Batshuayi Jadi Starter Lawan The Foxes

by

Chelsea pastikan akan menurunkan strikernya dari Belgia, Michy Batshuayi, sebagai pemain starter saat melawan Leicester City malam ini.

Ajang lanjutan kejuaraan kasta tertinggi di Inggris yang pada akhir minggu ini akan melakoni laga ke 25, pasukan yang di besut oleh pelatih dari Inggris, Frank Lampard, Chelsea, akan berhadapan dengan The Foxes, di mana laga ini akan di gelar di kandang The Foxes, stadion King Power pada malam ini, menjelang laga ini Frank Lampard sudah umumkan akan memasang striker andalannya dari Belgia berumur 26 tahun, Michy Batshuayi, sebagai pemain starter saat akan bertandang ke kandang lawan, Lampard sudah tentu siapkan taktik yang paling mantap untuk bisa dapatkan angka penuh dalam laga ini.

Keputusan pelatih Frank Lampard yang sudah putuskan untuk memasang Batshuayi sebagai pemain starter saat bertandang ke stadion King Power di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada malam ini, karena penyerang andalannya dari Inggris berumur 22 tahun, Tammy Abraham, sedang dalam perawatan tim medis karena mengalami cedera di otot hamstrinya saat mengikuti kegiatan sesi latihan bersama rekan-rekannya pada awal minggu lalu.

Walaupun tim medis sudah menginformasikan kondisi kebugaran Abraham sudah di izinkan untuk lakukan latihan ringan pada dua hari lalu, tapi Frank Lampard sepertinya tidak akan memasang Abraham dalam laga melawan Leicester City di ajang lanjutan EPL pada malam ini, pelatih The Blues berumur 41 tahun itu cuma ingin dapatkan kepastian penuh tentang kebugaran Abraham baru akan menurunkan penyerang andalannya itu di atas lapangan, Lampard tidak ingin melihat striker berumur 22 tahun itu kembali mendapatkan cedera yang lebih parah jika di paksakan merumput di stadion King Power pada malam ini, keputusan Lampard itu memang sangat bisa di mengerti karena tim didikannya itu butuh kebugaran penuh Abraham di paruh musim kedua ini, supaya bisa bersaing untuk dapatkan prestasi mantap.

Abraham yang memang sudah mengikuti latihan ringan bersama rekan setimnya pada tadi pagi, sudah tunjukkan dirinya belum bugar 100 % dan otot kakinya masih ada sedikit rasa sakit, kondisi ini tentu sudah di perhatikan secara serius oleh Lampard, yang memang punya tugas hanya memasang pemain yang paling bugar dan paling siap di atas lapangan dalam setiap laga yang di lakoni, pelatih berumur 41 tahun itu dapat di pastikan akan mengistirahatkan Abraham mungkin untuk satu atau dua laga lagi baru setelah itu di lihat apakah penyerang dari Inggris itu sudah siap untuk di mainkan atau belum.

“Tammy Abraham memang sudah lakukan kegiatan latihan ringan pada kemain siang, dan striker berumur 22 tahun itu menyatakan dirinya sudah cukup sembuh dari cedera otot kaki yang di alaminya pada minggu lalu itu, tapi saya akan mengikuti kondisi yang paling tepat dari semua pemain saya dan baru akan saya putuskan memasang pemain mana sebagai striker, saya tidak ingin Abraham dapatkan cedera yang lebih parah jika paksakan memang dia saat kontra The Foxes, itu akan jadi kerugian besar bagi kami pada musim ini.” ujar Lampard.

“Pada hari ini saya sudah ambil keputusan untuk menurunkan penyerang dari Belgia berumur 26 tahun, Michy Batshuayi, sebagai pemain starter saat bertandang ke stadion King Power pada malam ini, mengenai Abraham kita akan tunggu kondisinya sudah bugar penuh baru akan di mainkan kembali di atas lapangan.” lanjut Lampard. (kk)

Roma Sukses Dapatkan Carles Perez

by

Manajemen AS Roma pada hari umumkan sudah resmi dapatkan tanda tangan striker belia Blaugrana dari Spanyol berumur 21 tahun, Carles Perez.

Klub Seri-A yang terkenal dengan julukan Serigala Ibukota itu sudah berhasil mencapai kesepakatan dengan tim elit La Liga yang berkandang di stadion Camp Nou, Barca, pada jendela transfer di bulan januari ini, di mana Blaugrana sudah bersedia untuk melepaskan Carles Perez kepada tim Italia itu dengan kontrak pinjaman hingga akhir musim, dan AS Roma di haruskan untuk membeli penyerang dari Spanyol berumur 21 tahun itu dengan kontrak permanen pada musim panas nanti.

Dalam kontrak pinjaman itu di nyatakan jika petinggi Serigala Ibukota itu harus membayar sebesar 1 juta pounds untuk bisa memakai tenaga Carles Perez hingga akhir musim nanti, setelah itu klub Italia yang berkandang di stadion Olimpico itu wajib untuk menyerahkan dana tunai sebesar 15 juta euro untuk mengikat Perez dengan kontrak permanen, setelah melalui pertemuan selama tiga kali akhirnya tercapai deal di antara kedua klub yang bersangkutan itu, mungkin ini adalah solusi yang paling baik bagi kedua klub yang artinya berjalan dengan win win solution.

Selain perjanjian di atas manajemen AS Roma juga punya kewajiban untuk menyerahkan dana tambahan sebesar 4 juta euro sebagai bonus, tapi semua itu tergantung dari penampilan Perez di atas lapangan pada paruh musim kedua ini, seandainya semuanya berjalan dengan lancar maka striker belia dari Spanyol berumur 21 tahun itu akan tetap memakai kostum Serigala Ibukota hingga bulan juni tahun 2024, Perez akan menanda tangani kontrak kerja yang berlaku selama tiga tahun kedepan.

Perez sendiri pada hari ini menyatakan dirinya sangat gembira bisa keluar dari stadion Camp Nou dan bermain di ajang lanjutan kejuaraan Seri-A pada paruh musim kedua ini, striker dari Spanyol itu berjanji akan bekerja keras untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaik saat sudah tiba di stadion Olimpico dalam beberapa hari kedepa, Perez punya tujuan untuk bisa membantu AS Roma dan berikan kontribusi yang paling maksimal untuk klub barunya nanti, kesempatan gabung dengan Serigala Ibukota tentu saja membuat Perez gembira karena dirinya tidak ingin cuma jadi pemain cadangan doang bersama Blaugrana selama ini.

“Saya tentu merasa sedih untuk hengkang dari klub tanah kelahiran saya, Blaugrana, pada musim dingin ini, apalagi Barca sudah sangat terkenal sebagai salah satu klub top di dunia, tapi saya masih muda dan sudah tentu ingin berkembang menjadi lebih hebat di masa depan, karena saya tidak mendapat kesempatan bermain selama di Camp Nou, saya tentu gembira dengan menerima tawaran dari tim Seri-A, AS Roma pada jendela transfer di bulan januari ini.” ujar Perez.

“Klub elit Italia yang berkandang di stadion Olimpico itu juga termasuk salah satu klub top di daratan Benua Biru, kesempatan ini akan saya pergunakan sebaik-baiknya untuk bisa membuat karir saya di dunia sepak bola bisa berkembang ke arah yang lebih baik di masa depan, saya baru berumur 21 tahun dan siap bekerja lebih keras untuk bisa tampil sebagus mungkin, dan akan berusaha berikan kontribusi yang besar kepada Serigala Ibukota di atas lapangan.” 

“Saya sudah siap lahir batin dan sudah pamit kepada keluarga untuk minta restu bermain di negara Italia pada musim dingin ini, sekarang saya hanya fokus untuk bekerja sama dengan rekan baru untuk bisa bantu Roma dapatkan prestasi setinggi mungkin pada musim ini.” tutup Perez. (kk)

Setien Fokus Penuh Lawan Leganes

by

Manajer Blaugrana, Quique Setien, meminta skuadnya harus fokus penuh saat berjumpa dengan Leganes di ajang Copa del Rey malam ini.

Pelatih dari Spanyol berumur 61 tahun yang baru saja di angkat menjadi manajer baru di stadion Camp Nou untuk gantikan Ernesto Valverde pada minggu lalu, berkata dirinya tidak akan anggap enteng semua lawan yang akan di hadapi pada paruh musim kedua ini, Setien akan fokus 100 % untuk bisa dapatkan sebanyak mungkin trofi pada akhir musim nanti, beliau tidak akan beda-bedakan kompetisi apa pun dan akan tetap bekerja keras untuk bisa meraih hasil kemenangan dalam setiap laga di atas lapangan, semua ini di lakukan tentu saja untuk memuaskan semua fans dan terutama untuk membayar lunas kepercayaan petinggi klub yang sudah merekrutnya pada minggu lalu.

Nah pada dini hari WIB nanti, Blaugrana akan berhadapan dengan Leganes, di ajang domestik kasta kedua di Spanyol, Copa del Rey, di mana laga ini sudah memasuki babak perdelapan final dan akan di mainkan di kandang sendiri, stadion Camp Nou, pelatih Quique Setien menyatakan dirinya tidak akan anggap remeh Leganes dan sudah meminta semua pemainnya harus persiapkan diri secara maksimal dan tampil dengan fokus penuh untuk bisa mengalahkan Leganes dan melaju ke babak berikutnya.

Memang banyak pengamat sepak bola di Spanyol yang sangat menjagokan Lionel Messi dkk yang punya peluang sangat besar untuk bisa menaklukkan Leganes di ajang Copa del Rey pada malam ini, hal ini karena jika di lihat dari papan klasemen di ajang La Liga pada musim ini, Barca duduk sangat nyaman di papan atas, tepatnya di posisi kedua, sementara Leganes menghuni zona degradasi, tepatnya di posisi ke 19, dengan perbedaan yang begitu menyolok sudah tentu banyak pengamat yang sangat menjagokan Barca akan keluar sebagai pemenang di stadion Camp Nou malam ini.

Walaupun tim unggulannya sangat di jagokan untuk bisa melangkah ke babak berikutnya di ajang Copa del Rey pada malam ini, tapi pelatih anyar Blaugrana, Quique Setien, berkata dirinya sudah siapkan taktik yang paling mantap supaya bisa secepat mungkin untuk mengalahkan Leganes pada malam ini, Setien ingin tim asuhannya harus bisa menguasai jalannya laga dengan sangat perfect karena itu adalah ciri khas penampilan Barca selama ini.

“Kami tidak akan peduli dengan prediksi sejumlah pengamat yang sangat menjagokan kami untuk bisa keluar sebagai pemenang dalam laga melawan Leganes di ajang Copa del Rey malam ini, karena saya ingin ingatkan semua pemain tidak boleh sekalipun anggap enteng kubu lawan karena itu akan sangat berbahaya bagi kami sendiri di atas lapangan, hal itu yang harus kami hindari jika tidak ingin menuai hasil memalukan saat bertanding di atas lapangan rumput.” kata Setien.

“Lawan yang akan hadapi Leganes pada malam ini terkenal dengan taktik serangan balik yang berjalan sangat cepat, ini yang harus kami atasi dengan baik di atas lapangan, walaupun cuma bermain di ajang domestik kasta kedua, saya ingatkan semua pemain harus tampil fokus penuh untuk mengejar hasil kemenangan karena semua ini kami lakukan untuk memuaskan semua fans kami di mana pun berada di planet bumi ini, saya akui fans kami sangat banyak dan kami harus tampil menawan untuk membuat mereka gembira.” lanjut Setien. (kk)

MU Segera Dapatkan Bruno Fernandes

by

Klub top Inggris, Manchester United, di kabarkan akan segera dapatkan tanda tangan gelandang Sporting Lisbon, Bruno Fernandes, dalam waktu dekat ini.

Sebenarnya rumor soal Bruno Fernandes yang akan segera gabung dengan tim elit EPL yang berkandang di stadion Old Trafford sudah beredar dalam dua bulan terakhir sebelum jendela transfer di bulan januari yang di buka ini, cuma kabar ini sempat hilang begitu saja dalam beberapa minggu terakhri ini, nah pada awal minggu ini rumor soal Bruno ini kembali beredar sangat kencang di sejumlah surat kabar terkemuka di Inggris, di mana berita yang di muat oleh sejumlah koran itu menyatakan petinggi The Red Devils sudah mencapai deal dengan manajemen Sporting Lisbon menyangkut masalah banderol pemain supaya bisa memuluskan proses perpindahan pemain pada musim dingin ini.

Tim yang di besut oleh pelatih dari Norwegia berumur 48 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, di beritakan sudah melayangkan tawaran konkrit kepada klub top Portugal itu, di mana petinggi The Red Devils berani melayangkan banderol sangat tinggi mencapai 82 juta pounds untuk bisa memboyong gelandang dari Portugal berumur 25 tahun, Bruno Fernandes, untuk gabung ke stadion Old Trafford pada musim dingin ini, tawaran yang sangat menggiurkan itu tentu saja membuat manajemen Sporting Lisbon tanpa berpikir dua kali langsung menerima tawaran itu pada pertemuan pertama antara petinggi kedua klub itu pada awal minggu lalu.

Sporting Lisbon bukan saja mendapatkan dana tunai dalam jumlah 82 juta pounds jika bersedia melepaskan Bruno kepada Setan Merah pada jendela transfer ini, klub elit Portugal itu masih akan menerima bonus tambahan lainnya yang jika di total bisa mencapai lebih dari 20 juta euro lagi, cuma bonus ini baru bisa di dapatkan kubu Sporting Lisbon jika penampilan Bruno Fernandes selama memakai kostum Manchester United berjalan dengan mantap di atas lapangan dan bisa berikan kontribusi gede dengan membantu tim didikan Ole Gunnar Solskjaer dapatkan trofi yang di inginkan pada akhir musim nanti.

Nah langkah petinggi The Red Devils untuk bisa segera memindahkan Bruno Fernandes ke stadion Old Trafford pada jendela transfer di bulan januari ini, sepertinya akan mendapat tantangan yang cukup berat, hal ini karena masih ada sejumlah klub papan atas Eropa yang juga punya minat yang sama kepada gelandang Sporting Lisbon dari Portugal berumur 25 tahun itu, salah satunya datang dari klub top Spanyol yang berkandang di stadion Camp Nou, Barca, di mana pelatih baru Blaugrana, Quique Setien, di beritakan sangat ingin kerja sama dengan Bruno Fernandes di ajang lanjutan Liga Spanyol pada paruh musim kedua ini.

Menurut kabar yang di kutip dari harian Spanyol menyatakan manajemen Barca sudah pernah mengadakan pertemuan dengan petinggi Sporting Lisbon pada awal januari lalu, dan klub yang bermarkas di stadion Camp Nou itu juga sudah layangkan tawaran dengan jumlah nominal yang cukup besar untuk bisa memindahkan Bruno gabung dengan tim didikan Quique Setien pada jendela transfer di bulan januari ini.

Sekarang kita tunggu saja petinggi Sporting Lisbon yang akan melepaskan pemain andalannya itu kepada klub mana pada bursa transfer di bulan januari ini, apakah kepada klub Inggris yang di latih oleh Ole Gunnar Solskjaer atau kepada klub elit La Liga yang baru di tangani oleh pelatih baru, Quique Setien, kita lihat saja drama apa yang akan terjadi pada musim dingin ini. (kk)

Alexis Sanchez Akan Kembali Ke Old Trafford

by

Petinggi Setan Merah di beritakan akan memulangkan kembali striker dari Chili berumur 31 tahun, Alexis Sanchez, pada akhir musim nanti.

Menurut komentar yang di keluarkan oleh salah satu petinggi The Red Devils yang bernama Ed Woodward, yang berkata dirinya tidak akan bersedia untuk perpanjang masa peminjaman Sanchez yang saat ini di pinjam oleh klub top Italia yang di besut oleh Antonio Conte, Inter Milan, beliau sudah pastikan penyerang timnas Chili berumur 31 tahun itu akan kembali ke stadion Old Trafford begitu masa peminjamnya selesai bersama Nerazzurri pada musim panas nanti, Ed Woodward melihat perfoma Sanchez masih di butuhkan oleh tim didikan Ole Gunnar Solskjaer pada musim depan.

Sanchez yang gabung dengan Manchester United pada bulan januari tahun 2018 lalu, di mana petinggi MU merekrut striker dari Chili dari tim rival, Arsenal, dengan mahar mencapai 45 juta pounds, banderol itu termasuk murah dengan pasaran saat itu karena penampilan Sanchez bersama The Gunners sangat mantap di atas lapangan, hal itu yang membuat The Red Devils sangat ngotot untuk merekrutnya pada waktu itu, sementara The Gunner mau tidak mau harus menjualnya karena kontrak kerja Sanchez hanya tersisa 6 bulan doang, jika tidak menjualnya maka Meriam London harus kehilangan penyerang andalannya itu secara gratis.

Tapi ternyata penampilan Sanchez selama memakai kostum The Red Devils dalam 1,5 tahun berjalan sangat buruk dan tidak seperti yang di harapkan di atas lapangan rumput, Sanchez yang berhasil menjadi pemain starter bersama Setan Merah sebanyak 35 laga di semua ajang kejuaraan cuma bisa koleksi total 5 gol saja, tentu saja ini sangat mengecewakan pelatih dan fans Manchester United, kondisi ini juga membuat petinggi MU putuskan untuk melepaskan striker dari Chili kepada tim Seri-A yang berkandang di stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan, pada musim panas lalu dengan kontrak pinjaman selama satu tahun.

Petinggi The Red Devils yang pada jendela transfer di musim panas lalu melepaskan dua pemain yang berposisi sebagai striker, yaitu Alexis Sanchez yang di pinjamkan kepada Nerazzurri selama satu tahun, dan striker dari Belgia, Romelu Lukaku, yang di lepaskan secara permanen kepada Inter Milan juga, tapi sialnya pada beberapa waktu yang lalu tim yang di latih oleh Ole Gunnar Solskjaer itu malah harus kehilangan strikernya dari Inggris, Marcus Rashford, kondisi ini tentu membuat pasukan Setan Merah harus kekurangan pemain terutama yang berposisi di sektor lini depan pada paruh musim kedua ini.

Nah karena striker dari Chili, Alexis Sanchez, yang masih punya kontrak kerja dengan tim yang berkandang di stadion Old Trafford itu hingga musim panas tahun 2022, membuat petinggi The Red Devils di beritakan sudah punya rencana untuk memanggil kembali Sanchez untuk gabung ke tim didikan Ole Gunnar Solskjaer pada akhir musim nanti, manajemen Setan Merah sepertinya masih percaya dengan kemampuan penyerang dari Chili itu untuk terus memakai kostum MU pada kejuaraan musim depan.

Penampilan Sanchez bersama tim top Seri-A yang berkandang di stadion Giuseppe Meazza itu pada musim ini boleh di bilang berjalan tidak terlalu baik, karena penyerang dari Chili itu cuma berhasil merumput di atas lapangan sebanyak 5 laga doang, karena terkena cedera yang cukup parah sehingga harus masuk ruang perawatan untuk memulihkan cederanya hingga saat ini, Sanchez cuma berhasil buat satu gol doang bersama Inter Milan pada musim ini. (kk)

Luis Figo Tampil Di RCTI

by

Pemain sepak bola legendaris dari Portugal yang saat ini berumur 47 tahun, Luis Figo, akan tampil di stasion televisi Indonesia, RCTI, untuk jadi pembicara di ajang Seri-A malam ini.

Stasion televisi RCTI di beritakan bersedia untuk mengeluarkan sejumlah dana untuk menghadirkan mantan pemain Barca dan Real Madrid itu supaya bisa hadir untuk jadi komentator di pertandingan ajang Liga Italia pada malam ini, yang memang di siarkan secara live oleh RCTI, yaitu laga antara Serigala Ibukota, AS Roma yang akan berhadapan dengan tim biru langit, Lazio, Figo sendiri mengeluarkan sejumlah pernyataannya mengenai kompetisi di ajang Seri-A yang sudah berjalan pada musim ini.

RCTI yang di miliki oleh salah satu konglomerat tanah air, Hary Tanoesoedibjo, memang punya beberapa jarigan televisi di Indonesia yang tergabung dalam satu grup gede, MNC Group, nah grup ini yang sudah pegang hak untuk bisa menyiarkan secara langsung semua pertandingan di ajang sepak bola akbar dunia yang di gelar setiap empat tahun, yaitu Piala Eropa 2020 yang akan di pertandingkan pada bulan juni nanti, MNC Group yang mengadakan peresmian untuk menyiarkan Piala Eropa 2020 itu pada hari ini yang di gelar di MNC Tower 1 yang berada di Jakarta Barat, memang mengundang Luis Figo untuk hadir di acara ini.

Menurut berita yang di kutip dari sejumlah harian top surat kabar dari Jakarta pada hari ini menyatakan pemilik RCTI yang juga adalah salah satu konglomerat kaya dari Indonesia, Hary Tanoesoedibjo, sudah tentu harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk bisa mengundang kehadiran mantan pemain dari Portugal yang pernah dapatkan gelar pemain terbaik di dunia versi FIFA, Ballon d’Or tahun 2000, Luis Figo, untuk hadir sebagai komentator dalam sebuah pertandingan di ajang Seri-A pada malam ini, yang berjalan antara AS Roma berhadapan dengan Lazio pada tengah malam dini hari WIB ini.

Kita bisa perbandingkan saat seorang pelatih dari Portugal yang terkenal dengan julukan The Special One, Jose Mourinho, di undang sebagai komentator di sejumlah televisi di Inggris pada beberapa waktu lalu, Mourinho mendapat bayaran yang cukup gede mencapai jutaan dollar per satu bulan, jadi untuk bisa menghadirkan Luis Figo untuk hadir secara live di RCTI pada malam ini, sudah tentu manajemen RCTI di perkirakan harus mengeluarkan dana sebesar 200 ribu hingga 250 ribu US dollar baru membuat Figo bersedia hadir di Jakarta pada hari ini.

Nah dalam wawancara antara Luis Figo dengan penyiar televisi RCTI pada malam ini, dalam acara bincang-bincang sebelum menjalankan tugasnya sebagai komentator di pertandingan antara Serigala Ibukota kontra Lazio di mulai, pria dari Portugal berumur 47 tahun itu mengeluarkan sedikit komentarnya tentang persaingan di antara sesama tim yang sedang bertarung di ajang Liga Italia pada musim 2019-2020.

“Boleh di bilang ajang kejuaraan kasta tertinggi di Italia adalah salah satu ajang yang sangat bergengsi di Benua Biru, negara yang terkenal dengan Pizzanya itu punya tim yang sangat utamakan lini pertahanan yang sangat ketat, bahkan boleh di bilang paling ketat di dunia untuk saat ini, jadi pemain yang bermain di ajang Seri-A terutama yang berposisi sebagai gelandang atau striker, harus punya kemampuan hebat baru bisa tampil cemerlang di ajang ini. hanya pemain terbaik yang baru bisa sukses di Italia.” kata Figo. (kk)

Juve Tidak Bersedia Lepaskan Bernardeschi

by

Petinggi Juventus di beritakan tidak bersedia untuk melego strikernya dari Italia, Federico Bernardeschi, kepada Blaugrana pada musim dingin ini.

Pada jendela transfer yang sudah di buka pada awal januari lalu itu, memang sejumlah klub top Eropa saling berlomba-lomba untuk mendatangkan pemain anyar, pemain yang di incar sudah tentu adalah pemain yang di butuhkan di atas lapangan supaya bisa membuat kekuatan klub menjadi semakin punya daya saing tinggi di paruh musim kedua ini, tim kaya Eropa sudah tentu tidak akan segan-segan mengeluarkan mahar gede supaya bisa bersaing untuk menjadi tim juara pada akhir musim nanti.

Nah pada beberapa hari lalu menurut berita yang di muat oleh sejumlah koran terkenal di Italia yang menyatakan klub elit Seri-A yang berkandang di Allianz Stadion, Juventus, sudah menolak tawaran menggiurkan yang datang dari tim papan atas La Liga yang di latih oleh manajer baru, Quique Setien, Barca, yang sangat berminat untuk dapatkan tanda tangan striker Bianconeri dari Italia berumur 25 tahun, Federico Bernardeschi, pada jendela transfer di musim dingin ini, kabarnya petinggi Barca sudah tidak punya peluang untuk memboyong Federico Bernardeschi ke stadion Camp Nou pada bulan januari ini.

Dalam dua minggu belakangan ini banyak sekali rumor yang menyatakan pelatih baru Blaugrana, Quique Setien, sudah meminta manajemen klub untuk segera datangkan striker baru pada bursa transfer ini, hal ini karena striker Barca dari Uruguay, Luis Suarez, mendapatkan cedera yang cukup serius dan harus absen selama dua hingga tiga bulan lamanya, hal ini yang membuat Quique Setien langsung bergerak cepat untuk bisa segera datangkan penyerang baru supaya kekuatan klub bisa menjadi stabil, terutama di barisan lini depan, pelatih Blaugrana dari Spanyol berumur 61 tahun itu ingin punya kekuatan yang mantap untuk bisa bersaing di paruh musim kedua, apalagi beliau sudah punya target harus bisa dapatkan sebanyak mungkin gelar juara pada musim ini.

Penyerang yang masuk incaran dari petinggi Barca pada musim dingin ini adalah striker dari Italia berumur 25 tahun yang bermain untuk klub Seri-A yang terkenal dengan julukan Si Nyonya Tua, Juventus, yang bernama Federico Bernardeschi, petinggi Blaugrana pada awal minggu lalu sudah melayangkan tawaran konkrit untuk bisa dapatkan tanda tangan dari Bernardeschi sebelum bursa transfer di tutup pada akhir januari nanti.

Selain menawarkan dana cash sebanyak 9 juta pounds, klub top Spanyol yang berkandang di stadion Camp Nou itu juga bersedia untuk menyerahkan gelandang andalannya dari Kroasia berumur 31 tahun, Ivan Rakitic, sebagai bonus untuk bisa membuat petinggi Juve bersedia menerima lamaran itu, cuma tawaran itu sepertinya cuma bertepuk sebelah tangan doang, hal ini karena tim yang di besut oleh Maurizio Sarri itu tidak bersedia melepaskan Bernadeschi kepada Barca pada jendela transfer di bulan januari ini, Bianconeri tidak sebutkan alasannya kenapa menolak tawaran dari tim elit La Liga itu apakah banderol terlalu murah atau bagaimana, cuma kata koran di Italia yang menyatakan petinggi Juve sudah menolak pinangan dari Blaugrana pada kemarin siang.

Ternyata setelah di telusuri dengan seksama oleh sejumlah wartawan olah raga di Italia ketahuan juga alasan kenapa tim besutan Maurizio Sarri itu menolak tawaran dari kubu Barca pada musim dingin ini, manajemen Juve di kabarkan baru bersedia melepaskan penyerangnya berumur 25 tahun itu jika klub Spanyol itu bersedia mengeluarkan mahar sebesar 18 juta pounds, alias dua kali lebih besar dari tawaran yang di ajukan pada minggu lalu itu, kita tunggu saja apakah Barca bersedia memenuhi banderol yang di tetapkan Juve supaya bisa segera memboyong Bernardeschi ke stadion Camp Nou pada musim dingin ini. (kk)

Petinggi MU Masih Dukung Solskjaer

by

Petinggi Manchester United di beritakan masih berikan dukungan penuh kepada pelatih Ole Gunnar Solskjaer untuk melatih di stadion Old Trafford.

Klub top Inggris yang terkenal dengan julukan Setan Merah atau The Red Devils itu harus melakoni penampilan yang sangat buruk di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada musim ini, bahkan menurut statistik dalam tiga dasawarsa terakhir ini, perfoma tim didikan Solskjaer itu terbilang paling buruk pada musim ini, ajang kejuaraan kasta tertinggi di Inggris yang sudah menyelesaikan 24 laga hingga hari ini, The Red Devils tercatat mendapatkan poin yang sangat sedikit, 34 poin, ini adalah rekor paling buruk bagi klub sebesar Manchester United.

Kondisi ini membuat sejumlah surat kabar top di Inggris langsung membuat berita yang menyatakan pelatih dari Norwegia berumur 46 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, kemungkinan besar akan segera di depak dari jabatannya sebagai pelatih Setan Merah pada saat ini, hal ini karena dalam laga terakhir saat berjumpa dengan Burnley di ajang lanjutan EPL pada kemarin malam, di mana dalam laga yang di mainkan di markas sendiri, stadion Old Trafford, tim tuan rumah harus menelan hasil pahit dengan di kalahkan oleh tim tamu dengan skor 2-0.

Nah pada tadi pagi menurut sumber dari orang dalam di stadion Old Trafford menyatakan manajemen klub masih berikan dukungan kepada Ole Gunnar Solskjaer untuk terus memangku jabatan sebagai pelatih Setan Merah, tugas utama dari pelatih asal Norwegia berumur 46 tahun itu adalah harus bisa segera membawa tim asuhannya untuk langsung bangkit dengan torehkan hasil kemenangan di laga berikutnya, ini adalah tugas yang tidak bisa di tawar-tawar lagi oleh Solskjaer jika masih ingin terus melatih di stadion Old Trafford pada musim ini.

Ajang kejuaraan EPL yang sudah menyelesaikan 24 laga hingga minggu ini, Setan Merah masih duduk di peringkat kelima dengan mengumpulkan total 34 angka, tim yang duduk di peringkat keempat di huni oleh klub yang di latih oleh Frank Lampard, Chelsea, yang saat ini mengumpulkan 40 angka, dengan selisih yang cuma 6 angka sudah tentu bukan hal yang mustahil masih bisa di lewati oleh Setan Merah pada musim ini, tapi harus dengan catatan The Red Devils tidak boleh lagi kehilangan poin di atas lapangan di sisa laga berikutnya, nah ini kembali kepada tugas utama Solskjaer bagaimana meracik skuad yang paling mantap untuk torehkan perfoma gemilang di atas lapangan hingga akhir musim.

Klub top Inggris yang berkandang di stadion Old Trafford itu harus bisa menjaga konsistensi untuk bisa kumpulkan poin sebanyak mungkin hingga akhir musim, The Red Devils yang sudah punya nama sebagai salah satu klub paling terkenal di dunia sudah tentu harus bisa bermain di ajang elit Eropa, Liga Champions, setiap tahunnya, dan klub yang berhak main di ajang Eropa itu adalah yang berhasil duduk di posisi empat besar di ajang Liga Inggris pada akhir musim nanti.

Memang harus di akui Setan Merah saat masih di nahkodai oleh pelatih yang sarat pengalaman yang sudah putuskan pensiun beberapa tahun lalu, Sir Alex Ferguson, berjalan dengan sangat mantap dan bisa selalu bersaing setiap tahunnya untuk merebut gelar juara, kondisi ini harus bisa di samakan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada saat ini, hal ini karena petinggi klub sudah mengeluarkan dana sangat besar setiap tahunnya untuk merekrut pemain top dan pelatih di tuntut harus bisa mengukir prestasi mentereng setiap tahunnya. (kk)

Matic Pede Bisa Kalahkan Burnley

by

Gelandang Setan Merah, Nemanja Matic, sangat percaya diri bakal bisa mengalahkan Burnley di ajang lanjutan Liga Inggris pada malam ini.

Ajang lanjutan kejuaraan EPL yang sudah memasuki minggu ke 24, The Red Devils akan berhadapan dengan Burnley, di mana laga ini akan di mainkan di markas Manchester United, stadion Old Trafford, gelandang MU dari Serbia berumur 31 tahun, Nemanja Matic, punya keyakinan yang sangat tinggi tim yang di besut oleh Ole Gunnar Solskjaer itu bakal bisa dapatkan angka penuh dalam laga ini, Matic melihat semua rekannya sudah bekerja keras persiapkan diri secara maksimal untuk bisa segera bangkit pasca menuai hasil buruk pada minggu lalu, yaitu di taklukkan oleh tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool dengan skor 2-0.

Tambahan  tiga angka memang jadi target The Red Devils saat akan berjumpa dengan Burnley di ajang kejuaraan Liga Inggris pada malam ini, karena untuk bisa tetap bersaing minimal berada di peringkat 4 besar pada akhir musim nanti, pasukan yang di besut oleh Ole Gunnar Solskjaer itu sudah tidak boleh lagi kehilangan poin di laga-laga berikutnya, hasil kemenangan atas Burnley juga akan menjadi semacam penyejuk kepada semua penggemar Setan Merah karena pada minggu lalu di kalahkan oleh The Reds saat bertandang ke stadion Anfield pada hari minggu lalu.

Matic sudah meminta semua rekannya untuk tidak boleh lagi mengalami hasil kekalahan di atas lapangan di paruh musim kedua ini, dan lawan terdekat saat akan berhadapan dengan Burnley di kandang sendiri, stadion Old Trafford, adalah mutlak harus bisa dapatkan angka penuh, karena hanya dengan mengumpulkan angka sebanyak mungkin di paruh musim kedua maka The Red Devils punya peluang untuk bisa duduk di peringkat empat besar pada bulan akhir bulan mei nanti, di ajang Liga Inggris cuma empat tim teratas  yang berhak untuk bermain di ajang elit Eropa, Liga Champions, setiap tahunnya.

Tim yang di besut oleh manajer dari Norwegia berumur 49 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, saat ini duduk di peringkat kelima, dengan mengumpulkan 34 poin, Setan Merah masih tertinggal dari tim didikan Frank Lampard, Chelsea, yang saat ini duduk di peringkat keempat dengan mengoleksi total 40 angka, jadi mau tidak mau The Red Devils harus bekerja keras untuk bisa kumpulkan poin sebanyak mungkin untuk bisa kudeta posisi dari sejumlah tim rival pada akhir musim mendatang.

Pemain lini tengah MU dari Serbia berumur 31 tahun, Nemanja Matic, juga peringatkan semua rekannya untuk tidak boleh menyepelekan Burnley yang akan di hadapi di stadion Old Trafford pada dini hari WIB nanti, karena penampilan Burnley di ajang kasta tertinggi di Inggris pada musim ini boleh di bilang berjalan cukup bagus di atas lapangan, cuma Matic tetap punya keyakinan dan kepercayaan diri yang cukup besar untuk bisa dapatkan hasil kemenangan di kandang sendiri pada malam ini, gelandang MU itu percaya dukungan penuh dari semua fans akan membuat tim didikan Solskjaer tampil lebih semangat dan motivasi tinggi untuk bisa kalahkan tim lawan.

“Kami harus akui Burnley bukan lawan yang gampang untuk di kalahkan begitu saja di atas lapangan, mereka bisa bertahan dengan sangat baik dan sering lakukan taktik serangan balik yang cukup bagus, hal ini yang buat kami harus persiapkan diri secara maksimal untuk bisa kalahkan Burnley pada malam ini, saya sendiri punya kepercayaan diri yang gede bakal bisa melumat Burnley di stadion Old Trafford pada malam ini.” ujar Matic. (kk)

Guardiola Incar Posisi Runner Up

by

Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, sudah kibarkan bendera putih dan cuma mengincar posisi runner up di ajang kejuaraan Liga Inggris pada musim ini.

Manajer Manchester City dari Spanyol berumur 49 tahun itu berkata dirinya sudah angkat tangan untuk bisa kembali mengangkat trofi juara di ajang EPL yang berhasil di dapatkannya pada musim lalu, Guardiola sudah pasang target lain yang lebih realistis yang masih mungkin di gapai pada musim ini, yaitu untuk bisa duduk di posisi kedua pada akhir musim nanti, di mana pada saat ini ada beberapa klub yang masih bersaing secara ketat untuk bisa keluar sebagai juara kedua di ajang kasta tertinggi di Inggris pada musim 2019-2020 ini.

Penampilan tim yang saat ini duduk di puncak klasemen yaitu klub yang di besut oleh pelatih dari Jerman, Jurgen Klopp, Liverpool, sangat cemerlang dan hingga saat ini belum pernah sekalipun mengalami hasil kekalahan di atas lapangan, hal ini yang membuat pelatih City, Pep Guardiola, sudah kibarkan bendera putih untuk bisa bersaing dapatkan titel juara di ajang EPL pada musim ini, Manchester City memang berada di posisi kedua pada saat ini tapi jika di lihat dari pengumpulan angka sudah berbeda terlalu jauh, mencapai 16 angka, belum lagi pasukan Jurgen Klopp masih punya keuntungan sebuah laga yang belum di pertandingkan lagi.

Dengan jarak yang cukup jauh dan perfoma yang begitu konsisten dari Mohammad Salah dkk, telah membuat  banyak pengamat sepak bola di Inggris yang sangat menjagokan The Reds akan bisa akhiri paceklik gelar juara di ajang Liga Inggris yang sudah berjalan selama 30 tahun, dengan mengangkat trofi juara di ajang Premier League pada akhir musim ini, bahkan Liverpool di jagokan untuk membuat rekor sejarah sebagai tim yang paling cepat keluar sebagai juara ketika kompetisi ini belum resmi berakhir pada akhir mei mendatang.

Pep Guardiola walaupun sudah kibarkan bendera putih untuk bisa bersaing dapatkan gelar juara di ajang EPL pada musim ini, tapi pelatih dari Spanyol berumur 49 tahun itu masih sangat fokus untuk bisa bersaing dapatkan gelar juara di ajang kejuaraan lain, yaitu di ajang FA Cup dan Piala Carling Cup, Guardiola tentu saja masih punya harapan besar untuk bisa berbicara banyak di ajang elit Eropa, Liga Champions, di mana tim besutannya sudah pastikan satu tiket bermain di babak 16 besar yang baru akan di mainkan pada bulan februari nanti.

“Saya harus secara jantan umumkan kami sudah menyerah dalam mengejar gelar juara di ajang EPL pada musim ini, sekarang kami harus realistis dan cuma punya target untuk minimal harus bisa duduk di peringkat kedua pada akhir musim nanti, The Reds tampil sangat perkasa di ajang Liga Inggris dan kami harus ucapkan selamat kepada perfoma mereka di atas lapangan, sekarang kami harus tetap fokus untuk dapatkan hasil kemenangan sebanyak mungkin untuk bisa keluar sebagai runner up pada musim ini.” ujar Guardiola.

“Walaupun peluang kami sangat kecil untuk keluar sebagai juara di ajang EPL, tapi kami masih ada beberapa ajang kejuaraan lainnya yang masih bisa kami dapatkan trofinya pada musim ini, yaitu di ajang FA Cup dan di ajang Piala Carling Cup, belum lagi kami sudah melangkah ke babak 16 besar di ajang elit Benua Biru, Liga Champions, kami harus fokus untuk bisa dapatkan gelar juara yang tersisa untuk bisa puaskan semua fans kami pada musim ini.” lanjut Guardiola. (kk)