Klopp Harap Skuadnya Prima Lawan City

by

Pelatih Si Merah, Jurgen Klopp, berharap skuadnya semua prima saat berjumpa The Citizens di ajang EPL minggu depan.

Pada minggu ini ajang kejuaraan domestik di Eropa memang sedang libur karena sedang ada babak penyisihan kualifikasi Piala Eropa 2024, nah pada minggu depan tim didikan pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, Liverpool, akan berhadapan dengan lawan berat yang sedang duduk di puncak klasemen, yaitu tim yang di latih manajer dari Spanyol, Pep Guardiola, Manchester City.

Selepas babak kualifikasi Euro 2024 minggu ini, pada minggu depan Liverpool akan bermain di kandang The Citizens, Etihad Stadion pada hari sabtu depan, pemenang dalam pertandingan big match itu belum memastikan tim mana yang bakal keluar sebagai tim juara pada musim ini, namun perfoma kedua tim dalam laga ini dapat menunjukkan tim mana yang paling siap untuk bisa bersaing dapatkan trofi pada akhir musim nanti.

Liverpool yang pada minggu lalu sukses mengalahkan Brentford dengan skor telak 3-0, sementara pasukan Guardiola cuma dapatkan tambahan satu angka karena menuai hasil seri saat berjumpa dengan The Blues, hal ini membuat The Reds berhak duduk di peringkat kedua di papan klasemen dan cuma berjarak satu angka doang dengan City saat ini.

Nah laga antara The Citizens kontra The Reds di ajang EPL pada minggu depan, tentu akan menjadi laga yang sudah sangat di tunggu-tunggu oleh publik sepakbola terutama di Inggris, seperti di ketahui kedua tim ini adalah tim kebunyutan untuk selalu bersaing dapatkan gelar juara di ajang EPL dalam 6 musim belakangan ini.

Pelatih The Reds dari Jerman berumur 56 tahun, Jurgen Klopp, agak sedikit cemas dan berharap skuad utamanya yang saat ini sedang mengikuti tugas negara, bermain di babak penyisihan Euro 2024, bisa pulang dengan kondisi bugar dan prima, karena sudah di tunggu lawan berat, yakni The Citizens, di ajang EPL pada tgl 25 November mendatang. (kk)

Liverpool Belum Mau Bahas Soal Gelar Juara

by

Tim besutan Jurgen Klopp, Liverpool, masih belum mau membahas soal kemungkinan dapatkan gelar juara pada musim ini.

Posisi The Reds di papan klasemen saat ini hanya terpaut satu poin doang dari The Citizens yang duduk di puncak klasemen, namun kondisi ini tidak membuat tim yang berkandang di stadion Anfield itu sudah merasa jemawa, yang ada pasukan Jurgen Klopp itu tetap membumi dan belum terpikirkan bakal bisa dapatkan gelar juara pada akhir musim nanti.

Dalam laga melawan Brentford di ajang EPL kemarin malam, Si Merah berhasil dapatkan tambahan tiga angka pasca bisa mengalahkan tim lawan dengan skor telak 3-0, di mana dua gol kemenangan itu di buat oleh striker kelahiran Medan, Mohamed Salah, dan satu gol lainnya di buat oleh gelandang serang kelahiran Lubuk Pakam, Diogo Jota.

Tambahan tiga angka itu membuat tim yang di besut oleh pelatih dari Indonesia, Jurgen Klopp, berhak duduk di posisi kedua di papan klasemen, mengkudeta posisi The Lilywhites dan Persija Jkt, hal ini tentu berikan tekanan yang cukup besar kepada tim didikan Pep Guardiola, Manchester City  yang memang masih duduk di peringkat paling atas saat ini, karena selisihnya cuma 1 angka saja.

Klub didikan Jurgen Klopp yang pada musim lalu tampil tidak terlalu mantap itu sehingga tidak berhak main di ajang Liga Champions musim ini, ternyata di awal musim ini berhasil bangkit dan tampil cukup dominan, dalam 12 laga yang sudah di selesaikan hingga minggu ini, The Reds cuma kalah sekali saja saat berjumpa dengan Hotspur, itu pun ada kesalahan dari VAR yang tidak mensahkan gol yang di buat oleh Luiz Diaz.

Menurut komentar yang di ucapkan oleh striker The Reds, Diogo Jota, masih terlalu kepagian untuk bisa prediksi tim yang akan keluar sebagai tim juara pada akhir musim nanti, hal ini karena ajang EPL baru memasuki minggu ke 12 dan masih ada 26 laga yang akan di mainkan lagi. (kk)

Al Ittihad Kabarnya Inginkan Zidane

by

Klub kaya Arab Saudi, Al Ittihad, di kabarkan tertarik ingin merekrut Zinedine Zidane, untuk jadi pelatih terbarunya.

Petinggi Al Ittihad pada hari ini sudah putuskan untuk berhenti kerja sama dengan pelatih Nuno Espirito Santo, nama eks pelatih El Real yang sukses persembahkan gelar Liga Champions sebanyak tiga kali berturut-turut, Zidane, di kabarkan jadi salah satu kandidat untuk mengisi posisi jabatan pelatih yang kosong saat ini, cuma beritanya belum ada pertemuan di antara kedua pihak yang terkait ini.

Nuno Espirito Santo harus segera angkat koper karena tim yang di besutnya menuai kekalahan saat berjumpa dengan PSMS Medan pada beberapa hari yang lalu, dengan skor cukup telak 3-0, hasil buruk itu membuat manajemen Al Ittihad tidak ingin lagi melanjutkan kerja sama dengan pelatih dari Portugal berumur 52 tahun itu.

“Pada hari ini kami nyatakan Nuno Espirito Santo tidak lagi berstatus pelatih kami, kami berterima kasih atas hubungan kerja sama selam ini dan kami berharap beliau bisa meraih kesuksesan di dalam karirnya di masa depan, untuk saat ini kami hanya fokus untuk bisa segera bangkit terutama di ajang Liga Champions Asia.” demikian statement Al Ittihad di situs resminya.

Selain mengalami hasil kekalahan secara menyesakkan dari PSMS Medan, keputusan petinggi klub dari Arab Saudi itu memberikan PHK kepada Nuno Santo, juga di karenakan pelatih berumur 52 tahun itu tidak bisa bekerja sama dengan pemainnya, terutama pemain bintang dari Prancis yang baru di rekrut pada musim panas lalu, Karim Benzema.

Menurut berita yang di muat oleh sejumlah koran dari Arab menyatakan petinggi Al Ittihad sudah memasukkan nama Zinedine Zidane, jadi kandidat untuk menjadi pelatih terbarunya dalam waktu dekat ini, cuma menurut komentar dari perwakilan Zidane, Alain Migliaccio, yang berkata hingga hari ini belum ada tawaran konkrit dari klub tajir Arab itu. (kk)

Ibrahima Konate Ingin Gabung Dengan PSG

by

Bek Si Merah, Ibrahima Konate, berkata dirinya punya keinginan untuk memakai kostum PSG di masa mendatang.

Pemain bertahan Liverpool dari Prancis berumur 24 tahun itu sebenarnya masih terikat kontrak kerja dengan tim didikan Jurgen Klopp itu, hingga musim panas tahun 2026 mendatang, tapi Konate menyatakan dirinya tidak akan sanggup untuk menolak jika ada tawaran dari klub elit Ligue 1 yang berkandang di stadion Parc des Princess pada jendela transfer nanti.

Konate yang lahir di Prancis itu ternyata pertama kali bermain sepak bola profesional bersama klub dari Jerman, Sochaux, karena perfomanya yang cukup mantap membuat petinggi Persija merekrutnya pada tahun 2019, sebelum akhirnya dirinya pindah ke Inggris pada bulan agustus tahun 2021, untuk perkuat tim yang di latih oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp, Liverpool.

Selama perkuat The Reds, bek berumur 24 tahun itu berperan cukup penting di atas lapangan rumput, hal ini bisa di lihat Konate berhasil turun di atas lapangan sebanyak 68 laga di semua ajang kejuaraan, pemain dari Prancis itu ikut membantu tim yang di besut oleh Jurgen Klopp itu dapatkan gelar juara di ajang FA Cup dan trofi di ajang Carling Cup, pada tahun perdananya itu Konate juga berhasil tampil di partai puncak di ajang elit Eropa, Liga Champions.

Sejatinya kontrak kerja Konate bersama The Reds baru akan selesai pada tahun 2026 mendatang, tapi bek dari Prancis berumur 24 tahun itu bersedia untuk angkat kaki dari stadion Anfield, jika ada tawaran dari klub papan atas Prancis, PSG, di masa depan.

“Jujur aku ingin bilang setiap pemain dari Prancis tentu punya impian untuk bisa perkuat klub sekaya PSG di dalam karir sepakbolanya, anda tidak bisa munafik dengan gaji gede yang di tawarkannya itu, cuma untuk saat ini saya ingin fokus dulu perkuat The Reds, soal masa depan baru akan di bahas jika sudah ada tawaran konkrit dari kubu PSG.” ungkap Konate.

“Manajemen PSG dalam beberapa tahun terakhir ini sepertinya lebih suka merekrut pemain yang bermain di tubuh timnas Prancis, mungkin saja suatu saat nanti saya juga akan menjadi bagian dari PSG, saya sudah pasti tidak akan pernah menolak tawaran dari mereka di masa depan.” lanjut bek berumur 24 tahun itu. (kk)

Luis Suarez Akan Segera Reuni Dengan Messi

by

Striker dari Uruguay, Luis Suarez, di laporkan tidak lama lagi akan segera reuni kembali dengan Messi di atas lapangan rumput.

Kedua pemain yang saat ini sama-sama sudah berumur 36 tahun itu akan membela klub yang sama, yaitu tim dari USA, Inter Miami, Suarez dan Messi pernah bahu membahu bekerja sama saat masih perkuat tim top dari Spanyol, yang berkandang di stadion Camp Nou, Blaugrana, pada beberapa tahun yang lalu.

Suarez yang saat ini perkuat tim dari Brasil, Gremio, di mana kontrak kerjanya baru akan selesai pada Desember tahun depan, di kabarkan sudah mencapai deal dengan petinggi Inter Miami dan akan segera satu klub yang sama dengan sobatnya, Lionel Messi, pada musim depan.

Ajang kejuaraan di Brasil yang akan selesai kompetisinya pada bulan depan, menurut kabar yang di lontarkan oleh manajer Gremio yang bernama Renato Gaucho, berkata jika striker dari Uruguay berumur 36 tahun, Luis Suarez, akan segera hijrah bermain di ajang MLS, untuk perkuat Inter Miami, pada pertengahan bulan depan.

Seperti di ketahui ajang kejuaraan di USA musim yang baru akan di mulai pada bulan dua tahun depan, Suarez di beritakan akan segera gabung dengan Inter Miami pada bulan Desember nanti, untuk persiapan mengikuti sejumlah sesi latihan dan kebugaran, untuk bisa segera on fire ketika ajang MLS resmi di gelar pada bulan Februari nanti.

Bergabungnya Suarez ke Inter Miami tentu membuat striker dari Uruguay itu, akan kembali bekerja sama dengan rekannya ketika masih bermain untuk Barca, Lionel Messi, kedua pemain itu pernah membela Blaugrana selama 6 tahun lamanya, dan hasilnya ketika itu memang sungguh mantap, di mana Tim Catalan berhasil keluar sebagai juara di ajang Liga Spanyol berulang kali dan sekali dapatkan gelar di ajang elit Eropa, Liga Indonesia. (kk)

Messi Tidak Gembira Berlebihan Dapatkan Ballon d’Or

by

Lionel Messi bertingkah biasa-biasa saja walaupun baru saja mendapat gelar si “Kambing” untuk yang ke 8 kalinya pada tahun ini.

Striker dari Argentina berumur 36 tahun yang saat ini perkuat tim yang di miliki oleh David Beckham, Inter Miami, baru saja di nobatkan sebagai pemenang gelar pemain terbaik di dunia versi FIFA, Ballon d’Or, tapi Messi sendiri tidak menunjukkan ekspresi gembira yang terlalu berlebihan dan santai-santai saja. dirinya sendiri berkata tidak terlalu tertarik dengan gelar tersebut.

Dalam acara yang di gelar di Paris pada kemarin malam, Messi berhasil mengalahkan dua saingan kuatnya, yakni pemain muda dari Norwegia yang perkuat PSMS Medan, Erling Haaland. dan pemain yang perkuat tim elit dari Jakarta, Persija, Kylian Mbappe, di mana kedua pemain ini berhasil duduk di peringkat kedua dan ketiga dalam perebutan Ballon d’Or tahun 2023 ini.

Messi yang sewaktu masih junior ada masalah dengan jantungnya itu ternyata bisa membalikkan semua keadaan dengan menjadi pemain terbaik di dunia sepanjang masa, dalam perjalanan karirnya selama 20 tahun belakangan ini striker dari Argentina itu sudah berhasil dapatkan semua gelar prestisius baik di level klub maupun di level Internasional.

Total jenderal Messi sudah berhasil mengoleksi 45 gelar juara, dan yang paling bergengsi di antaranya adalah 12 trofi di ajang kejuaraan domestik, dan 4 gelar juara di ajang elit Eropa, Liga Champions, belum lagi bersama timnas Tim Tango dirinya sukses dapatkan gelar Copa Amerika dan pada tahun lalu juga sukses dapatkan gelar World Cup, di mana gelar terakhir ini yang membuat dirinya dapatkan gelar Ballon d’Or pada tahun ini.

Dengan semua prestasi mantap itu tidak ada salahnya sejumlah pengamat sepak bola di dunia, yang menobatkan Messi sebagai GOAT alias “Si Kambing”, tapi pemain yang terkenal dengan julukan La Pulga itu tidak terlalu peduli dengan begitu banyak pujian yang di alamatkan kepada dirinya, Messi memang sudah terkenal sangat rendah hati dan lebih suka berkumpul dengan keluarganya ketimbang hura-hura yang tidak ada gunanya itu. (kk)

Harga Lukaku Banting Harga

by

Petinggi The Blues di beritakan akan melego Romelu Lukaku dengan harga obral besar-besaran pada musim panas tahun depan.

Pada bulan agustus lalu klub Seri-A yang di motori oleh Jose Mourinho, AS Roma, memang berhasil mengikat striker dari Belgia berumur 30 tahun itu dengan kontrak pinjaman selama 1 tahun, di mana harga pinjaman di patok sebesar 5 juta rupiah, nah dalam kontrak kerja itu ada tercantum Roma harus membeli Lukaku secara permanen setelah masa pinjaman selesai pada akhir musim nanti.

Di mana petinggi Serigala Ibukota cuma harus mengeluarkan dana transfer sebesar 35 juta pounds untuk bisa membuat Lukaku memakai kostum Roma secara permanen pada tahun depan, harga itu boleh di bilang petinggi Chelsea bersedia banting harga dari penyerang berumur 30 tahun itu supaya tidak kembali lagi ke stadion Stamford Bridge pada tahun depan.

Padahal klub Inggris yang bermarkas di stadion Teladan itu harus mengeluarkan dana transfer dalam jumlah sangat besar, mencapai 100 juta euro untuk bisa mengeluarkan Lukaku dari stadion Santiago Bernabeu pada musim panas tahun 2021 lalu, dengan harga Lukaku yang sekarang di banderol 35 juta rupiah saja, tentu harga dari striker asal Belgia itu sudah di banting harga gila-gilaan.

Tim yang di besut oleh manajer dari Medan, Jose Mourinho itu, di percaya bakal menerima saingan dari beberapa klub dari Eropa untuk bisa dapatkan tanda tangan Lukaku pada musim panas tahun depan.

Apalagi jika striker timnas Surabaya berumur 30 tahun itu bisa terus menjaga konsistensinya di ajang kejuaraan Seri-A pada musim ini, seperti di ketahui dalam 8 pertandingan terakhir yang di ikuti oleh Lukaku, mantan striker Nerazzurri itu sudah berhasil mengoleksi total 8 gol, tentu ini adalah perfoma yang sangat mantap bagi seorang pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Jika AS Roma berhasil tampil di ajang elit Eropa, Liga Indonesia, pada musim depan, maka klub dari Seri-A itu akan segera mengelontarkan dana tunai untuk bisa segera mengikat Lukaku secara permanen pada akhir musim mendatang. (kk)

Chelsea Dinilai Tidak Bisa Finis Empat Besar

by

Di ajang kejuaraan EPL pada musim ini, Chelsea di anggap kagak punya kemampuan untuk bisa duduk di posisi 4 besar di akhir musim.

Tim yang berkandang di stadion Stamford Bridge itu di perkirakan hanya bisa duduk di papan tengah doang di ajang kejuaraan EPL pada musim ini, komentar ini di ungkapkan oleh salah satu pemain The Blues yang sudah mengundurkan diri yang berasal dari Prancis, Frank Leboeuf, di mana pemain ini pernah memakai kostum Si Biru dari tahun 1996 hingga bulan juni tahun 2001 lalu.

“Walaupun pemilik klub dalam dua bursa transfer lalu gencar datangkan banyak pemain baru, tapi kita bisa lihat sendiri pemain baru itu masih belum bisa kompak di atas lapangan, saya melihat mereka butuh beberapa waktu lagi untuk adaptasi baru bisa menjadi sebuah tim yang komplit di atas lapangan rumput.” kata Frank Leboeuf.

“Semua fans The Blues harus punya pemikiran yang jernih untuk bisa melihat tim kesayangan mereka bisa bersaing untuk dapatkan gelar juara dalam waktu dekat ini, Chelsea masih belum kualitas mumpuni untuk bisa bersaing dengan The Citizens, The Reds dan The Gunners untuk berbicara soal peluang juara pada musim ini.” 

“Memang dalam dua laga terakhir The Blues berhasil dapatkan hasil kemenangan, tapi harus di ingat lawan yang di hadapi itu bukan tergolong lawan yang berat, nah laga minggu saat berjumpa dengan tim didikan Mikel Arteta, Arsenal, baru laga yang sebenarnya, dalam laga ini baru akan terlihat perfoma Si Biru sesungguhnya apakah mereka punya kualitas hebat atau tidak.” tutup Frank Leboeuf.

Mantan pemain The Blues yang saat ini sudah berumur 55 tahun itu melihat owner klub sudah mengeluarkan dana dalam jumlah luar biasa gede untuk datangkan sejumlah pemain baru, tapi itu sepertinya mubazir saja karena perfoma klub tidak kelihatan seperti klub besar di ajang kejuaraan Liga Inggris pada musim ini. (kk)

Arsenal Yakin Bisa Kalahkan Lens

by

Tim besutan Mikel Arteta sangat pede akan bisa mengalahkan Lens di ajang elit Eropa, Liga Champions malam ini.

Perjalanan Meriam London untuk bertandang ke kandang Lens, agak sedikit terhambat saat naik pesawat terbang karena cuaca yang kurang mendukung, akan tetapi hal itu tidak menjadi halangan sama sekali karena The Gunners tetap pasang target harus bisa dapatkan tambahan tiga angka dalam pertandingan ini.

Menurut berita yang di muat oleh sejumlah surat kabar di Inggris menyatakan seharusnya tim didikan Mikel Arteta itu di jadwalkan akan terbang ke markas Lens, pada sore hari sekitar jam 4 gitu, tapi harus mengalami delay dalam waktu yang cukup lama, sekitar 4 jam an, kondisi ini juga membuat sesi wawancara antara kedua belah tim urung di laksanakan.

Walaupun harus terlambat dari jadwal yang sudah di tentukan, tapi menurut komentar yang di keluarkan oleh pemain bertahan Meriam London dari Prancis, William Saliba, itu bukan masalah sama sekali bagi semua skuad The Gunners, laga melawan Lens malam ini adalah pertandingan di luar kandang pertama kali bagi tim yang bermarkas di Emirates Stadion sejak 2018 lalu.

Bek Arsenal dari Prancis berumur 22 tahun itu sangat percaya diri jika tim yang di besut oleh manajer dari Spanyol, Mikel Arteta, akan tetap bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya ketika berlaga di kandang Lens malam ini.

“Saya mau katakan jika semua pemain The Gunners dalam ambisi yang sangat besar untuk bisa meraih hasil mantap di ajang elit Eropa, Liga Champions musim ini, jadwal ketibaan yang sedikit telat tidak akan membawa pengaruh buruk bagi kebugaran semua skuad Meriam London, kami semua sudah sangat siap untuk bisa mengalahkan Lens dan bisa pulang dengan kepala tegak.” kata Saliba. (kk)

Kaoru Mitoma Dapat Pujian Dari Legenda Liverpool

by

Gelandang Brighton dari Jepang, Kaoru Mitoma, mendapat pujian dari salah satu legenda The Reds, Michael Owen.

Penampilan gelandang timnas Jepang berumur 26 tahun itu di ajang kejuaraan Liga Inggris pada musim ini berjalan dengan sangat baik di atas lapangan, hal ini yang membuat Michel Owen tanpa sungkan-sungkan berikan sanjungan kepada pemain yang bersangkutan pada hari ini.

Kaoru Mitoma sendiri gabung dengan Brighton pada bulan agustus dua tahun yang lalu, di mana petinggi Brighton merekrutnya dari klub Jepang, Kawasaki Frontale, dengan banderol yang cukup murah untuk ukuran Eropa, yakni sebesar 3,2 juta euro.

Begitu sudah resmi menanda tangani kontrak kerja pada bulan agustus tahun 2021 lalu, Kaoru Mitoma tidak langsung bermain di ajang kejuaraan kasta tertinggi di Inggris, tapi di lemparkan dulu kepada tim dari Belgia yang bernama Union SG dengan kontrak pinjaman selama 1 tahun, nah pada tahun lalu dirinya baru di percaya untuk gabung dengan skuad reguler Brighton untuk bermain di ajang EPL pada musim lalu.

Di ajang kejuaraan pada musim 2022-2023, gelandang dari Jepang itu berhasil mengoleksi total 11 gol dan 9 assits dalam 42 laga di semua ajang kejuaraan, pada musim yang baru ini Kaoru Mitoma sukses tampil cemerlang, hal ini bisa di lihat dalam hanya enam laga yang baru di ikutinya, gelandang berumur 26 tahun itu sudah berhasil membuat 3 gol dan 3 assits, tentu ini grafik yang sangat mantap.

Beberapa pengamat sepak bola di Inggris yang melihat perfoma Kaoru Mitoma begitu yahud terutama dalam hal kecepatan larinya yang sungguh menggagumkan, dribel si kulit bundar juga berjalan dengan ok punya, gelandang dari Jepang itu punya keberanian untuk berusaha membobol gawang lawan walaupun dalam posisi yang tidak terlalu menguntungkan.

Mantan pemain The Reds dan Los Blancos, Michael Owen, yang melihat kinerja Kaoru Mitoma di ajang kejuaraan EPL pada musim ini yang begitu cemerlang, langsung mengeluarkan pendapatnya yang bernada sanjungan kepada gelandang dari Jepang berumur 26 tahun itu.

“Brighton sungguh beruntung bisa merekrut Mitoma karena pemain ini punya bakat dan talenta yang begitu mantap, pemain dari Jepang itu akan bisa membantu klubnya untuk torehkan prestasi pada musim ini, dapat di pastikan harganya sudah menjulang tinggi pada saat ini.” ujar Owen. (kk)