Manajemen Bianconeri di kabarkan akan tetap memakai Max Allegri untuk tetap melatih di Allianz Stadion pada musim depan.
Pelatih dari Italia berumur 55 tahun itu tadinya sempat di kabarkan akan di pecat pada musim panas ini, tapi berita hari ini menyatakan Max Allegri akan tetap di pertahankan posisinya dan akan tetap berstatus pelatih Juventus pada musim 2023-2024.
Allegri sempat di rumorkan akan di pecat karena dalam dua tahun belakangan ini tim yang terkenal dengan julukan Si Nyonya Tua itu, tidak berhasil dapatkan satu gelar juara apa pun, apalagi taktik dan strategi dari pelatih yang bersangkutan jika sudah unggul satu gol duluan maka akan langsung terapkan taktik parkir bus, alias bertahan secara total dan tidak berminat untuk menambah gol lagi.
Menurut berita yang di muat oleh salah satu harian terbitan Italia pada hari ini menyatakan, jika petinggi Bianconeri yang bernama Maurizio Scanavino, merasa sah sah saja taktik yang di terapkan oleh seorang pelatih sepak bola di atas lapangan, hal ini yang membuat manajemen Si Nyonya Tua putuskan akan tetap memakai jasa Max Allegri untuk membesut tim ini pada musim depan.
“Kami tidak pernah membahas tentang kehadiran seorang pelatih baru untuk gantikan posisi Allegri pada musim panas ini, kami masih percaya dengan kemampuan dan kualitas dari pelatih berumur 55 tahun itu, sehingga pembahasan soal pelatih baru untuk musim depan adalah sebuah hal yang tidak masuk rencana kami pada musim panas ini.” ujar Scanavino.
Di ajang kejuaraan Seri-A yang baru habis pada awal bulan lalu itu, Bianconeri harus terkena sanksi poinnya di potong 10 angka, hal ini karena ada kejadian Capital Gain, hal ini yang membuat Juventus terpaksa harus menerima kenyataan duduk di peringkat ke 7, seandainya tidak terkena sanksi maka Si Nyonya Tua bisa akhiri musim ini dengan duduk di peringkat ke 3 alias bisa bermain di ajang Liga Champions pada musim depan. (kk)