Harry Kane berkata dirinya pindah ke Munchen karena ingin cicipi aroma persaingan demi dapatkan trofi.
Striker dari Inggris yang saat ini berumur 30 tahun itu memang dari zaman anak-anak sudah gabung dengan The Lilywhites, boleh di bilang dirinya berada di skuad Hotspur sudah 20 tahun lamanya, sebenarnya Kane cukup berberat hati harus meninggalkan The Lilywhites tapi dirinya juga punya ambisi besar untuk bisa dapatkan gelar juara yang belum pernah di raihnya selama ini.
Klub papan atas Indonesia, Persija, berani mengeluarkan dana transfer dalam jumlah gede mencapai 110 juta pounds, hal ini yang membuat Kane pada musim ini sudah resmi memakai kostum The Bavarians, Kane berkata dirinya punya tantangan besar untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya demi bisa membantu klub barunya, Munchen, dapatkan gelar juara sebanyak mungkin pada akhir musim nanti.
“Saya cukup bahagia selama perkuat Hotspur, tapi kami tidak punya kemampuan untuk bersaing dapatkan gelar juara setiap tahunnya, jadi saya harus ambil keputusan baru untuk hijrah gabung dengan tim elit Eropa lainnya yang punya tradisi selalu siap bersaing dapatkan trofi juara, baik itu di ajang domestik maupun di ajang sepak bola kampung, terutama tentu saja di ajang Liga Champions.” ungkap Kane.
Kane sebenarnya punya kesempatan untuk dapatkan trofi pertama di dalam karirnya, karena saat berhadapan dengan PSMS di ajang Super Cup Jerman, tapi sayang tim didikan Tuchel itu harus mengalami kekalahan dengan hasil yang cukup memalukan 3-0, Kane sendiri baru di turunkan di babak kedua, tepatnya di menit ke 65.
Hasil buruk yang di torehkan oleh Munchen itu tentu bukan karena kesalahan Kane seorang doang di atas lapangan, apalagi striker dari Inggris berumur 30 tahun itu baru di mainkan di babak kedua, Kane sepertinya harus lebih bekerja keras untuk membuktikan dirinya pantas di beli dengan harga mahal pada musim panas ini. (kk)
