Mac Allister Masuk Radar Liverpool

by

Liverpool di kabarkan sedang tertarik ingin datangkan gelandang Brighton, Alexis Mac Allister, pada musim panas nanti.

Klub yang di besut oleh pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, memang sudah punya rencana untuk segera perbaiki barisan lini tengah pada musim depan, petinggi The Reds sudah memonitori salah satu pemain yang sudah masuk radar mereka saat ini, pemain yang di maksud adalah gelandang Brighton dari Argentina berumur 24 tahun, Alexis Mac Allister.

Apalagi pada beberapa bulan yang lalu, ada sejumlah pemain lini tengah Si Merah yang mengalami cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal pada musim ini, hal ini juga berimbas terhadap perfoma secara keseluruhan The Reds di ajang EPL pada musim ini, hal ini yang membuat manajemen klub sudah punya rencana untuk datangkan beberapa pemain muka baru pada musim panas nanti.

Menurut komentar yang di keluarkan oleh salah satu pengamat sepak bola top Eropa, Fabrizio Romano, klub top Inggris yang berkandang di stadion Anfield itu sudah punya pemain incaran yang coba di rekrut pada jendela transfer di bulan juni nanti, yaitu pemain dari Argentina berumur 24 tahun, Alexis Mac Allister.

“Petinggi Liverpool di perkirakan akan bekerja keras untuk bisa memindahkan Alexis Mac Allister ke stadion Anfield pada musim panas nanti, Direktur olah raga Si Merah sudah punya jadwal untuk bertemu dengan manajemen Brighton dalam waktu dekat ini, untuk membahas soal proses transfer ini, memang belum ada deal saat ini tapi dana besar yang akan berbicara pada bursa transfer mendatang.” ujar Fabrizio Romano.

Mac Allister berhasil tampil cemerlang saat jadi salah satu pemain penting atas keberhasilan timnas Tim Tango dapatkan gelar juara di ajang World Cup beberapa bulan yang lalu, gelandang berumur 24 tahun itu juga tampil apik saat memakai kostum Brighton di ajang EPL pada musim ini, jadi tidak heran jika petinggi Liverpool saat berminat kepada dirinya pada bursa transfer yang akan di buka pada bulan juni nanti. (kk)

Messi Bakal Pindah Klub Baru Musim Depan

by

Striker PSG dari Argentina, Lionel Messi, di kabarkan akan pindah klub baru pada musim panas nanti.

Komentar ini di ungkapkan oleh salah satu pengamat sepak bola terkenal di Eropa yang bernama Fabrizio Romano, yang menyatakan pemain bintang yang sudah mengoleksi trofi Ballon d’Or sebanyak tujuh kali itu, tidak akan kembali memakai kostum PSG pada kompetisi yang baru mendatang.

Messi di kabarkan sedang bersitegang dengan petinggi PSG pada saat ini, hal ini karena striker dari Argentina berumur 35 tahun itu yang sedang menjadi duta pariwisata bagi Arab Saudi, memang sedang pergi ke negara Arab itu pada beberapa hari yang lalu, Messi tidak kembali sesuai jadwal yang sudah di tetapkan dan tanpa pemberitahuan sama sekali, hal ini yang membuat Messi kena denda sebesar dua minggu gajinya.

Selain tidak mendapatkan gaji dalam jangka waktu itu, penyerang timnas Tim Tango yang pada bulan lalu baru saja meraih gelar juara di ajang Piala Dunia 2022 itu, juga kena sanksi tidak di perbolehkan bermain selama dua minggu, sanksi ini yang membuat hubungan Messi dengan petinggi klub jadi tidak harmonis lagi untuk sekarang ini.

Pengamat sepak bola top dari Italia, Fabrizio Romano, menyatakan dirinya dapat info yang bisa dipercaya jika Messi akan segera hengkang dari stadion Parc des Princes pada akhir musim nanti, memang belum ada kepastian kemana Messi akan berlabuh pada musim depan, tapi yang pasti dirinya tidak akan memakai kostum PSG lagi pada musim 2023-2024.

“Messi hampir di pastikan akan segera pindah klub baru pada jendela transfer di bulan juni nanti, beberapa klub sudah mengantri untuk bisa dapatkan tanda tangan Messi, di mana klub peminat akan bisa dapatkan tanda tangan striker berumur 35 tahun itu secara gratis pada musim panas nanti.” ujar Romano di akun IG nya pada tadi pagi. (kk)

Klopp Menyerah Finis Di Zona Champions

by

Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, berkata dirinya sudah menyerah untuk bisa bawa skuadnya finis di empat besar pada musim ini.

Dalam empat laga belakangan ini di ajang Liga Inggris, Liverpool berhasil meraih 12 poin, ini artinya selalu dapatkan hasil kemenangan dalam semua laga terakhir ini, cuma peluang bagi tim yang berkandang di stadion Anfield itu untuk bisa bermain di ajang Liga Champions pada musim depan, sepertinya sudah sangat kecil, Klopp sendiri sudah sangat menyadari akan hal ini.

Laga pada akhir minggu lalu saat berhadapan dengan The Lilywhites, tim didikan Jurgen Klopp itu kembali berhasil dapatkan angka penuh, setelah sukses meraih kemenangan dengan hasil 4-3, tambahan tiga angka itu membuat The Reds berhak duduk di peringkat ke 5 dengan mengumpulkan total 56 angka dari tiga puluh tiga pertandingan yang sudah di lakoni hingga saat ini.

Mohamad Salah dkk harus ketinggalan hingga 9 angka dari The Magpies dan 7 angka dari The Red Devils, di mana kedua tim ini duduk di peringkat tiga dan empat, tim besutan Erik Ten Hag sendiri masih ada satu tabungan yang belum di mainkan, seandainya Setan Merah berhasil meraih kemenangan sudah tentu The Red akan semakin ketinggalan hingga 10 angka dari tim rivalnya itu.

Ajang kejuaraan Premier League yang cuma tersisa 5 laga lagi, The Reds sepertinya sudah pasrah tidak bisa lagi mengejar ketinggalan dari The Magpies dan Setan Merah pada musim ini, apalagi tim rival tersebut tampil cukup konsisten dan rutin mendulang poin dalam beberapa laga belakangan ini.

“Kami sudah terlambat panas, hasil kemenangan secara beruntun dalam empat laga terakhir ini sepertinya tidak bisa banyak membantu kami untuk bisa minimal duduk di posisi 4 besar pada musim ini, ini adalah fakta dan untuk saat ini kami cuma bisa berharap bisa akhir musim dengan duduk di peringkat kelima.” kata Klopp.

“Belum lagi kami mendapatkan tantangan dari Brighton yang belakangan ini tampil cukup apik, jadi untuk semua penggemar kami, kami akan bekerja keras untuk bisa bermain di ajang Liga Eropa pada musim depan, saya sendiri cukup yakin dengan target itu akan bisa terwujud pada akhir musim nanti.” lanjut Klopp. (kk)

Guardiola Izinkan Pemainnya Bicara Soal Treble Gelar

by

Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, sepertinya sudah tidak melarang pemainnya untuk berbicara peluang dapatkan tiga gelar juara pada musim ini.

Klub yang berkandang di Etihad Stadion itu sepertinya punya peluang sangat besar untuk mengkudeta posisi The Gunners, untuk bisa meraih gelar juara di ajang Liga Inggris pada musim ini, bukan hanya di ajang EPL, tapi City punya kesempatan terbuka lebar untuk bisa sekaligus dapatkan tiga gelar juara pada akhir musim nanti.

Pada beberapa hari yang lalu, Erling Haaland dkk baru saja sukses meraih hasil mantap dengan mengalahkan tim besutan Mikel Arteta, di ajang kejuaraan Liga Inggris, dengan skor yang sangat mantap 4-1, hasil gemilang itu membuat peluang The Citizens untuk bisa dapatkan trofi di ajang EPL musim 2022-2023 terbuka sangat lebar.

Di papan klasemen sementara memang Manchester City ketinggalan 2 angka dari The Gunners, tapi tim didikan pelatih dari Spanyol, Mikel Arteta, itu sudah melakoni sebanyak 33 laga, sedangkan The Citizens baru menyelesaikan 31 laga, jadi masih ada dua laga yang belum di mainkan oleh City, ini adalah kesempatan emas yang di miliki oleh City saat ini.

Nah di ajang lainnya yaitu di FA Cup, City sudah menginjakkan kaki di partai puncak dan lawan yang akan di hadapi adalah tim didikan Erik Ten Hag, The Red Devils, di ajang yang paling elit di Eropa, Liga Champions, Haaland dkk sudah berada di babak empat besar dan akan melawan klub dari Spanyol, Los Blancos.

Gelandang bertahan City, Bernardo Silva, berkata jika pelatihnya saat ini sedang dalam keadaan yang gembira, di mana pelatih dari Spanyol berumur 51 tahun itu sudah mengizinkan skuadnya untuk berbicara soal dapatkan treble gelar pada musim ini, Silva juga menyatakan semua pemain City tentu akan bekerja keras untuk bisa sapu bersih semua gelar yang sedang mereka ikuti pada musim ini. (kk)

Pochettino Kandidat Kuat Pelatih The Blues

by

Pelatih dari Argentina, Mauricio Pochettino, di beritakan akan jadi kandidat kuat untuk melatih di Stamford Bridge pada musim depan.

Mantan pelatih The Lilywhites dan PSG berumur 51 tahun itu di kabarkan sudah menjalin perundingan dengan petinggi Chelsea dalam sebulan belakangan ini, proses perundingan di kabarkan berjalan cukup mulus dan di beritakan akan segera tercapai deal dalam waktu dekat ini, Pochettino sepertinya hampir pasti akan di angkat jadi pelatih baru The Blues pada akhir musim nanti.

Pelatih lama Si Biru, Graham Potter, yang terkena pemecatan pada bulan lalu, di mana manajemen klub belum putuskan untuk mengangkat pelatih baru untuk saat ini, di mana mantan pemain mereka, Frank Lampard, di tunjuk jadi pelatih sementara hingga akhir musim, memang dalam sebulan terakhir banyak nama pelatih top yang di hubungkan dengan klub yang bermarkas di stadion Stamford Bridge itu.

Menurut berita yang di muat oleh sejumlah harian terbitan Inggris pada hari ini, menyatakan pelatih dari Argentina berumur 51 tahun, Pochettino, bakal jadi pelatih baru untuk menangani Harry Kane dkk pada musim depan, mantan pelatih PSG akan segera menerima tawaran kontrak kerja yang sudah di siapkan oleh petinggi The Blues dalam waktu dekat ini.

Seandainya Pochettino sudah resmi di angkat menjadi pelatih baru The Blues pada akhir musim nanti, dapat di pastikan pelatih berumur 51 tahun itu akan membawa beberapa temannya yang sudah bekerja sama dengan beliau selama beberapa tahun belakangan ini, yakni Jesus Perez, yang jadi pelatih kiper, Miguel D’Agostino jadi pelatih tendangan penalti, Sebastiano Pochettino sebagai pelatih tendangan bebas.

Direktur sepak bola The Blues, Paul Winstanley, sudah bertemu dengan owner klub, Todd Boehly, yang mana kedua orang ini sepertinya sudah sepakat untuk mengangkat pelatih dari Argentina berumur 51 tahun itu untuk melatih di stadion Stamford Bridge pada musim 2023-2024.

Perfoma The Blues selama di tangani oleh Frank Lampard dalam beberapa laga belakangan ini berjalan dengan sangat jelek, tapi sepertinya Lampard akan tetap di pertahankan hingga akhir musim, Chelsea sudah tidak ada beban lagi saat ini, karena untuk degradasi tidak mungkin terjadi, dan untuk bisa main di ajang Eropa juga kecil kemungkinannya. (kk)

Perfoma Haaland Semakin Kinclong Di Ajang Eropa

by

Striker The Citizens, Erling Haaland, telah buktikan kualitasnya pada musim ini dengan berhasil mengoleksi banyak gol di atas lapangan.

Penyerang dari Norwegia berumur 22 tahun itu kembali buat gol yang membantu tim besutan Pep Guardiola itu berhasil menginjakkan kaki, di babak empat besar di ajang elit eropa, Liga Champions musim ini, posisi Haaland sebagai pencetak gol terbanyak di ajang ini sepertinya sudah sulit banget untuk di kudeta pada musim ini.

Dalam laga melawan klub top Jerman, Bayern Munchen, di laga kedua di babak perempat final pada tengah minggu lalu, yang di mainkan di markas The Bavarians, Allianz Arena, Haaland tentu saja di mainkan sebagai pemain starter, The Citizens yang di laga pertama sudah unggul dengan skor telak 3-0, sudah tentu lebih santai dan tidak ngotot untuk membobol gawang lawan lagi, yang penting tim lawan tidak bisa mencetak gol saja.

Dalam laga di Stadion Allianz Arena itu, City berhasil unggul duluan di babak kedua, tepatnya di menit ke 60, gol itu di buat oleh pemain bintangnya dari Norwegia berumur 22 tahun, Haaland, tim tuan rumah baru membuat gol balasan di penghujung babak dua, di menit 88, berkat hadiah penalti, di mana Joshua Kimmich sukses menjadi algojonya.

Keberhasilan menyingkirkan The Bavarians di babak perempat final di ajang Liga Champions pada musim ini, lawan yang akan di hadapi di babak semifinal pada minggu depan adalah tim langganan perebut Liga Champions, yang sudah mengoleksi gelar trofi di ajang ini sebanyak 14 kali, yaitu tim top Spanyol yang di latih oleh pelatih dari Italia, Carlo Ancelotti, Real Madrid.

Tambahan satu gol yang di buat di Allianz Arena pada Rabu lalu, membuat striker City berumur 22 tahun itu hingga saat ini sudah berhasil mengoleksi total 12 gol, sementara peringkat kedua yang di pegang oleh striker The Reds, Mohamed Salah, yang membuat 8 gol, dengan asumsi City bakal melaju hingga final, berarti masih ada tiga laga yang bakal di ikuti oleh Haaland, kita lihat saja masih berapa gol yang bakal di buat oleh penyerang dari Norwegia itu pada musim ini. (kk)

AC Milan Tidak Takut Dengan Osimhen

by

Rossoneri tidak peduli dan tidak takut dengan striker Napoli, Victor Osimhen, yang akan bisa bermain malam ini.

Penyerang Napoli dari Nigeria berumur 24 tahun itu memang tidak bisa ikut partisipasi dalam laga pertemuan pertama, di ajang elit Eropa yang sudah memasuki babak delapan besar, nah di laga pertemuan kedua nanti malam dini hari WIB, Osimhen di kabarkan sudah bisa ikut bermain saat berhadapan dengan tim yang terkenal dengan julukan Rossoneri itu.

Nah AC Milan sendiri sepertinya tidak akan gentar terhadap striker timnas Nigeria berumur 24 tahun itu, di mana Rossoneri di beritakan tidak akan menggunakan taktik dengan menginstruksikan beberapa bek untuk menjaga secara ketat terhadap Osimhen di atas lapangan di ajang laga kedua Liga Champions dini hari WIB nanti.

Laga pertemuan kedua antara Napoli kontra Rossoneri nanti malam akan di mainkan di markas Napoli, di mana stadion itu baru pada tahun lalu di ganti dengan nama pemain legenda mereka yang berasal dari Argentina, Diego Armando Maradona stadium, AC Milan sendiri untuk saat ini sedang unggul agregat dengan skor 1-0 hasil laga minggu lalu.

Napoli sudah tentu gembira dengan pulihnya cedera yang di alami oleh penyerang andalan mereka dari Nigeria berumur 24 tahun itu, di mana Napoli minimal harus bisa unggul dengan selisih dua gol dalam laga nanti malam untuk bisa melaju ke babak semifinal di ajang Liga Champions musim ini.

Seperti di ketahui jika Napoli sangat mengandalkan Osimhen di lini depan di ajang kejuaraan pada musim ini, striker dari Nigeria berumur 24 tahun itu hingga saat ini sudah berhasil mengoleksi total 26 gol di semua ajang kejuaraan.

Pemain bertahan Rossoneri, Simon Kjaer, berkata jika semua rekannya akan tampil seperti biasa di atas lapangan, dan tidak akan menjaga secara ketat terhadap Osimhen seorang doang, karena Kjaer menilai semua pemain AC Milan juga sama bahayanya dan akan tampil secara kolektif demi bisa pertahankan keunggulan yang di torehkan pada minggu lalu itu. (kk)

Liverpool Tidak Tertarik Lagi Dengan Jude Bellingham

by

Petinggi The Reds di kabarkan sudah tidak memasukkan lagi nama Jude Bellingham dalam incaran mereka pada musim panas nanti.

Klub yang di besut oleh pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, menilai pemain lini tengah klub Bundesliga, Borussia Dortmund, yang baru berumur 19 tahun itu harga jualnya sudah terlalu tinggi, ini yang membuat manajemen Si Merah sudah putuskan untuk mengurungkan niat mereka untuk bisa mengajak Jude Bellingham gabung ke stadion Anfield pada musim depan.

Pada bulan lalu beberapa surat kabar top dari Inggris yang sering memuat berita jika petinggi Liverpool sangat tertarik ingin bisa dapatkan tanda tangan gelandang Dortmund berumur 19 tahun itu, kehadiran Jude Bellingham di percaya akan membuat kekuatan barisan gelandang The Reds akan semakin yahud di ajang kejuaraan musim mendatang.

Apalagi pada saat ini ada beberapa pemain yang berposisi sebagai gelandang yang sedang mengalami cedera, bergabungnya Jude Bellingham akan bisa membuat regenerasi skuad Liverpool berjalan dengan baik di masa depan, gelandang Dortmund dari Inggris berumur 19 tahun itu memang sedang di minati oleh sejumlah klub top Eropa, selain The Reds, masih ada The Citizens dan Los Blancos yang juga tertarik.

Nah pada hari ini ada kabar yang menyatakan tim besutan Jurgen Klopp itu sudah putuskan untuk menarik diri ikut bersaing dengan sejumlah tim top, untuk bisa dapatkan  tanda tangan Jude Bellingham pada jendela transfer di bulan juni nanti, alasannya karena banderol yang di tetapkan oleh kubu Dortmund sudah kelewat mahal.

Klub elit Bundesliga itu sudah memagari pemain bintangnya, Jude Bellingham, dengan banderol 115 juta euro, sementara klub yang bermarkas di stadion Anfield itu sendiri “cuma” di kasih jatah oleh pemilik klub sebesar 120 juta euro untuk datangkan pemain baru pada musim panas nanti. (kk)

Rabiot Belum Pasti Bertahan Di Turin

by

Gelandang Bianconeri, Adrien Rabiot, berkata dirinya belum punya rencana untuk karirnya di musim depan.

Pemain timnas Les Bleus berumur 28 tahun itu menyatakan dirinya sangat gembira dengan bergabung dengan klub yang terkenal dengan Si Nyonya Tua itu pada musim ini, cuma Rabiot kagak bisa memastikan apakah dirinya akan tetap membela klub yang sama atau pindah klub baru pada musim depan.

Klub yang bermarkas di Allianz Stadion itu bisa saja bakal di tinggal gelandang dari Prancis berumur 28 tahun itu tanpa mendapatkan dana transfer satu sen pun pada jendela transfer di bulan juni nanti, hal ini karena kontrak kerja Rabiot bersama Bianconeri akan segera kadaluarsa pada akhir musim nanti.

Bianconeri yang sepertinya hanya punya peluang tipis untuk bisa bermain di ajang elit Eropa, Liga Champions, yang jadi alasan utama kenapa Rabiot belum bisa pastikan akan bersedia menerima tawaran perpanjangan kontrak dari petinggi klub untuk sekarang ini.

Dengan kontrak kerja yang hanya tersisa sekitar dua bulan doang, maka Rabiot sebenarnya pada musim dingin sudah punya hak untuk melakukan perundingan dengan klub yang berminat kepada dirinya, gelandang dari Prancis berumur 28 tahun itu berkata dirinya ingin bertemu dulu dengan petinggi Juve baru bisa mengambil keputusan terkait karirnya pada musim depan.

“Saya belum tentukan apakah akan tetap bertahan di Turin atau tidak pada musim depan, lihat saja apa hasil yang akan saya terima ketika sudah selesai bertemu dengan manajemen klub dalam waktu dekat ini, tentu saya ingin dapatkan gaji segede mungkin, ini hal yang lumrah dalam dunia sepak bola saat ini.” ujar Rabiot.

Manajer Bianconeri dari Italia, Max Allegri, pada musim ini selalu mempercayakan Rabiot untuk berposisi sebagai striker tunggal pada musim ini, dan kepercayaan itu di balas tuntas dengan berhasil tampil apik, hal ini bisa di lihat dari jumlah gol yang sudah di buat oleh gelandang dari Prancis itu hingga saat ini yang berjumlah 11 gol. (kk)

Lampard Pelatih Sementara The Blues

by

Petinggi Chelsea di kabarkan mengangkat Frank Lampard jadi pelatih sementara di stadion Stamford Bridge hingga bulan juni.

Posisi jabatan manajer The Blues yang lama, Graham Potter, sudah menerima surat pemecatan pasca mengalami hasil kekalahan dari Aston Villa dengan skor 2-0 pada minggu lalu, hal ini yang membuat manajemen klub mau tidak mau harus segera mencari pengganti yang tersedia saat ini, Frank Lampard yang sedang menganggur mendapat durian runtuh dengan di angkat menjadi pelatih sementara.

Pelatih dari Spanyol yang juga mantan pelatih timnas La Furia Roja, Luis Enrique, di beritakan sudah terbang ke Inggris bersama agennya, untuk melakukan proses perundingan dengan petinggi The Blues, kabarnya Enrique akan jadi kandidat kuat untuk menjadi pelatih di stadion Stamford Bridge pada musim depan.

Chelsea yang sudah menghambur-hamburkan banyak duit untuk mendatangkan pemain baru pada musim panas tahun lalu dan musim dingin januri lalu, tapi perfoma mereka malah jeblok dan saat ini cuma berada di posisi ke 11, tentu hal ini sangat mengecewakan semua fans dan terutama oleh manajemen klub.

Apalagi The Blues pada minggu depan akan berhadapan dengan tim kuat dari Spanyol, Los Blancos, di ajang elit Eropa, Liga Champions, di mana kedua tim ini akan saling berjibaku di babak delapan besar.

Dengan telah di pecatnya Graham Potter secara resmi pada kemarin, membuat petinggi klub segera mencari pelatih yang sudah tidak kikuk dengan ajang kejuaraan Premier League, dengan waktu semepet ini yang mana ajang EPL cuma tersisa 10 laga doang, membuat manajemen klub putuskan untuk mengangkat Frank Lampard untuk menjadi pelatih hingga akhir musim nanti. (kk)