
Pelatih The Foxes, Brendan Rodgers, akan nostalgia saat berhadapan dengan The Reds yang akan di gelar di stadion Anfield pada akhir minggu ini.
Ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris yang memasuki minggu ke 8 akan pertemukan tim besutan Jurgen Klopp, Liverpool, yang akan berhadapan dengan klub yang terkenal dengan julukan The Foxes, Leicester City, laga ini akan di mainkan di markas Si Merah, stadion Anfield pada hari minggu besok, kedua tim sudah pasti punya target untuk bisa dapatkan hasil yang bagus supaya bisa tetap berada di peringkat yang bagus di papan klasemen untuk sementara ini.
Sejumlah pengamat sepak bola di Inggris yang melihat tim tuan rumah yang sangat di jagokan untuk bisa keluar sebagai pemenang dalam laga ini, hal ini karena selain akan bermain di hadapan pendukung sendiri, stadion Anfield, yang sudah pasti semua fans Liverpool pasti akan berikan dukungan 100 % kepada klub kesayangan mereka itu, skuad The Reds juga di huni oleh banyak pemain hebat yang notabene lebih hebat dari pemain The Foxes di atas lapangan selama ini.
Bagi manajer Leicester City dari Irlandia Utara yang berumur 46 tahun, Brendan Rodgers, laga yang di gelar di stadion Anfield itu tentu akan menjadi semacam reuni atau nostalgia bagi beliau, hal ini karena Rodgers pernah menjadi pelatih The Reds selama tiga tahun pada beberapa tahun yang lalu, tepatnya dari musim panas 2012 hingga di bulan oktober pada tahun 2015 lalu, Rodgers berkata dirinya sudah tidak sabaran ingin bisa segera kembali ke stadion Anfield, tapi tidak lagi berstatus pelatih The Reds, tapi dengan kapasitas menjadi tim lawan.
Selama menjadi manajer Liverpool hampir selama tiga tahun lalu, pelatih dari Irlandia Utara itu sebenarnya punya kenangan yang cukup manis dengan tim yang bermarkas di stadion Anfield itu, cuma sayangnya jabatan pelatih The Reds yang di pegang oleh Rodgers waktu itu harus di akhiri dengan menerima surat PHK yang di berikan oleh manajemen klub, nah saat ini pelatih berumur 46 tahun itu sudah menjadi pelatih dengan klub yang bermarkas di stadion King Power, Leicester City mulai musim ini.
Rodgers pada musim 2013-2014 hampir saja bawa The Reds keluar sebagai tim juara pada waktu itu, tapi sayangnya hasil akhir Liverpool hanya bisa keluar sebagai runner up karena mengalami hasil yang kurang bagus dalam dua laga terakhir pada musim itu, sementara perfoma yang kurang bagus di awal musim berikutnya membuat petinggi klub tidak bisa lagi toleransi atas hasil buruk itu, membuat Rodgers harus terdepak dari stadion Anfield karena mendapatkan surat pemecatan.
“Saya sudah siap untuk berhadapan dengan tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool, di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada akhir minggu ini, secara pribadi saya tentu akan nostalgia saat hadir di stadion Anfield pada laga tersebut, karena saya pernah menjadi pelatih Liverpool selama hampir tiga tahun pada beberapa musim yang lalu, saya tidak punya dendam dengan mereka walaupun harus di pecat oleh manajemen klub di sana.” kata Rodgers.
“Memang sebagai pelatih yang harus ambil tanggung jawab jika perfoma tim tidak sesuai yang di harapkan di atas lapangan, walaupun perfoma di musim sebelumnya berjalan dengan cemerlang, itu adalah hal yang wajar, nah dalam laga akhir minggu ini saya sudah siapkan taktik yang paling mantap untuk bisa bawa The Foxes minimal mencuri satu angka saat bertandang ke stadion Anfield, tidak mudah untuk bermain di markas lawan yang terkenal angker untuk tim tamu selama ini.” lanjut Rodgers. (kk)