tinggi Lawan Roma

by

Manajer Nerazzurri, Antonio Conte, meminta skuadnya harus konsentrasi tinggi saat melawan AS Roma di ajang Seri-A pada akhir minggu ini.

.Ajang kejuaraan lanjutan Seri-A yang akan memasuki minggu ke 15 ini, akan pertemukan Inter Milan yang akan berhadapan dengan klub yang terkenal dengan julukan Serigala Ibukota, AS Roma, laga bergengsi ini akan di mainkan di markas Nerazzurri, stadion Giuseppe Meazza, sudah tentu banyak fans Inter Milan yang berharap tim kesayangan mereka bisa dapatkan angka penuh supaya bisa tetap pertahankan posisinya di puncak klasemen di ajang Liga Italia untuk saat ini.

Kedua tim ini masing-masing sudah pasti menargetkan harus bisa dapatkan hasil kemenangan dalam laga yang di gelar di Giuseppe Meazza itu, karena hanya dengan tambahan angka penuh membuat posisi mereka di papan klasemen menjadi semakin baik, bagi Inter Milan sudah tentu ingin bisa tetap berada di peringkat paling atas dan jangan sampai di kudeta balik sama rival utama mereka pada musim ini, yaitu tim yang di latih oleh Maurizio Sarri, Juventus.

Sementara AS Roma yang saat ini duduk di peringkat kelima dengan kumpulkan total 28 angka, sudah tentu mengincar hasil kemenangan supaya bisa duduk di papan atas, minimal bisa duduk di peringkat 4 besar, di mana posisi 4 besar selalu jadi incaran kuat setiap tim yang bermain di ajang Eropa, karena klub yang duduk di posisi yang berhak untuk bermain di ajang elit Eropa, Liga Champions, setiap tahunnya.

Seperti di ketahui ajang Liga Champions hanya berhak di ikuti oleh sejumlah klub papan atas yang bermain di negara masing-masing, selain itu hadiah yang di dapatkan dari ajang elit Eropa itu sangat besar sehingga terkesan sangat prestisius, banyak pemain top yang selalu ingin bermain di ajang ini karena jika bisa dapatkan trofi juara, maka pemain yang tampil bagus itu bisa di ganjar dengan penghargaan pemain terbaik di dunia, Ballon d’Or.

Klub yang di besut oleh Antonio Conte, Inter Milan, memang baru pada minggu lalu berhak duduk di puncak klasemen dengan mengkudeta posisi dari Bianconeri, di mana Inter Milan pada sekarang ini kumpulkan 37 angka, sedangkan tim rival utama, Juventus hanya berjarak satu angka doang, nah makanya Nerazzurri tentu tidak ingin kehilangan angka karena tim rival sudah tentu akan bekerja keras untuk bisa kembali duduk di puncak klasemen dalam laga setiap minggunya itu, Conte sudah ingatkan semua pemainnya harus bekerja lebih keras untuk bisa selalu dapatkan hasil kemenangan dalam setiap laga.

Pelatih Nerazzurri dari Italia berumur 50 tahun, Antonio Conte, sudah tentu akan pasang kewaspadaan tinggi saat menjamu Serigala Ibukota di stadion Giuseppe Meazza pada akhir minggu ini, beliau tidak akan pernah mau anggap enteng semua lawan yang di hadapi di atas lapangan, apalagi lawan yang akan di hadapi pada hari sabtu nanti adalah AS Roma, tim yang duduk di papan atas yang sudah tentu bukan lawan yang gampang untuk di kalahkan.

“Saya harus berikan pujian tinggi kepada lawan yang akan kami hadapi pada akhir minggu ini, AS Roma, mereka di huni oleh banyak pemain hebat dan sudah tentu bukan lawan yang mudah untuk di taklukkan begitu saja, kamu harus respek tinggi kepada semua lawan kami dan harus bekerja lebih keras untuk bisa dapatkan hasil bagus di atas lapangan, saya ingatkan semua pemain Inter harus fokus penuh lawan Serigala Ibukota pada akhir minggu ini.” kata Conte. (kk)

Rashford Bawa MU Raih Tiga Poin

by

Striker MU, Marcus Rashford, berhasil menjadi pahlawan kemenangan bagi klubnya saat kontra Tottenham Hotspur, di ajang lanjutan Liga Inggris tadi malam.

Ajang kejuaraan Premier League yang memasuki minggu ke 15 yang di gelar pada tengah minggu ini pertemukan dua tim top, yaitu tim yang di latih oleh manajer dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, The Red Devils, berhadapan dengan klub yang di besut oleh pelatih dari Portugal, Jose Mourinho, Tottenham Hotspur, di mana laga ini di mainkan di markas Setan Merah, stadion Old Trafford.

Tim tuan rumah berhasil keluar sebagai pemenang setelah sukses mengalahkan The Lilywhites dengan hasil tipis 2-1, dua gol kemenangan Manchester United di borong oleh striker dari Inggris yang berumur 22 tahun, Marcus Rashford, sementara Hotspur cuma  bisa membalas sebuah gol doang yang di buat oleh gelandang serang, Delle Ali, hasil kemenangan Setan Merah itu tentu saja membuat lega semua fans Setan Merah karena di ajang Liga Inggris pada musim ini, perfoma tim didikan Solskjaer itu berjalan tidak terlalu bagus sehingga angka penuh kontra The Lilywhites tentu adalah hal yang sangat melegakan.

Pertandingan yang di gelar di stadion Old Trafford, pada babak pertama, tim tamu yang di latih oleh pelatih baru, Jose Mourinho, peragakan taktik menyerang di atas lapangan, walaupun bermain di kandang lawan hal itu tidak membuat Hotspur bermain lebih bertahan, yang ada Harry Kane dkk bermain lebih terbuka dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa segera ciptakan gol ke gawang lawan, namun usaha itu tidak membuahkan hasil yang seperti di harapkan.

Yang ada malah tim tuan rumah yang di besut oleh Ole Gunnar Solskjaer itu pada menit ke 6 berhasil unggul duluan berkat gol yang sangat cantik yang di buat oleh Marcus Rashford, penyerang timnas Tiga Singa itu menerima umpan yang sangat matang dari rekannya, tanpa sia-siakan peluang itu untuk bisa segera lepaskan tendangan keras untuk bisa membobol gawang The Lilywhites, Rashford sukses membuat semua fans MU jadi berteriak gembira dengan gol cantiknya itu.

Ketinggal satu gol membuat Hotspur semakin bermain dengan strategi menyerang dengan harapan bisa segera mencetak gol balasan, cuma ketatnya lini belakang The Red Devils membuat pasukan The Lilywhites sepertinya di buat mati kutu untuk bisa membobol gawang tim tuan rumah, Setan Merah tidak tinggal diam doang dengan bermain bertahan, yang ada MU juga berusaha untuk membuat gol tambahan, dan pada pertengahan babak pertama, Setan Merah berhasil ciptakan dua peluang emas cuma karena kehebatan kiper Hotspur yang membuat peluang emas yang di dapatkan oleh tim didikan Solskjaer itu tidak membuahkan hasil.

Pada menit-menit terakhir di babak pertama, tepatnya di menit ke 40, tim tamu berhasil membobol gawang MU yang di kawal oleh David de Gea, gol itu di buat oleh gelandang serang The Lilywhites dari Inggris berumur 23 tahun, Dele Alli, gol itu bermula dari bola muntahan yang di halau oleh De Gea, tapi bola itu malah jatuh di kaki Alli, hal ini yang membuat pemain Hotspur itu tidak mubazir peluang emas itu untuk segera lepaskan tendangan sangat keras untuk membobol gawang tim tuan rumah, skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, The Red Devils kembali unggul menjadi 2-1, di mana Setan Merah berhak dapatkan hadiah tendangan penalti, dan pemain yang menjadi algojo, Marcus Rashford, sukses perdayai penjaga gawang The Lilywhites, skor 2-1 itu bertahan hingga babak kedua selesai. (kk)

Guardiola Memuji Perfoma Gabriel Jesus

by

Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, berikan pujian atas perfoma penyerangnya dari Brasil, Gabriel Jesus, dalam laga melawan Burnley, di ajang EPL tadi malam.

Ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris yang memasuki minggu ke 15 tadi malam, Manchester City di pastikan tidak bisa di perkuat pemain bintangnya dari Argentina, Sergio Aguero, karena mendapatkan cedera di otot hamstringnya yang di dapatkan pada mingggu lalu, hal ini yang membuat pelatih The Citizens dari Spanyol berumur 48 tahun, Pep Guardiola, langsung memutar otak untuk memasang striker muda dari Brasil, Gabriel Jesus, untuk menjadi pemain starter di laga melawan Burnley tadi dini hari WIB, kepercayaan Guardiola di bayar lunas oleh Jesus dengan tampil sangat cemerlang dalam laga tersebut.

Dalam laga yang di mainkan di kandang Burnley tadi malam, Jesus tampil sangat cemerlang dan berikan kontribusi sangat besar atas keberhasilan The Citizens dapatkan tiga angka, di mana tim tamu sukses mengalahkan tim tuan rumah dengan skor yang sangat mantap 4-1, penyerang City dari Brasil berumur 22 tahun itu berhasil membobol gawang Burnley sebanyak dua kali, sedangkan dua gol lainnya di buat oleh Mahrez dan Rodri, Guardiola sendiri mengaku dirinya sangat kagum dengan perfoma Jesus dalam laga tadi malam.

Pep Guardiola yang mendapat wawancara dari sejumlah awak pers begitu laga melawan Burnley selesai di pinggir lapangan, menyatakan dirinya sangat senang dengan kinerja skuadnya dan secara special berikan pujian kepada striker mudanya dari Brasil, Gabriel Jesus, yang di anggap bisa menjadi pengganti yang sempurna banget atas absennya Sergio Aguero karena terkena cedera, striker dari Brasil itu di nilai sudah semakin matang dan menyatu dengan penampilan klub di atas lapangan secara mantap.

“Perfoma Gabriel Yesus semakin hari semakin hebat di atas lapangan, pemain dari Brasil itu masih muda baru berumur 22 tahun, tapi skill dan tekniknya sudah sangat mantap, dan saya yakin Jesus akan bisa berkembang menjadi lebih baik lagi di masa depan, karena saya melihat dia tidak pernah capek untuk selalu bekerja keras dan itu yang membuat saya yakin Jesus punya masa depan yang sangat cerah di dunia sepak bola, kami akan terus pertahankan Jesus untuk waktu yang lama supaya tetap berada di Etihad Stadion, karena dia adalah pemain yang punya bakat yang sangat yahud.” ujar Guardiola.

“Kecepatan dan pergerakkan Jesus sangat cepat dan itu yang membuat perfoma klub menjadi semakin tajam terutama di dalam kotak penalti kubu lawan, sejujurnya saya harus memeras otak untuk mencari pengganti striker kami yang sedang cedera saat ini, Sergio Aguero, tapi dengan penampilan Jesus yang semakin mantap saya jadi semakin tenang dan pede akan selalu dapatkan hasil bagus di ajang kejuaraan pada musim ini, Jesus akan jadi pengaganti yang paling cocok untuk Aguero di masa depan, karena selain masih muda perfomanya juga sangat hebat di atas lapangan.” lanjut pelatih dari Spanyol itu.

Ini bukan pertama kali pelatih sekaliber seperti Pep Guardiola berikan pujian atas perfoma Gabriel Jesus di atas lapangan, karena pada tahun lalu manajer berumur 48 tahun itu sudah pernah melayangkan pujian kepada striker dari Brasil itu, Guardiola melihat Jesus adalah pemain kelas dunia yang akan bisa punya peluang besar untuk dapatkan gelar Ballon d’Or di masa yang akan datang. (kk)

Messi Rebut Ballon d’Or Tahun 2019

by

Striker Blaugrana, Lionel Messi, keluar sebagai pemenang pemain terbaik di dunia, Ballon d’Or untuk tahun 2019 ini.

Keberhasilan penyerang Barca dari Argentina berumur 32 tahun, Lionel Messi, pada tahun 2019 ini, membuat striker yang sudah punya tiga orang anak itu hingga saat ini sudah berhasil mengumpulkan total 6 Ballon d’Or, dan itu adalah sebuah rekor bagi seorang pemain sepak bola profesional di zaman modern ini, ini artinya Messi sudah unggul sebuah trofi di bandingkan dengan rival utamanya dari Portugal, CR7, yang sudah koleksi trofi Ballon d’Or sebanyak lima kali.

Memang dalam satu dasawarsa belakangan ini, nama Messi dan CR7 selalu bersaing sangat ketat untuk keluar sebagai pemain terbaik di dunia, kedua pemain ini bisa tampil secara konsisten di atas lapangan dan itu adalah sebuah perfoma yang sangat hebat dari kedua orang pemain itu di dalam dunia sepak bola profesional ,Messi tentu saja sangat bersyukur bisa kembali dapatkan gelar Ballon d’Or karena hanya pemain yang benar-benar tampil cemerlang baru bisa dapatkan gelar yang sangat bergengsi itu.

Penyerang utama Barca yang sudah berumur 32 tahun itu pada saat mengangkat trofi Ballon d’Or pada kemarin malam, menyatakan dirinya sudah hampir mendekati titik finish untuk berkiprah sebagai pemain sepak bola di atas lapangan, apa yang di ucapkan oleh Messi sangat masuk akal karena dirinya sudah berumur 32 tahun dan mungkin dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera gantung sepatu dari dunia olah raga yang sudah membesarkan namanya dan berikan penghasilan gede kepada dirinya itu.

Dalam acara semalam yang berjalan sangat megah itu Lionel Messi saat berdiri di atas podium menerima trofi yang sangat di impilkan oleh semua pemain sepak bola profesional, sempat sedikit curhat dengan menyatakan dirinya tentu akan bekerja keras untuk bisa terus tampil apik di atas lapangan untuk beberapa tahun lagi, namun Messi juga sadar jika usia tentu tidak akan bisa di bohongi dan akan terus muncul pemain muda yang punya kecepatan dan skill mantap, hal ini yang membuat Messi sadar jika dirinya akan segera pensiun dalam waktu yang tidak lama lagi.

“Tentu saja saya merasa sangat gembira bisa kembali dapatkan trofi Ballon d’Or untuk yang ke enam kalinya pada malam ini, saya tentu punya harapan besar untuk bisa terus bermain sepak bola di level tinggi untuk beberapa tahun lagi, namun saya juga harus sadar jika umur saya sekarang sudah 32 tahun, dan mungkin dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera gantung sepatu dari dunia olah raga ini, tapi sebelum waktunya itu tiba saya akan tetap bekerja keras untuk tampil secara konsisten bersama klub maupun dengan timnas.” ujar Lionel Messi.

“Saya pertama kali dapatkan gelar Ballon d’Or adalah pada 10 tahun yang lalu, di mana pada saat ini saya di temani oleh keluarga dekat yang hadir dalam malam pengumuman itu, dan untuk malam ini keluarga saya yang sama juga hadir untuk menemani saya dapatkan gelar bergengsi ini, saya berjanji akan bekerja keras untuk jaga stamina untuk bisa tetap bugar supaya bisa tetap tampil di level tinggi minimal untuk dua tahun lagi, setelah itu baru saya akan lihat apakah akan pensiun atau masih mau lanjut bermain.” sambung striker dari Argentina itu. (kk)

Messi Bawa Barca Taklukkan Atletico

by

Gol tunggal yang di buat oleh Lionel Messi berhasil membawa Blaugrana kalahkan Atletico Madrid di ajang La Liga tadi malam.

Ajang lanjutan kejuaraan Liga Spanyol yang memasuki minggu ke 14 tadi malam, pertemukan dua tim papan atas yaitu tim yang di latih oleh Ernesto Valverde, Barca, berhadapan dengan tim yang di latih oleh manajer dari Argentina, Diego Simeone, Atletico Madrid, laga bergengsi ini di mainkan di markas Tim Catalan, stadion Camp Nou, tim tuan rumah berhasil keluar sebagai pemenang setelah sukses mengalahkan ATM dengan hasil tipis yaitu 1-0, di mana gol semata wayang itu di buat oleh pemain bintang Barca yang berasal dari Argentina berumur 32 tahun, Lionel Messi.

Tambahan tiga angka itu klub yang di latih oleh Ernesto Valverde itu berhak untuk duduk di puncak klasemen hingga minggu ini, walaupun jumlah angka yang di kumpulkan sama dengan tim yang duduk di peringkat kedua, yaitu Los Blancos, yaitu 31 angka, tapi Blaugrana yang berhak duduk di peringkat paling atas karena unggul dalam jumlah perolehan gol tandang dan gol kandang, dengan kembali duduk di puncak klasemen sudah tentu membuat semua penggemar Barca merasa sangat gembira dan tentu saja fans berharap Messi dkk bisa pertahankan posisi itu hingga akhir musim nanti.

Dalam laga melawan Atletico Madrid yang di gelar di kandang sendiri, stadion Camp Nou, tim didikan Ernesto Valverde itu harus bekerja keras baru bisa mengalahkan tim tamu dalam laga tadi malam, dengan cuma bisa dapatkan hasil kemenangan dengan skor 1-0 itu memang bisa di lihat tim tamu juga tampil cukup mantap di atas lapangan, sehingga Barca cuma bisa menaklukkan tim didikan Diego Simeone itu dengan skor yang sangat tipis saja, tapi bagi fans Barca yang penting dapatkan angka penuh tanpa peduli dengan jumlah gol yang di buat ke gawang lawan.

Kedua tim memang tampil mantap di atas lapangan dan yang harus di puji adalah barisan lini belakang baik itu dari kubu Barca maupun dari tim Atletico Madrid memang berjalan dengan sangat ketat dan sangat kokoh sulit untuk di tembus tim lawan, hal ini bisa di lihat dari masing-masing lini depan tidak dapat membobol gawang lawan dan gol yang di buat oleh tim tuan rumah baru tercipta di penghujung babak kedua.

Gol tunggal kemenangan Barca itu baru di buat pada menit ke 88 melalui tendangan mantap yang di buat oleh striker bintang mereka yang berasal dari Argentina, yang sudah berumur 32 tahun, Lionel Messi, striker Barca itu walaupun sudah berumur 32 tahun tapi penampilannya di atas lapangan tetap mantap dan dirinya masih termasuk salah satu pemain terhebat di muka bumi untuk saat ini, banyak pengamat menilai Messi adalah kandidat kuat untuk bisa dapatkan trofi Ballon d’Or pada tahun 2019 ini.

Boleh di bilang pelatih Barca dari Spanyol berumur 56 tahun, Ernesto Valverde, sangat pantas berikan pujian tinggi kepada Messi dalam laga tadi malam, karena berkat gol tunggal yang di buat striker dari Argentina itu membuat tim asuhannya dapatkan tambahan tiga angka dan berhasil kudeta posisi Los Blancos dari papan klasemen untuk minggu ini, walaupun hanya unggul selisih gol tapi yang penting adalah berhak duduk di puncak klasemen di ajang La Liga, Messi sendiri dapatkan penghargaan pemain terbaik dalam laga tersebut. (kk)

Sancho Masih Betah Bersama Dortmund

by

Petinggi Borussia Dortmund tegaskan jika gelandang andalannya dari Inggris, Jadon Sancho, masih betah bermain di ajang Bundesliga dan belum ingin pindah klub.

Komentar ini langsung di ungkapkan oleh salah satu petinggi Dortmund yang bernama Michael Zorc, yang menepis banyak rumor yang menyatakan jika gelandang andalan mereka dari Inggris yang baru berumur 19 tahun, Jadon Sancho, akan segera pindah klub baru pada jendela transfer di musim panas tahun depan, Direktur klub top Jerman itu tambahkan petinggi Dortmund sudah siapkan kontrak anyar untuk pagari Jadon Sancho dari sejumlah klub yang sangat berminat untuk merekrutnya pada akhir musim nanti.

Michael Zorc juga menyatakan jika pemain andalan mereka yang berposisi sebagai gelandang serang, Jadon Sancho, sudah menganggap Borussia Dortmund sebagai rumah kedua sehingga dirinya bisa tampil begitu nyaman dan bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di atas lapangan dalam dua tahun belakangan ini, karena perfoma yang begitu mantap dari Sancho telah membuat sejumlah klub papan atas Inggris di kabarkan sangat berminat untuk merekrutnya pada bursa transfer mendatang.

Sancho yang berhasil merebut posisi sebagai pemain inti Borussia Dortmund pada dua tahun lalu, memang berhasil tampil secara konsisten dan berikan kontribusi yang sangat gede kepada klub di atas lapangan, malah pada tahun lalu, Sancho menjadi salah satu pemain yang paling penting terutama di sektor lini tengah, gelandang dari Inggris berumur 19 tahun itu selalu di turunkan menjadi pemain starter pada musim lalu, kecuali dirinya sedang cedera atau terkena akumulasi dua kartu kuning sehingga dirinya tidak bermain dalam satu laga.

Pada kejuaraan pada musim lalu, Sancho tercatat berhasil perkuat Dortmund sebanyak 45 laga di semua ajang kejuaraan dan yang paling hebatnya, pemain muda dari Inggris selalu di pasang menjadi pemain starter, Sancho berhasil bayar lunas kepercayaan pelatih dengan berhasil mengumpulkan total 15 gol dan yang paling mantap sukses ciptakan 20an assits, perfoma yang sangat kinclong itu kabarnya telah membuat sejumlah klub elit daratan Benua Biru sudah siap-siap untuk dapatkan tanda tangannya pada jendela transfer di bulan juni tahun depan.

Dari tanah Inggris kabarnya sudah ada dua tim raksasa yang sudah menyiapkan tawaran menarik untuk segera di berikan kepada kubu Borussia Dortmund, tentu saja untuk bisa mengeluarkan Sancho dari stadion Signal Iduha Park pada musim panas tahun depan, yaitu datang tim yang di besut oleh pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, yang terkenal dengan julukan Si Merah, Liverpool, dan satu lagi klub yang dalam dua tahun terakhir keluar sebagai juara di ajang Liga Inggris, yaitu tim yang di latih oleh Pep Guardiola, Manchester City.

Sebenarnya pada bursa transfer di musim panas lalu, petinggi Liverpool sudah pernah mengadakan perundingan dengan kubu Dortmund, untuk membahas soal Sancho, cuma kabarnya negosiasi itu berjalan buntu dan tidak berhasil mencapai deal, namun tidak di sebutkan alasan kenapa perundingan itu bisa gagal kepada awak pers, hingga jendela transfer resmi di tutup Sancho tetap berada di stadion Signal Idul Park, otomatis klub yang berminat dengan Sancho harus mencoba untuk merekrutnya lagi pada tahun depan.

Sancho di beritakan sudah bertemu dengan manajemen Dortmund untuk meminta dirinya di masukkan kedalam daftar pemain yang akan di jual pada tahun depan, hal ini karena Sancho sudah kadung kecewa dirinya tidak di jadikan pemain starter saat  berjumpa Blaugrana di ajang Liga Champions pada minggu lalu. (kk)

Fabinho Absen Selama 1 Bulan

by

Gelandang The Reds dari Brasil, Fabinho, terkena cedera yang cukup parah dan harus absen selama satu bulan baru bisa merumput kembali.

Klub top Inggris yang saat ini duduk di puncak klasemen, yakni tim yang di besut oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp, sudah harus kudu waspada karena sudah ada beberapa pemainnya yang terkena cedera, apalagi di bulan Desember ini, jadwal setiap klub yang bermain di ajang Liga Inggris sangat padat, dengan cedera pemainnya tentu akan membuat kekuatan mereka jadi sedikit berkurang di atas lapangan, hal ini yang harus membuat Jurgen Klopp harus memeras otak untuk siapkan skuad yang paling siap supaya bisa dapatkan hasil bagus pada bulan Desember ini.

Salah satu pemain Liverpool yang baru di umumkan harus mendapat perawatan tim medis selama satu bulan karena mendapatkan cedera yang di alami pada minggu lalu, yaitu pemain dari Brasil berumur 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang, Fabinho, tim medis yang sudah memeriksa cedera dari Fabinho menyatakan jika pemain utama The Reds itu baru akan bisa merumput kembali pada tahun depan, tepatnya pada bulan Januari mendatang, kehilangan Fabinho di atas lapangan tentu adalah sebuah kerugian yang cukup besar bagi skuad didikan Jurgen Klopp itu.

Manajemen Si Merah dari statement resminya pada tadi pagi menyatakan jika gelandang bertahan mereka dari Brasil berumur 26 tahun, Fabinho, dapatkan cedera di ligamen kaki kanannya saat berhadapan dengan klub Italia, Napoli,  di ajang elit Eropa, Liga Champions pada beberapa hari yang lalu, Fabinho saat berduel dengan pemain lawan dalam perebutan bola atas kedapatkan jatuh dalam posisi yang kurang bagus membuat pemain dari Brasil itu harus di tandu keluar lapangan karena ligamennya ada sedikit sobek, malang tidak dapat di tolak, Jurgen Klopp, harus segera mengakalinnya dengan pemain lain supaya bisa membuat tim tampil tetap mantap di atas lapangan.

Kehilangan mantan pemain yang penah bermain untuk klub Ligue 1, AS Monaco, sudah pasti membuat pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, jadi semakin pusing, karena Fabinho adalah salah satu pemain penting dalam tim asuhannya di ajang kejuaraan pada musim 2019-2020, apalagi pada bulan Desember ini, The Reds akan melakoni banyak sekali pertandingan terutama di hari Natal dan Tahun Baru nanti, seperti di ketahui jika liga di ajang negara lain sudah banyak yang libur menjelang akhir tahun.

Tapi di Inggris malah ada jadwal Boxing Day, di mana setelah satu hari Natal, tepatnya pada tgl 26 Desember masih ada kejuaraan di ajang lanjutan Premier League, sebenarnya jadwal padat di Inggris sudah banyak pelatih yang lakukan komplain kepada Badan sepak bola Inggris, FA, tapi bagi FA komplain itu di anggap angin lalu saja dan jadwal pertandingan itu harus tetap di laksanakan sesuai waktunya.

Manajer The Reds dari Jerman berumur 52 tahun, Jurgen Klopp, di wajibkan dapatkan pengganti gelandang bertahan dari Brasil itu dalam waktu secepat mungkin, karena pada akhir minggu ini The Reds sudah harus bertarung melawan klub top, yaitu dengan The Red Devils, di ajang lanjutan kejuaraan EPL, dengan lawan yang cukup berat tentu saja membuat Klopp harus segera temukan pemain yang paling siap, terutama dalam soal teknik dan skill mantap supaya bisa dapatkan hasil bagus di ajang kejuaraan EPL pada akhir minggu ini.

“Absennya Fabinho selama satu bulan karena terkena cedera pada minggu lalu, tentu adalah sebuah kerugian besar bagi skuad The Reds di atas lapangan, pemain dari Brasil berumur 26 itu adalah salah satu pemain penting terutama di sektor gelandang bertahan, tapi mau di bilang apa lagi, namanya cedera, semua orang juga tidak ingin mendapatkannya, saya harus segera carikan pengganti yang tepat untuk mengisi pos dari Fabinho secara teliti dan hati-hati.” ujar Klopp. (kk)