Eriksen Ditantang Gabung Los Blancos

by

Gelandang Hotspur, Christian Eriksen, di tantang untuk berani kagak untuk pindah ke Spanyol gabung dengan Real Madrid pada musim depan.

Komentar yang penuh dengan intonasi tantangan itu di utarakan oleh eks pemain The Lilywwhites yang berasal Bulgaria yang sudah gantung sepatu pada dua tahun yang lalu, Dimitar Berbatov, yang berkata Christian Eriksen akan menemukan suasana dan tantangan yang nyata jika bersedia gabung dengan klub yang berkandang di stadion Santiago Bernabeu itu pada musim panas tahun depan.

Berbatov menyatakan gelandang Hotspur dari Denmark berumur 27 tahun itu akan dapatkan karir yang lebih cemerlang jika bersedia hengkang dari Tottenham Hotspur stadion, untuk melanjutkan karirnya dengan klub papan atas La Liga yang di besut oleh manajer dari Prancis, Zinedine Zidane, Real Madrid.

Sebenarnya pada jendela transfer lalu nama gelandang The Lilywhites berumur 27 tahun, Christian Eriksen, sudah sering di kait-kaitkan akan segera pindah ke Spanyol untuk gabung dengan klub raksasa sana, yaitu Los Blancos, apalagi masa depan pemain lini tengah Hotspur itu hingga sekarang ini belum begitu jelas dan ada kemungkinan untuk hengkang juga dari Hotspur pada musim panas tahun depan.

Hal ini karena kontrak kerja Eriksen bersama The Lilywhites akan segera berakhir pada bulan juni tahun depan, sedangkan hingga sekarang kagak ada pembicaraan mengenai kontrak anyar yang di lakukan oleh petinggi klub dengan pemain yang bersangkutan, kondisi ini membuat klub yang berminat untuk dapatkan Eriksen sudah berhak untuk melakukan negosiasi dengan gelandang Hotspur itu pada musim dingin nanti.

Yang membuat Tottenham Hotspur merasa paling khawatir adalah mereka bisa kehilangan pemain andalannya dari Denmark berumur 27 tahun itu secara gratis pada tahun depan, hal ini karena kontrak kerja Eriksen akan segera berakhir pada bulan juni tahun depan, dan bila tidak ada deal yang terjadi antara manajemen Hotspur dengan Eriksen, maka status gelandang dari Denmark itu adalah free transfer, artinya klub yang berhasil dapatkan tanda tangan Eriksen itu tidak perlu lagi mengeluarkan dana transfer untuk di berikan kepada The Lilywhites.

Nah kondisi yang sedang di alami oleh Eriksen itu membuat mantan pemain Hotspur dari Bulgaria, Berbatov, ikut mengeluarkan komentarnya, di mana beliau menantang gelandang dari Denmark berumur 27 tahun itu untuk berani ambil tantangan baru pada musim depan, Berbatov melihat Eriksen sudah ada posisi nyaman dalam beberapa tahun belakangan dan harus berani untuk pindah ke Spanyol untuk gabung dengan Los Blancos, supaya karir sepak bolanya menjadi semakin mantap di masa depan.

“Saya melihat Christian Eriksen sudah begitu nyaman dengan posisinya selama memakai kostum The Lilywhites dalam tiga tahun belakangan ini, memang dirinya selalu jadi pemain inti selama ini, tapi mereka tidak berhasil bersaing untuk dapatkan gelar juara, seharusnya Christian Eriksen harus pindah ke klub yang lebih besar supaya dirinya punya peluang yang lebih besar untuk dapatkan titel juara di dalam karirnya.” kata Berbatov.

“Apalagi ada klub top La Liga yang di latih oleh Zinedine Zidane, Real Madrid, sudah punya keinginan yang besar untuk merekrutnya pada bursa transfer lalu, Los Blancos di huni oleh banyak pemain top dunia, malah pada bulan agustus lalu mereka  baru saja sukses dapatkan gelandang dari Belgia, Eden Hazard, jika Eriksen bersedia gabung dengan El Real, maka dia akan dapatkan karir yang lebih cemerlang lagi di masa depan.” lanjut Berbatov.

Berbatov meminta Eriksen untuk memompa dirinya untuk tidak boleh terlena dengan posisi nyamannya untuk sekarang ini, mumpung umurnya masih 27 dan ini adalah usia emas di dunia sepak bola, Eriksen di tantang untuk gabung dengan klub yang lebih besar, untuk bisa buktikan kualitasnya sehingga mampu dapatkan sejumlah gelar juara. (kk)

Brendan Rodgers Nostalgia Lawan Liverpool

by

Pelatih The Foxes, Brendan Rodgers, akan nostalgia saat berhadapan dengan The Reds yang akan di gelar di stadion Anfield pada akhir minggu ini.

Ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris yang memasuki minggu ke 8 akan pertemukan tim besutan Jurgen Klopp, Liverpool, yang akan berhadapan dengan klub yang terkenal dengan julukan The Foxes, Leicester City, laga ini akan di mainkan di markas Si Merah, stadion Anfield pada hari minggu besok, kedua tim sudah pasti punya target untuk bisa dapatkan hasil yang bagus supaya bisa tetap berada di peringkat yang bagus di papan klasemen untuk sementara ini.

Sejumlah pengamat sepak bola di Inggris yang melihat tim tuan rumah yang sangat di jagokan untuk bisa keluar sebagai pemenang dalam laga ini, hal ini karena selain akan bermain di hadapan pendukung sendiri, stadion Anfield, yang sudah pasti semua fans Liverpool pasti akan berikan dukungan 100 % kepada klub kesayangan mereka itu, skuad The Reds juga di huni oleh banyak pemain hebat yang notabene lebih hebat dari pemain  The Foxes di atas lapangan selama ini.

Bagi manajer Leicester City dari Irlandia Utara yang berumur 46 tahun, Brendan Rodgers, laga yang di gelar di stadion Anfield itu tentu akan menjadi semacam reuni atau nostalgia bagi beliau, hal ini karena Rodgers pernah menjadi pelatih The Reds selama tiga tahun pada beberapa tahun yang lalu, tepatnya dari musim panas 2012 hingga di bulan oktober pada tahun 2015 lalu, Rodgers berkata dirinya sudah tidak sabaran ingin bisa segera kembali ke stadion Anfield, tapi tidak lagi berstatus pelatih The Reds, tapi dengan kapasitas menjadi tim lawan.

Selama menjadi manajer Liverpool hampir selama tiga tahun lalu, pelatih dari Irlandia Utara itu sebenarnya punya kenangan yang cukup manis dengan tim yang bermarkas di stadion Anfield itu, cuma sayangnya jabatan pelatih The Reds yang di pegang oleh Rodgers waktu itu harus di akhiri dengan menerima surat PHK yang di berikan oleh manajemen klub, nah saat ini pelatih berumur 46 tahun itu sudah menjadi pelatih dengan klub yang bermarkas di stadion King Power, Leicester City mulai musim ini.

Rodgers pada musim 2013-2014 hampir saja bawa The Reds keluar sebagai tim juara pada waktu itu, tapi sayangnya hasil akhir Liverpool hanya bisa keluar sebagai runner up karena mengalami hasil yang kurang bagus dalam dua laga terakhir pada musim itu, sementara perfoma yang kurang bagus di awal musim berikutnya membuat petinggi klub tidak bisa lagi toleransi atas hasil buruk itu, membuat Rodgers harus terdepak dari stadion Anfield karena mendapatkan surat pemecatan.

“Saya sudah siap untuk berhadapan dengan tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool, di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada akhir minggu ini, secara pribadi saya tentu akan nostalgia saat hadir di stadion Anfield pada laga tersebut, karena saya pernah menjadi pelatih Liverpool selama hampir tiga tahun pada beberapa musim yang lalu, saya tidak punya dendam dengan mereka walaupun harus di pecat oleh manajemen klub di sana.” kata Rodgers.

“Memang sebagai pelatih yang harus ambil tanggung jawab jika perfoma tim tidak sesuai yang di harapkan di atas lapangan, walaupun perfoma di musim sebelumnya berjalan dengan cemerlang, itu adalah hal yang wajar, nah dalam laga akhir minggu ini saya sudah siapkan taktik yang paling mantap untuk bisa bawa The Foxes minimal mencuri satu angka saat bertandang ke stadion Anfield, tidak mudah untuk bermain di markas lawan yang terkenal angker untuk tim tamu selama ini.” lanjut Rodgers. (kk)

Klopp Senang Naby Keita Sudah Kembali

by

Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, mengaku dirinya sangat gembira dengan gelandangnya, Naby Keita, yang sudah merumput kembali tadi malam.

Dalam laga di ajang domestik kasta ketiga di Inggris, Piala Liga Inggris, saat berhadapan dengan tim divisi tiga, MK Dons, yang di mainkan di kandang lawan,  Miton Keynes stadion, pasukan yang terkenal dengan julukan Si Merah itu berhasil mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 2-0, sekaligus berhasil dapatkan tiket untuk bermain di babak perdelapan final di ajang ini.

Manajer Liverpool dari Jerman berumur 52 tahun, Jurgen Klopp, menyatakan dirinya sangat senang dengan keberhasilan mengalahkan MK Dons tadi malam dan berikan pujian kepada sejumlah pemain mudanya yang di berikan kesempatan untuk bermain sebagai pemain starter dalam laga tersebut, selain itu beliau juga mengaku sangat gembira gelandang serangnya dari Guinea berumur 24 tahun, Naby Keita, sudah sembuh dari cedera dan bisa ikut bermain dalam laga tadi malam.

Keita yang mengalami cedera pada musim panas lalu saat bermain dalam laga persahabatan dalam tur pra musim lalu, sehingga membuat gelandang serang The Reds dari Guinea itu belum pernah bermain di ajang resmi pada musim ini, Klopp menurunkan Keita dalam laga melawan MK Dons di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke 65, Keita sendiri berhasil tampil bagus dan penampilannya sudah kembali seperti dulu saat masih belum terkena cedera.

Jurgen Klopp yang pada minggu lalu baru mendapat penghargaan dari badan sepak bola dunia, FIFA, yakni di nobatkan sebagai pelatih terbaik di dunia, menyatakan dirinya sangat gembira dengan Keita yang sudah pulih dari cedera dan siap merumput kembali di atas lapangan, pelatih dari Jerman berumur 52 tahun itu berkata dirinya sangat  butuhkan kehadiran Keita untuk membuat skuad asuhannya bisa tampil lebih mantap dan bisa dapatkan sebanyak mungkin hasil kemenangan pada musim ini.

Cuma Klopp juga tambahkan dirinya tidak akan langsung memasang Naby Keita sebagai pemain starter dalam satu atau dua laga terdekat, hal ini karena beliau melihat gelandang dari Guinea berumur 24 tahun itu sudah tidak merumput selama hampir dua bulan dan butuh waktu adaptasi dulu dengan rekannya di atas lapangan, Klopp akan membuat Keita merasa nyaman dulu di atas lapangan dan baru akan putuskan untuk memasang gelandang kulit hitam itu sebagai pemain starter jika sudah cocok dengan semua rekannya.

Hal ini karena Klopp ingin bisa membuat Keita bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya pasca baru pulih dari cedera yang membuat pemain dari Guinea berumur 24 tahun itu harus absen selama dua bulan itu, Klopp yang adalah salah satu pelatih papan atas dunia sudah tentu punya strategi yang mantap untuk bisa membuat skuad asuhannya bisa tampil dengan perfoma terbaiknya di atas lapangan pada musim ini.

Pelatih Si Merah, Jurgen Klopp, tidak ingin Keita mengikuti jejak dari gelandang dari Inggris berumur 26 tahun, Alex Oxlade-Chamberlain, yang juga terkena cedera dan baru bisa merumput kembali pada paruh musim kedua tahun lalu, tapi pada saat ini Alex Oxlade-Chamberlain harus duduk di bench pemain karena tidak bisa bersaing dengan rekan setimnya, gelandang dari Inggris itu di nilai tidak bisa tampil seperti dulu sehingga membuat Klopp tidak memasangnya sebagai pemain starter pada musim ini.

Walaupun begitu Jurgen Klopp masih berikan kesempatan kepada Chamberlain pada musim ini, jika gelandang berumur 26 tahun itu bisa mengeluarkan perfoma terbaiknya mungkin saja pelatih dari Jerman itu akan kembali percayakan Chamberlain untuk jadi pemain starter di laga-laga berikutnya. (kk)

MU Dikalahkan The Hammers 2-0

by

Tim didikan Ole Gunnar Solskjaer harus menuai hasil kekalahan dengan skor 2-0 saat kontra West Ham di ajang Liga Inggris malam ini.

Ajang lanjutan kejuaraan Premier League musim 2019-2020 yang memasuki minggu ke 6 pada malam ini, di mana The Red Devils yang harus bertandang ke kandang The Hammers, Olimpiade London stadion, tapi Marcus Rashford dkk harus pulang dengan tangan hampa bahkan harus kehilangan poin karena di taklukkan oleh tim tuan rumah dengan skor cukup telak 2-0.

Gol kemenangan dalam laga yang di gelar di Olimpiade London stadion itu di buat oleh pemain bertahan West Ham dari Rusia berumur 29 tahun, yang di buat pada penghujung babak pertama tepatnya di menit ke 44, yaitu Andriy Yarmolenko, dan gol kedua The Hammers itu di buat oleh gelandang bertahan dari Inggris berumur 29 tahun, Aaron Cresswell, gol kedua itu di buat juga pada penghujung babak kedua, tepatnya di menit ke 85.

Pada menit-menit babak pertama, West Ham sebenarnya langsung menggebrak dengan taktik menyerang di atas lapangan, klub yang terrkenal dengan julukan The Hammers itu langsung ciptakan peluang yang sangat bagus di menit ke 6, peluang itu terjadi karena bek paling mahal Setan Merah yang baru di beli pada musim panas lalu, Harry Maguire, lakukan kesalahan di lini belakang yang juga daerah yang jadi pengawasannya diri sendiri, beruntung saja peluang yang di dapatkan West Ham itu belum berujung gol pada waktu itu.

The Red Devils gantian mendapatkan peluang di menit ke 18, di mana kesalahan yang di lakukan oleh beberapa pemain tuan rumah itu membuat MU mendapat hadiah tendangan bebas dalam jarak sekitar 30 meter, tapi tendangan yang di lakukan oleh gelandang serang MU dari Serbia berumur 31 tahun, Nemanja Matic, masih melenceng di atas mistar gawang The Hammers.

Kedua tim saling menerapkan taktik menyerang di atas lapangan sehingga membuat laga ini berjalan dengan sangat seru dan asik untuk di tonton baik di dalam stadion maupun lewat layar kaca di rumah masing-masing, tim yang di besut oleh pelatih dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah, yang bertindak sebagai tamu punya keinginan gede untuk bisa dapatkan angka penuh sehingga memainkan taktik menyerang secara frontal di dalam laga tersebut.

Nah karena terlalu bernafsu untuk membobol gawang tim tuan rumah, membuat pasukan The Red Devils harus kecolongan di menit terakhir babak pertama oleh gol yang di buat oleh bek The West Ham dari Rusia, Andriy Yarmolenko, bek dari Rusia berumur 29 tahun itu tidak mendapat penjagaan yang ketat dari tim tamu karena terlalu fokus untuk menyerang membuat Yarmolenko dengan santai bobol gawang Setan Merah yang di kawal oleh kiper dari Spanyol, David de Gea, hasil 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua walaupun The Hammers sudah unggul satu gol tidak membuat tim tuan rumah yang di besut oleh manajer dari Chili yang juga mantan pelatih The Citizens, Manuel Pellegrini, mengendorkan taktik menyerang, West Ham tampil sangat pede di babak kedua sehingga membuat gol tambahan di penghujung babak kedua, tepatnya di menit ke 85, melalui tandukkan yang sangat mantap yang di lepaskan oleh Aarin Creswell.

The Red Devils harus pulang dari rumah The Hammers dengan menuai hasil kekalahan dengan skor yang cukup telak 2-0, hasil kekalahan itu tentu saja membuat fans Setan Merah sangat kecewa dan menuntut petinggi Setan Merah untuk harus segera bangkit di laga berikutnya. (kk)

The Reds Konsentrasi Lawan Chelsea

by

Tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool, sedang dalam konsentrasi tinggi saat berjumpa dengan Chelsea akhir minggu nanti.

Klub elit Inggris yang berkandang di stadion Anfield yang juga adalah juara bertahan di ajang elit Eropa, Liga Champions pada musim lalu, tapi harus menuai hasil yang sangat mengecewakan di laga pertama di ajang :Liga Champions pada musim 2019-2020 ini, yakni saat bertandang ke kandang Napoli pada dua hari lalu, harus di taklukkan oleh tim tuan rumah dengan skor yang cukup memalukan 2-0.

Walaupun harus mengalami hasil yang cukup mengecewakan itu tapi kondisi ini tidak membuat klub yang berkandang di stadion Anfield itu harus terpuruk begitu saja, yang ada klub elit EPL yang di besut oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp, itu sudah punya target harus bisa segera bangkit dengan dapatkan hasil kemenangan dalam laga selanjutnya pada akhir minggu mendatang.

Lawan terdekat yang akan di hadapi The Reds di ajang lanjutan Liga Inggris pada akhir minggu nanti adalah klub papan atas yang di latih oleh Frank Lampard, The Blues, walaupun lawan yang akan di hadapi cukup berat dan penuh dengan tantangan besar, tapi Liverpool sudah siapkan diri secara maksimal untuk harus bisa segera bangkit pasca menuai hasil memalukan lawan Napoli beberapa hari yang lalu.

Menurut pemain bertahan The Reds dari Belanda berumur 28 tahun, Virgil van Dijk, yang menyatakan sebenarnya perfoma tim asuhan Jurgen Klopp itu saat kontra dengan klub Seri-A, Napoli, di ajang Liga Champions pada laga sebelumnya berjalan dengan cukup mantap di atas lapangan, Van Dijk berkata tim yan di perkuatnya itu juga berhasil ciptakan sejumlah peluang bagus cuma sayang tidak bisa di konversi menjadi gol doang.

Bek The Reds yang baru saja di berikan penghargaan sebagai pemain terbaik di Eropa itu sempat berpikir jika laga yang di gelar di markas Napoli, pada tengah minggu itu akan berakhir dengan skor kacamata alias 0-0, hal ini karena Van Dijk melihat perfoma kedua tim ini cuma berimbang di atas lapangan, tapi tim tuan rumah yang menerima hadiah berupa tendangan penalti dari wasit pada menit ke 84, membuat skema laga berubah 180 derajat di atas lapangan.

“Saya sempat mengira laga melawan Napoli akan berakhir dengan skor imbang 0-0, karena baik perfoma Liverpool maupun dengan tim didikan Carlo Ancelotti itu berjalan dengan sangat seru dan sama-sama baik juga di atas lapangan, cuma tim lawan yang dapat hadiah tendangan penati itu langsung merubah laga dan Napoli langsung dapat hoki gede dalam laga yang cuma tersisa kurang dari 10 menit yang akan segera selesai itu.” ujar Van Dijk.

Van Dijk yang baru gabung dengan The Reds pada dua tahun yang lalu, di mana tim yang bermarkas di stadion Anfield itu harus mengeluarkan dana dalam jumlah gede untuk merekrutnya dari klub Soton, yaitu sebesar 70 juta pounds, menyatakan hasil kekalahan dalam laga perdana di ajang elit Eropa itu tentu tidak menguntungkan bagi Liverpool, tapi Van Dijk masih tidak terlalu cemas dan siap bekerja keras untuk bangkit di laga kedua dan berikutnya.

Pemain bertahan Si Merah itu meminta semua rekannya untuk harus bekerja keras dan dapatkan hasil kemenangan saat berjumpa dengan Chelsea di ajang lanjutan kejuaraan EPL pada hari minggu nanti. (kk)

De Gea Teken Kontrak Baru

by

Kiper Setan Merah, David de Gea, sudah resmi tanda tangani kontrak baru bersama klub yang berkandang di stadion Old Trafford tadi pagi.

Dalam situs resmi The Red Devils itu sudah umumkan jika penjaga gawang dari Spanyol berumur 28 tahun itu akan tetap memakai kostum Manchester United hingga musim panas tahun 2023 mendatang, alias De Gea bersedia perkuat tim didikan Ole Gunnar Solskajer itu untuk empat tahun lagi, kesepakatan itu tentu saja membuat banyak penggemar Setan Merah merasa sangat gembira di buatnya.

Sebenarnya kontrak kerja De Gea yang lama akan segera berakhir pada musim panas tahun depan, dengan kata lain De Gea berhak untuk pindah ke klub baru secara gratis pada akhir musim nanti, kiper timnas La Furia Roja itu tentu saja punya tawaran yang sangat kuat karena berhak untuk pindah klub di mana klub baru itu tidak perlu lagi mengeluarkan dana transfer untuk di berikan kepada The Red Devils.

Apalagi dalam beberapa bulan belakangan ini banyak sekali rumor yang menyatakan klub raksasa Spanyol yang di latih oleh Zinedine Zidane, Real Madrid, punya minat yang sangat besar untuk bisa mengeluarkan De Gea dari stadion Old Trafford pada musim panas tahun depan, bahkan klub yang bermarkas di stadion Santiago Bernabeu itu bersedia berikan gaji yang sangat gede kepada De Gea jika bersedia pindah ke Spanyol pada musim depan.

Petinggi Manchester United bekerja sangat keras untuk bisa membujuk De Gea bersedia bubuhkan tanda tangannya dalam tawaran kontrak anyar yang sudah di persiapkan dalam setahun belakangan ini, kiper MU berumur 28 tahun itu bersedia teken kontrak anyar itu karena dalam kontrak baru itu ada tercantum klausul yang sangat special yang cuma di berikan kepada beberapa orang doang, artinya hanya di berikan kepada pemain yang benar-benar jadi pemain inti Setan Merah pada saat ini.

Boleh di bilang untuk sekarang ini cuma hanya David de Gea seorang doang yang gajinya tidak akan di kurangi satu sen pun jika klub yang di didik oleh Ole Gunnar Solskjaer itu tidak berhasil untuk tampil di ajang elit Eropa, Liga Champions pada tahun depan, padahal untuk pemain The Red Devils lainnya dalam kontrak kerja mereka sudah tercantum gaji mereka akan di kurangi 25 % seandainya tidak berhasil mengakhiri musim dengan duduk minimal di posisi empat besar, alias jatah untuk bisa bermain di ajang Liga Champions setiap tahunnya.

Selain kesepakatan yang sangat istimewa itu, dalam kontrak baru yang di sodorkan kepada penjaga gawang timnas Spanyol berumur 28 tahun itu ada kenaikkan gaji yang sangat signifikan, dalam empat tahun kedepan sesuai dengan jangka waktu yang di tetapkan dalam kontrak anyar yang baru di tanda tangani De Gea, penjaga gawang timnas La Furia Roja itu akan mendapatkan gaji bersih tanpa kena pajak sebesar 13,7 juta pounds setiap musimnya, tentu ini ada sebuah bayaran yang sangat fantastis bagi seorang pemain sepak bola pada saat ini.

“Pada hari ini saya merasa sangat gembira karena sudah berhasil mencapai deal dengan petinggi Setan Merah untuk bahas soal kontrak anyar yang sudah berjalan dalam setahun terakhir ini, dengan sudah resmi bertahan hingga tahun 2023, saya berjanji akan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa membantu klub ini dapatkan prestasi setinggi mungkin dan dapatkan sebanyak mungkin gelar juara.” kata De Gea. (kk)

Adrian Siap Di Turunkan Lawan Southampton

by

Kiper kedua The Reds, Adrian San Miguel, berkata dirinya sudah siap tempur saat bertemu dengan Southampton di laga kedua ajang EPL akhir minggu ini.

Kiper dari Spanyol berumur 32 tahun itu pada beberapa hari lalu sempat di beritakan mengalami cedera di otot kaki kirinya karena mendapat tekel yang sangat keras dari fans sendiri, saat The Reds sukses dapatkan trofi juara di ajang Super Cup pada minggu lalu, di mana dalam laga melawan Chelsea yang di gelar di Turki itu, tim didikan Jurgen Klopp itu berhasil keluar sebagai pemenang dalam adu penalti dengan skor 5-4, hal ini karena dalam babak normal dan perpanjangan waktu kedua tim bermain dengan skor seri 2-2.

Nah pada kemarin siang menjelang laga melawan Southampton di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada musim 2019-2020 yang memasuki minggu kedua, kiper kedua Liverpool dari Spanyol berumur 32 tahun, Adrian San Miguel, menyatakan dirinya sudah dalam kondisi segar bugar dan sudah siap di pasang menjadi pemain starter dalam laga di akhir minggu ini.

Boleh di bilang ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi seorang Adrian San Miguel, karena kiper dari Spanyol itu sendiri baru gabung ke stadion Anfield pada akhir bulan juli lalu, pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, memang merekrut Adrian untuk di jadikan kiper serap dari penjaga gawang utama dari Brasil yang berumur 26 tahun, Alisson Becker, pada musim yang baru ini.

Akan tetapi di laga pertama saat berhadapan dengan Setan Merah, Alisson Becker harus di tandu keluar di pertengahan babak pertama karena mendapatkan cedera, di mana tim medis sudah memeriksa seluruh kondisi Alisson Becker dan menyatakan kiper utama The Reds itu harus absen minimal lima hingga enam pekan baru bisa merumput kembali di atas lapangan.

Nah hal ini jadi hoki yang sangat besar bagi penjaga gawang kedua Liverpool dari Spanyol, Adrian San Miguel, yang langsung mendapat durian runtuh karena di pasang menjadi pemain inti klub yang berhasil menjadi juara Liga Champions pada musim lalu, Adrian sendiri berhasil manfaatkan momentum ini dengan tampil sangat cemerlang dalam dua laga terakhir ini.

Malah dalam laga terakhir saat bersua dengan tim didikan Frank Lampard, Chelsea, di ajang Piala Super Cup, yang pertemukan antara juara Liga Champions musim lalu kontra dengan juara Liga Eropa pada musim lalu itu, Adrian tampil hebat dengan berhasil membawa Liverpool keluar sebagai juara, di mana tim yang berkandang di stadion Anfield itu keluar sebagai juara setelah berhasil taklukkan The Blues dalam babak adu penalti dengan skor 5-4.

“Pada awal minggu lalu saat mendapat tekel dari fans yang luapkan kegembiraan terlalu berlebihan, saya memang merasa engkel kaki kiri saya ada sedikit masalah dan agak bengkak, tapi setelah mendapatkan perawatan tim medis yang sangat hebat itu, pada hari ini saya sudah merasa tidak sakit lagi dan sudah dalam kebugaran prima untuk bisa turun sebagai pemain starter pada akhir minggu besok.” kata Adrian.

“Saya siap untuk bekerja keras dan berikan kontribusi yang maksimal saat akan berjumpa dengan Soton di ajang lanjutan kejuaraan Premier League pada hari sabtu ini, saya bersama rekan-rekan semua akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa dapatkan hasil kemenangan atas lawan yang akan kami hadapi, saya sendiri akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga gawang yang saya jaga bebas dari gol lawan alias clean sheet.” 

“Saya tidak akan marah dan menuntut secara hukum penonton yang masuk ke stadion dan lakukan tekel kepada kaki kiri saya pada saat melawan Chelsea pada minggu lalu, fans itu cuma melampiaskan kegembiraan yang terlalu berlebihan dan saya merasa dia tidak ada maksud jahat kepada saya, nah sekarang saya juga sudah sembuh dan mari kita fokus untuk laga berikutnya saja.” tutup kiper dari Spanyol berumur 32 tahun itu. (kk)

Van Persie Yakin Dengan Kualitas Sanchez

by

Striker MU dari Chili, Alexis Sanchez, di percaya masih akan bisa bersinar di ajang kejuaraan Liga Inggris pada musim 2019-2020.

Komentar ini di ungkapkan oleh mantan penyerang The Red Devils dari Belanda yang sudah pensiun beberapa tahun yang lalu, Robin van Persie, yang berkata penyerang timnas Chili berumur 30 tahun itu masih punya kualitas dan pengalaman hebat di atas lapangan, hal ini yang membuat Van Persie masih sangat percaya jika Sanchez akan bisa berikan kontribusi yang gede kepada tim didikan Ole Gunnar Solskjaer pada musim yang baru ini.

Baik Van Persie maupun Sanchez kedua orang ini punya pengalaman yang sama yaitu pernah bergabung dengan The Gunners dan putuskan untuk angkat kaki dari Emirates Stadion untuk gabung dengan tim Inggris lain yang bermarkas di stadion Old Trafford, Manchester United.

Namun Van Persie saat ini berumur 36 tahun dan sudah mengundurkan diri sebagai pemain sepak bola profesional pada beberapa tahun yang lalu, punya hoki yang lebih baik dalam karirnya, di mana Van Persie berhasil menuai kesuksesan dengan memakai kostum Setan Merah, tapi hal ini berbeda dengan yang di alami oleh Alexis Sanchez, striker dari Chili itu malah tidak bisa mengembangkan perfoma terbaiknya saat gabung dengan Setan Merah dalam satu tahun setengah belakangan ini.

Padahal manajemen Setan Merah harus mengeluarkan gaji yang sangat tinggi untuk di berikan kepada penyerang timnas Chili berumur 30 tahun itu, mencapai 500 ribu pounds setiap minggunya, gaji itu juga membuat Sanchez di nobatkan sebagai pemain The Red Devils yang dapatkan gaji paling tinggi di ajang kejuaraan Liga Inggris pada saat ini.

Mungkin karena gaji tinggi yang di dapatkan oleh Sanchez membuat kiper MU dari Spanyol, David de Gea, masih belum mau terima tawaran kontrak baru yang sudah di siapkan oleh petinggi klub dalam setahun terakhir ini, ada kabar De Gea baru bersedia membubuhkan tanda tangannya dalam kontrak anyar itu jika mendapatkan gaji yang sama dengan yang di terima oleh Sanchez.

Apalagi kontrak kerja De Gea akan segera berakhir pada musim panas tahun depan, alias masih tersisa satu tahun lagi, jika hingga pada musim dingin nanti belum ada deal yang terjadi antara kiper dari Spanyol dengan petinggi MU, maka penjaga gawang timnas La Furia Roja itu sudah berhak melakukan negosiasi dengan klub manapun yang tertarik dengannya.

Jika seandainya De Gea berhasil mencapai deal dengan klub lain dan putuskan angkat kaki dari stadion Old Trafford pada musim panas tahun depan, maka klub yang paling di rugikan dalam hal ini adalah Manchester United, karena tim yang di besut oleh Ole Gunnar Solskjaer itu harus kehilangan kiper andalannya itu tanpa mendapatkan mahar satu sen pun alias harus kehilangan De Gea secara gratis, hal ini karena status kiper dari Spanyol itu pada musim panas tahun depan sudah sebagai free transfer karena kontrak kerjanya bersama MU sudah habis.

Nah kembali lagi kepada Alexis Sanchez yang gabung ke stadion Old Trafford pada bulan januari tahun 2018 lalu, memang pada waktu itu petinggi MU berhasil merekrut striker dari Chili dari The Gunners dengan harga yang tidak terlalu mahal mencapai 43 juta pounds, harga itu bisa murah karena kontrak kerja Sanchez bersama Arsenal cuma tinggal enam bulan doang, Arsenal putuskan untuk menjual Sanchez kepada Setan Merah ketimbang melepaskan Sanchez secara gratis pada musim panas tahun 2018.

Cuma keputusan petinggi The Red Devils yang membeli Sanchez itu ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi yang di harapkan, penyerang dari Chili tidak bisa menunjukkan perfoma garang seperti yang di perlihatkan saat masih perkuat Arsenal dalam beberapa tahun belakangan itu, Sanchez sepertinya pemain pemula yang tidak bisa berikan kontribusi besar kepada Setan Merah di atas lapangan dalam 1,5 tahun belakangan ini.

Tapi bagi Robin van Persie yang melihat Alexis Sanchez belum mati dan masih bisa tunjukkan perfoma terbaiknya di atas lapangan minimal dalam dua tahun lagi, Van Persie cuma meminta pelatih Solskjaer untuk buat Sanchez merasa nyaman dan bahagia, maka otomatis striker dari Chili itu akan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya bantu Setan Merah pada musim ini. (kk)

MU Libas The Blues 4-0

by

Tim didikan Ole Gunnar Solskjaer berhasil hancurkan Chelsea di laga pertama di ajang kejuaraan Liga Inggris musim 2019-2020 dengan skor sangat telak 4-0.

Dalam laga yang di mainkan di markas The Red Devils, stadion Old Trafford, kedua klub top Inggris itu langsung menerapkan strategi menyerang di atas lapangan, hal ini yang membuat laga ini berjalan dengan sangat seru dan asik untuk di tonton baik di dalam stadion maupun lewat televisi di rumah masing-masing, banyak penggemar sepak bola dunia sudah tentu menunggu laga big match di ajang EPL pada malam ini.

Pertandingan yang baru berjalan empat menit penyerang Chelsea dari Inggris berumur 21 tahun, Tammy Abraham, langsung mendapat kesempatan emas untuk bisa membobol gawang Setan Merah yang di kawal oleh kiper dari Spanyol, David de Gea, tapi sayang tendangan kerasnya masih mengenai mistar gawang sehingga tidak ada gol yang terjadi pada waktu itu.

Berselang beberapa menit kemudian gantian striker tuan rumah dari Prancis, Anthony Martial, yang mendapat peluang untuk hasilkan gol, beberapa kesalahan yang di lakukan oleh bek The Blues itu membuat Martial berhasil merebut gol dari lawannya, tapi sayang tendangannya tidak terlalu mantap sehingga dengan gampang berhasil di halau oleh penjaga gawang Chelsea dari Spanyol berumur 24 tahun, Kepa Arrizabalaga.

Tim yang di latih oleh pelatih dari Inggris, Frank Lampard, terus melancarkan serangan secara frontal ke daerah lini pertahanan tim tuan rumah, namum yang berhasil unggul duluan malah tim yang terkenal dengan julukan Setan Merah, MU berhak mendapat hadiah tendangan penalti karena Kurt Zouma melakukan tekel keras kepada striker MU dari Inggris, Marcus Rashford, di dalam kotak 12 pas, striker The Red Devils berumur 21 tahun, Marcus Rashford, yang menjadi algojo melaksanakan tugasnya dengan sangat sempurna dan membuat The Red Devils langsung unggul 1-0 pada menit ke 21.

Gelandang serang Chelsea dari Inggris berumur 25 tahun, Ross Barkley, sempat dapatkan dua peluang emas untuk bisa menyamakan kedudukan dalam laga tersebut, peluang itu di dapatkannya pada menit ke 40, tapi peluang pertama tendangannya masih tembak burung alias masih melenceng di atas mistar gawang. sedangkan peluang kedua masih bisa di antisipasi dengan sangat bagus oleh kiper tim tuan rumah berumur 28 tahun, David de Gea.

Hanya berselang dua menit kemudian gantian bek The Blues dari Brasil berumur 25 tahun,  Emerson Palmieri, yang berhasil ciptakan peluang untuk bisa membobol gawang yang di jaga oleh De Gea, tapi sayang lagi-lagi tendangan itu gagal menembus jala The Red Devils karena perfoma gemilang yang di tunjukkan oleh kiper tim tuan rumah yang berasal dari Spanyol itu, skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua dalam laga yang di mainkan di stadion Old Trafford itu, tim tamu langsung terapkan taktik menyerang untuk bisa mencetak gol balasan, laga babak kedua baru berjalan di menit ke 5, striker The Blues dari Spanyol berumur 32 tahun, Pedro Rodrigues, melepaskan tendangan keras yang cukup membahayakan gawang Setan Merah, tapi sayang tendangan kerasnya dalam jarak sekitar 35 meter masih melenceng di atas tiang gawang sehingga peluang itu juga belum juga membuahkan hasil.

Di menit ke 58 bek Chelsea berumur 25 tahun, Emerson Palmieri, kembali mencoba peruntungan dengan lakukan tendangan keras yang on target ke gawang Setan Merah, cuma tendangan terarah itu masih bisa di halau secara perfect oleh kiper MU dari Spanyol berumur 28 tahun, David de Gea, boleh di bilang dalam laga itu De Gea melakukan tugasnya dengan sangat baik sehingga gawang yang di kawalnya itu bisa bersih dari gol tim lawan.

Pelatih Chelsea dari Inggris, Frank Lampard, lakukan pergantian pemain dengan memasukkan gelandang muda dari Amerika Serikat berumur 20 tahun, Christian Pulisic , untuk membuat taktik menyerang di atas lapangan menjadi semakin garang, semua itu di lakukan tentu dengan tujuan utama untuk segera mencari gol balasan menyamakan kedudukan dalam laga tersebut.

Namun bukan gol yang di dapat oleh The Blues, yang ada tim tuan rumah yang di besut oleh Ole Gunnar Solskajer itu yang kembali berhasil membuat tiga gol tambahan ke gawang tim tamu, di mana gol itu di buat oleh Anthony Martial di menit ke 62, di tambah lagi oleh Rashford di menit ke 70, dan gol terakhir Setan Merah di buat oleh gelandang MU berumur 21 tahun, Daniel James di menit ke 84, skor 4-0 untuk The Red Devils bertahan hingga babak kedua usai. (kk)

Mane Akan Diturunkan Lawan Norwich

by

Striker The Reds dari Senegal, Sadio Mane, di pastikan akan menjadi pemain starter saat berjumpa Norwich City malam ini.

Pernyataan ini di ungkapkan langsung oleh manajer Liverpool dari Jerman berumur 52 tahun, Jurgen Klopp, yang menyatakan penyerangnya dari Senegal, Sadio Mane, dalam kondisi kebugaran yang sangat fit dan pasti akan di turunkan saat melakoni laga pertama di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris musim 2019-2020, di mana lawan yang akan di hadapi adalah Norwich City, laga ini akan di mainkan di markas sendiri, stadion Anfield.

Memang pada beberapa hari lalu ada sejumlah surat kabar yang meragukan kebugaran Sadio Mane menjelang pertandingan melawan Norwich City pada hari jumat malam waktu Inggris sana, hal ini karena Mane belum terlalu lama gabung kembali dengan rekan-rekannya di stadion Anfield, penyerang timnas Senegal berumur 26 tahun itu baru saja menyelesaikan masa liburannya yang tertunda karena harus perkuat timnas negaranya di ajang kejuaraan Piala Afrika yang baru selesai di gelar pada akhir juli lalu.

Pelatih Si Merah dari Jerman, Jurgen Klopp, memang berikan izin kepada striker andalannya, Sadio Mane, untuk lebih telat gabung kembali ke stadion Anfield karena harus bermain di ajang kejuaraan Piala Afrika, Mane di berikan izin untuk berlibur dulu dua minggu seperti yang biasa di lakukan oleh banyak pemain sepak bola profesional saat berada di musim panas, nah Mane pada awal minggu lalu sudah kembali berkumpul dengan rekan-rekannya dan sudah lakukan persiapkan diri secara maksimal untuk bertarung di atas lapangan pada dini hari WIB nanti.

Klop sudah melihat langsung kegiatan latihan yang di lakukan oleh Mane dalam beberapa hari belakangan ini dan beliau sangat pede sudah memutuskan akan memasang Mane menjadi pemain inti saat berjumpa dengan Norwich City di ajang lanjutan kejuaraan Premier League malam ini, laga pertama di ajang EPL pada musim yang baru ini akan di mainkan di markas Si Merah, stadion Anfield, sudah tentu tim tuan rumah sudah punya target harus bisa dapatkan hasil kemenangan untuk bisa puaskan semua fansnya pada malam ini.

Manajer The Reds, Jurgen Klopp, menyatakan dirinya sudah siapkan taktik dan strategi yang paling tepat untuk bisa dapatkan tiga angka saat berhadapan dengan Norwich City malam ini, apalagi laga ini akan di mainkan di kandang sendiri, stadion Anfield, hal ini yang membuat pelatih dari Jerman berumur 52 tahun itu punya motivasi yang lebih besar untuk bisa dapatkan angka penuh, Klopp sudah punya target harus meraih sebanyak mungkin hasil kemenangan supaya bisa bersaing jadi juara pada akhir musim nanti.

“Iya Sadio Mane memang di izinkan untuk kembali lebih telat ke stadion Anfield pada minggu lalu, hal ini karena striker dari Senegal berumur 26 tahun itu masih harus bermain di ajang kompetisi Piala Afrika pada bulan juli lalu, Mane sendiri sudah punya waktu sekitar 2 minggu untuk jalani liburan bersama keluarganya dan itu memang pantas di dapatkan olehnya, semua pemain juga punya waktu liburan pada musim panas ini.” kata Klopp.

“Dalam kegiatan latihan pada hari senin lalu Mane memang baru muncul ketika kami semua sudah pulang, tapi Mane tetap latihan sendiri bersama staf pelatih, dan hari Selasa kami memang tidak ada kegiatan latihan tapi penyerang dari Senegal itu tetap lakukan latihan sendiri, ini adalah bentuk keprofesionalan seorang pemain kelas dunia, dia sudah siapkan diri secara mantap untuk bertarung di ajang kejuaraan EPL pada musim ini.” 

“Saya bersama semua staff pelatih yang jadi asisten saya pada musim ini sudah tentu mengetahui pemain yang kebugarannya paling prima saat mereka lakukan latihan dalam beberapa hari belakangan ini, saya sudah pasti hanya akan turunkan pemain yang paling fit untuk jadi pemain starter dalam semua laga yang kami lakoni pada musim ini, saya bisa pastikan Mane akan di ikut sertakan dalam laga melawan Norwich di ajang EPL malam ini.” tutup mantan pelatih tim Bundesliga, Borussia Dortmund itu. (kk)