Liverpool Targetkan Angka Penuh Lawan Salzburg

by

Bek The Reds dari Inggris, Trent Alexander-Arnold, sudah punya target harus bisa dapatkan poin penuh kontra RB Salzburg di ajang Liga Champions.

Ajang kejuaraan yang paling elit di daratan Biru, Liga Champions, di babak fase grup pada musim 2019-2020, akan memasuki laga terakhir pada minggu depan, di mana klub top elit Inggris yang di besut oleh Jurgen Klopp, Liverpool, di wajibkan harus bisa dapatkan hasil kemenangan supaya bisa memastikan keluar sebagai juara grup dan melangkah ke babak berikutnya yaitu babak perdelapan final yang akan bermain dengan sistim knock out, alias yang tim yang kalah langsung tersingkir dari ajang ini.

Klub papan atas Inggris yang terkenal dengan julukan Si Merah akan berhadapan dengan klub dari Austria, RB Salzburg, di mana laga ini akan di mainkan di stadion Red Bull Arena, dua minggu lagi, tepatnya pada tgl 11 desember, memang pada saat ini Liverpool dudul di puncak klasemen dengan kumpulkan total 10 angka, tapi posisi kedua di tempati oleh Napoli cuma berjarak satu angka doang, sedang posisi ketiga di tempati RB Salzburg dengan kumpulkan 7 angka, jadi secara matematis ketiga tim ini masih punya peluang untuk melaju ke babak berikutnya.

Menurut bek The Reds dari Inggris berumur 21 tahun, Trent Alexander-Arnold, yang  meminta semua rekan-rekannya untuk harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa dapatkan hasil kemenangan saat bertandang ke stadion Red Bull Arena, karena hanya dengan dapatkan angka penuh pasukan yang di besut oleh Jurgen Klopp itu sudah pasti akan keluar sebagai juara grup dan tidak perlu peduli lagi dengan hasil yang di dapatkan oleh tim lawan di grup yang sama itu.

Memang saat berjumpa dengan RB Salzburg, cuma dengan bermain dengan skor seri sudah bisa membuat The Reds melangkah ke babak 16 besar di ajang Liga Champions pada musim ini, cuma sebagai tim besar di Inggris, Liverpool sudah tentu tidak akan menargetkan cuma dapatkan hasil seri doang di atas lapangan, bagi Trent Alexander-Arnold, semua laga yang di lakoni oleh The Reds harus selalu bisa dapatkan hasil kemenangan, baik itu di ajang domestik apalagi ketika tampil di ajang elit di Eropa seperti Liga Champions.

Pada pertemuan pertama di babak fase grup Liga Champions pada musim ini, antara Liverpool berhadapan dengan Salzburg, yang di mainkan di kandang Si Merah, stadion Anfield, tim tuan rumah berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, sudah tentu pasukan Jurgen Klopp akan kembali berusaha sekuat tenaga untuk bisa kembali mengalahkan lawan yang sama di ajang Eropa pada musim ini.

Cuma banyak pengamat di Eropa yang wanti-wanti tim papan atas Inggris itu jangan pernah sepelekan RB Salzburg di atas lapangan, karena perfoma klub dari Austria itu dalam sebulan belakangan ini berjalan dengan cukup mantap apalagi laga ini akan di mainkan di kandang mereka sendiri, stadion Red Bull Arena, sudah tentu Salzburg ingin bisa memuaskan semua fans mereka dengan lolos ke babak perdelapan final di ajang Liga Champions pada musim ini, Salzburg sudah tentu akan bekerja keras untuk bisa buat kejutan dengan taklukkan The Reds di kandang mereka sendiri pada dua minggu lagi.

“Pada laga terakhir di babak fase grup ajang Eropa kami harus bertandang ke markas Salzburg, sudah tentu ini bukan pekerjaan gampang untuk bisa dapatkan hasil bagus di sono, cuma semua pemain di wajibkan untuk menjaga nama baik The Reds sebagai juara bertahan di ajang ini, kami wajib dapatkan angka penuh untuk bisa pastikan lolos ke babak berikutnya.” ujar Trent Alexander-Arnold. (kk)

Astana Siap Hadapi The Red Devils

by

Klub dari Kazakhstan, Astana, sudah siap untuk melawan klub top EPL, Manchester United, di ajang Liga Eropa pada dini hari WIB nanti.

Untuk bisa bermain di ajang Benua Biru walaupun cuma kasta kedua, Liga Eropa, adalah hal yang tidak sering di dapatkan oleh Astana, jadi pertandingan melawan tim didikan Ole Gunnar Solskjaer, The Red Devils, adalah laga yang sudah sangat di tunggu-tunggu oleh klub yang berasal dari Kazakhstan itu, Astana akan sangat enjoy dan sudah tidak sabar lakoni laga ini walaupun di atas kertas dan banyak pengamat yang sudah perkirakan Setan Merah yang bakal keluar sebagai pemenang dalam laga tersebut.

Memang kesempatan untuk berhadapan dengan tim elit Inggris yang berkandang di stadion Old Trafford, Manchester United, adalah hal yang sangat sulit untuk di dapatkan setiap tahunnya, hal ini yang membuat Astana sudah siapkan diri secara maksimal untuk bisa meladeni The Red Devils di atas lapangan pada malam ini, Astana tentu ingin bisa buat kejutan dengan dapatkan hasil bagus saat berhadapan dengan tim didikan Solskjaer itu, di ajang kejuaraan Liga Eropa pada malam ini.

Menurut pernyataan dari gelandang Astana yang berasal dari Belarusia berumur 31 tahun, Ivan Maevski, menyatakan mereka akan tampil tanpa beban dan akan nikmati pertandingan berhadapan dengan klub top Premier League itu di ajang Liga Eropa pada malam ini, apalagi laga ini akan di mainkan di markas sendiri, stadion Astana Arena, hal ini yang membuat Ivan Maevski akan semakin punya motivasi tinggi untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik karena dapat dukungan penuh dari fans sendiri, Maeyski meminta semua rekannya untuk tidak perlu takut dengan nama besar Setan Merah dan nikmati saja pertandingan itu dengan tampil sebaik-baiknya di atas lapangan.

Bagi sebagian besar fans Astana bisa menyaksikan laga antara tim kesayangan mereka kontra dengan klub elit Eropa seperti Manchester United, adalah hal yang cukup langka, jadi dapat di pastikan laga yang di gelar di stadion Astana Arena bakal di padati oleh semua penggemar Astana pada malam ini, fans tentu ingin saksikan perfoma Marcus Rashford dkk di atas lapangan, walaupun di lubuk hati mereka sudah tentu ingin bisa melihat Astana dapatkan hasil yang mantap dalam laga itu.

Memang di atas kertas Astana cukup sulit untuk bisa mengalahkan Setan Merah di ajang Liga Eropa pada malam ini, tapi dengan dukungan penuh semua fans Astana, bukan tidak mungkin klub dari Kazakhstan itu bisa buat kejutan dengan dapatkan poin dalam laga ini, kita tunggu saja apa yang bakal terjadi pada dini hari WIB nanti, apakah tim tuan rumah bisa buat kejutan dengan tumbangkan tim didikan Ole Gunnar Solskjaer itu atau malah sebaliknya.

“Pertandingan kontra The Red Devils adalah laga yang cukup langka bagi kami, karena bisa berhadapan dengan klub Eropa tidak mungkin bisa kami dapatkan setiap tahunnya, kesempatan berharga ini tentu akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk bisa tampil bagus di atas lapangan, siapa tahu dengan tampil maksimal malah akan membuat kami di incar oleh sejumlah klub elit Eropa pada musim dingin nanti.” kata Maevski.

“Tapi tentu saja bukan ambisi pribadi yang kami incar dalam laga nanti malam, semua pemain Astana pasti akan bekerja keras untuk bisa mengalahkan Setan Merah walaupun di atas kertas banyak pengamat yang jagokan tim lawan yang bakal keluar sebagai pemenang, kami akan tampil tanpa beban dan siap menikmati laga ini untuk bisa curi poin dalam pertandingan ini.” lanjut Maevski. (kk)

Pogba Bakal Hengkang Dari Old Trafford

by

Gelandang MU dari Prancis, Paul Pogba, di kabarkan akan segera di lego pada bursa transfer di bulan januari mendatang.

Komentar ini di ungkapkan oleh seorang pengamat olah raga terkenal dari Inggris yang bernama Alan Brazil, yang menyatakan klub yang di besut oleh pelatih dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, tidak akan lagi di perkuat oleh Pogba di ajang kejuaraan pada musim ini, masa depan gelandang The Red Devils dari Prancis berumur 26 tahun itu di perkirakan tidak akan lagi menjadi bagian dari Setan Merah pada musim ini, Pogba kemungkinan besar tidak akan merumput lagi pada musim ini dengan perkuat tim didikan Solskjaer.

Pogba yang kembali perkuat The Red Devils untuk periode kedua kalinya pada bulan agustus tahun 2016 lalu, di mana pada saat ini banderol Pogba mencapai rekor pemain termahal di dunia, yaitu mencapai 108 juta euro, petinggi MU bersedia mengeluarkan dana transfer yang begitu gede untuk bisa mengeluarkan Pogba dari klub Seri-A yang berkandang di Allianz Stadion, Juventus, pada waktu itu karena perfoma Pogba bersama Si Nyonya Tua sangat cemerlang di ajang Liga Italia.

Bergabungnya Pogba ke Setan Merah membuat banyak fans Manchester United yang begitu gembira, karena gelandang dari Prancis itu di harapkan bisa berikan kontribusi yang sangat  besar kepada klub di atas lapangan, apalagi rekor perfoma Pogba bersama Bianconeri selama beberapa tahun belakangan itu begitu ciamik, di mana Pogba jadi pemain paling penting atas kesuksesan dapatkan gelar juara Seri-A secara beruntun, hal itu juga yang membuat banyak pengamat yang menobatkan Paul Pogba sebagai pemain lini tengah terbaik di dunia pada waktu itu.

Cuma ekspetasi itu sepertinya tidak berjalan seperti yang di harapkan, selama Pogba gabung ke stadion Old Trafford dalam tiga tahun belakangan ini, penampilan Pogba tidak pernah dalam perfoma terbaiknya seperti yang di tunjukkan saat masih membela Juventus, pada di ajang kejuaraan pada  musim ini, Pogba malah jarang banget di turunkan di atas lapangan oleh pelatih Ole Gunnar Soskjaer, memang petinggi Setan Merah berkata jika gelandang andalan mereka dari Prancis berumur 26 tahun itu sedang tidak fit atau sedang pemulihan cedera sehingga jarang tampil pada musim ini.

Ajang lanjutan kejuaraan EPL yang sudah menyelesaikan 14 laga hingga hari ini, Pogba cuma tampil sebanyak 6 pertandingan doang di atas lapangan, itu pun tidak semuanya di turunkan menjadi pemain starter, pelatih MU dari Norwegia berumur 46 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, memang sering umumkan jika Pogba sedang alami cedera sehingga tidak pernah di pasang lagi menjadi pemain starter dalam beberapa laga belakangan ini, cuma pernyataan dari Solskjaer itu ada sebagian orang yang meragukan kenyataan itu.

Menurut salah satu pengamat sepak bola yang namanya sudah sangat kondang di daratan Inggris, Alan Brazil, yang menyatakan Pogba mungkin tidak sedang cedera dan memang sengaja tidak di turunkan terutama di ajang Liga Champions pada musim in, hal ini karena manajemen MU sudah punya rencana untuk segera menjual Pogba pada jendela transfer yang akan segera di buka pada bulan januari nanti, The Red Devils sudah mengadakan perundingan secara sembunyi dengan beberapa klub yang berminat dengan Pogba dalam sebulan terakhir ini.

“Saya mendapat kabar jika petinggi MU sudah tidak lagi memasukkan nama Paul Pogba sebagai skuad Setan Merah pada musim ini, hal ini bisa di lihat dari Pogba yang tidak pernah lagi di turunkan di atas lapangan dalam dua bulan terakhir ini, manajemen klub sudah punya rencana untuk segera lepaskan Pogba pada musim dingin nanti.” ujar Brazil. (kk)

Aguero Bakal Absen Lawan MU

by

Striker The Citizens dari Argentina, Sergio Aguero, dapatkan cedera pada minggu lalu dan harus istirahat dua hingga tiga minggu lamanya.

Klub yang di besut oleh pelatih dari Spanyol, Pep Guardiola, harus dapatkan kabar buruk karena salah satu pemain andalannya yang berposisi sebagai penyerang berumur 31 tahun, Sergio Aguero, harus masuk ruang perawatan karena dapatkan cedera hamstring yang cukup parah di kaki kanannya, tim medis yang sudah lakukan pemeriksaan kepada Aguero menyatakan striker dari Argentina itu kemungkinan baru bisa merumput kembali pada akhir bulan desember mendatang, alias harus absen selama lebih kurang tiga minggu.

Kabar ini tentu adalah kabar yang sangat merugikan bagi skuad Manchester City, karena Sergio Aguero adalah salah pemain penting bagi tim didikan Pep Guardiola pada musim ini, karena cedera itu juga membuat penyerang berumur 31 tahun tidak bisa ikut merumput saat akan bertanding di laga yang sangat bergengsi di ajang lanjutan kejuaraan EPL, yang pertemukan tim sesama kota dari Manchester, yaitu The Citizens kontra The Red Devils pada dua minggu mendatang, absennya Aguero tentu saja membuat semua fans City merasa sangat sedih dan kecewa karena sudah tentu The Citizens butuh kehadiran Aguero untuk bisa memenangkan laga big match ini.

Aguero dapatkan cedera yang cukup parah itu saat bertanding melawan tim didikan Frank Lampard, Chelsea, di ajang lanjutan kejuaraan Premier League pada minggu ke 13 lalu, walaupun dalam laga itu The Citizens berhasil dapatkan angka penuh dengan sukses mengalahkan The Blues dengan hasil tipis 2-1, tapi City harus dapatkan korban dari pemain andalannya, Sergio Aguero, yang mengalami cedera di otot kaki kanannya yang cukup parah yang mengharuskan striker dari Argentina itu harus absen selama tiga minggu lamanya.

Manajer City dari Spanyol berumur 48 tahun, Pep Guardiola, pada beberapa hari lalu juga sudah umumkan jika striker andalannya dari Argentina, Sergio Aguero, dapatkan cedera yang cukup parah pada minggu lalu saat berjumpa dengan The Blues di ajang EPL, beliau juga menyatakan jika Aguero harus istirahat total selama tiga minggu baru bisa merumput kembali di atas lapangan, Guardiola juga meminta  bantuan tim medis untuk fokus pulihkan cedera yang di alami oleh Aguero karena sangat butuh tenaga pemain ini di ajang kejuaraan pada musim ini.

“Pada hari ini saya ingin umumkan kabar yang kurang bagus terhadap skuad City, di mana penyerang kami dari Argentina berumur 31 tahun, Sergio Aguero, dapatkan cedera yang cukup parah dan harus absen minimal selama tiga minggu baru bisa merumput kembali, saya sudah berbicara dengan kepala tim medis dan mereka berkata jika cedera yang di alami Aguero butuh perawatan yang intensif baru bisa sembuh total, iya mau tidak mau kami harus percayakan tim medis kami untuk bisa segera pulihkan cedera dari Aguero.” kata Guardiola.

“Pada bulan desember ini semua tim yang bermain di ajang EPL akan melakoni jadwal yang cukup padat, terutama ketika menjelang Natal dan Tahun Baru kami masih harus bertarung di atas lapangan, absennya Aguero sudah tentu kerugian yang sangat besar bagi The Citizens, tapi malang tidak bisa di tolak kami harus segera memeras otak untuk mengakali masalah ini, kami harus bekerja keras untuk bisa dapatkan hasil yang mantap di bulan yang punya jadwal sangat padat di bulan Desember mendatang.” lanjut Guardiola. (kk)

Solskjaer Ingin Rekrut Pemain Baru

by

Pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, berkata dirinya ingin merekrut sejumlah pemain anyar pada jendela transfer di bulan januari nanti.

Manajer The Red Devils dari Norwegia berumur 46 tahun itu sudah bertemu dengan petinggi klub, dan sudah punya rencana untuk melakukan aktivitas pada bursa transfer yang akan di buka pada bulan januari mendatang, Solskjaer sudah meminta petinggi klub untuk bisa datangkan sejumlah pemain anyar untuk gabung ke stadion Old Trafford pada musim dingin nanti, cuma pemain yang di rekrut itu kemungkinan besar tidak akan di beli dengan permanen dan akan di rekrut dengan kontrak pinjaman dulu, jika pemain tampil sesuai harapan baru di beri kontrak permanen.

Perekrutan pemain baru dengan kontrak pinjaman menjadi solusi jangka pendek bagi Ole Gunnar Solskjaer, karena pemain yang di inginkan tidak tersedia di jendela transfer musim dingin ini, kebanyakkan pemilik klub di Eropa tidak bersedia untuk melepaskan pemain andalannya pada bulan januari, karena tenaganya masih di butuhkan untuk bertarung di ajang kejuaraan masing-masing negaranya, pemain bintang baru akan tersedia di akhir musim, nah pada saat itu hanya klub tajir yang berani mengeluarkan mahar gede baru bisa dapatkan pemain yang jadi incarannya itu.

Kondisi ini bisa di maklumi oleh manajer Manchester United dari Norwegia berumur 46 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, yang penting pada paruh musim kedua nanti terutama di ajang lanjutan kejuaraan EPL, Setan Merah harus bisa dapatkan tambahan pemain anyar, pemain yang di rekrut tentu harus punya skill dan teknik bagus supaya bisa membantu klub dapatkan prestasi mantap di paruh musim kedua, petinggi MU sudah setuju dengan keinginan Solskjaer dan siap untuk mengeluarkan dana gede untuk dapatkan pemain yang di inginkan pelatihnya itu pada musim dingin mendatang.

Klub yang bermarkas di stadion Old Trafford itu di ajang kejuaraan Premier League pada musim 2019-2020 ini penampilan kurang begitu bagus di atas lapangan, hingga hari ini The Red Devils cuma bisa duduk di peringkat ke 10 dengan mengumpulkan total 16 poin, tentu ini adalah perfoma yang cukup buruk mengingat nama besar Manchester United, yang termasuk salah satu klub elit bukan hanya di Inggris tapi juga di daratan Eropa, banyak fans yang menuntut Setan Merah harus bisa selalu ikut bersaing dapatkan gelar juara setiap tahunnya.

Karena perfoma yang buruk itu pada musim lalu membuat petinggi MU putuskan untuk memecat pelatih dari Portugal, Jose Mourinho,dan mengangkat mantan pemainnya, Ole Gunnar Solskjaer, menjadi pelatih baru pada musim panas lalu, tapi ternyata Solskjaer sepertinya tidak bisa berbuat banyak untuk bisa membawa Marcus Rashford dkk untuk duduk di papan atas di ajang EPL pada musim ini.

Ole Gunnar Solskjaer belum mau mengibarkan bendera putih di ajang Liga Inggris pada musim ini, pelatih dari Norwegia berumur 46 tahun itu masih punya ambisi tinggi untuk bisa membawa skuadnya minimal duduk di peringkat 4 besar pada akhir musim nanti, cuma untuk bisa penuhi ambisinya itu Solskjaer sudah meminta manajemen klub untuk bisa segera datangkan sejumlah pemain anyar pada jendela transfer yang akan segera di buka pada bulan januari mendatang.

“Saya bisa informasikan jika kami sudah punya rencana untuk merekrut sejumlah pemain anyar untuk bisa gabung ke stadion Old Trafford pada musim dingin nanti, tujuan utama memboyong pemain baru itu tentu saja untuk bisa perkuat skuad menjadi lebih hebat di paruh musim kedua, cuma saya dapat pastikan pemain baru yang kami rekrut itu hanya akan di kontrak secara pinjaman dulu, setelahnya itu baru kami akan lihat pada akhir musim nanti.” ujar Solskjaer. (kk)

Zidane Tidak Mau Remehkan Sociedad

by

Manajer El Real, Zinedine Zidane, tidak mau anggap enteng Real Sociedad yang akan di hadapinya di ajang La Liga pada akhir minggu ini.

Ajang lanjutan kejuaraan Liga Spanyol yang memasuki minggu ke 14, Real Madrid akan menjamu Real Sociedad, walaupun laga ini akan di mainkan di kandang sendiri, stadion Santiago Bernabeu, pelatih El Real dari Prancis berumur 47 tahun, Zinedine Zidane, sudah instruksikan semua pemainnya untuk harus fokus dan bekerja keras supaya bisa tampil dengan seluruh perfoma terbaiknya di atas lapangan, Zidane ogah meremehkan Real Sociedad maupun semua tim yang akan di hadapinya di atas lapangan pada musim ini.

Kedua tim yang akan saling berhadapan di stadion Santiago Bernabeu pada dini hari WIB ini, posisi kedua klub ini di papan klasemen tidak berbeda terlalu jauh, di mana Los Blancos duduk di peringkat kedua dengan mengumpulkan total 25 angka, sedangkan Real Sociedad duduk di peringkat kelima dengan hanya ketinggalan dua angka doang dari El Real, yaitu kumpulkan 23 angka, dengan posisi yang begitu dekat tentu membuat Zidane akan sangat waspada saat kontra Real Sociedad di ajang kejuaraan La Liga pada hari sabtu ini.

“Penampilan Real Sociedad pada musim ini banyak di huni oleh sejumlah pemain muda berbakat dan penuh talenta mantap di atas lapangan, mereka bermain tanpa beban dan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dengan berhasil dapatkan hasil bagus pada musim ini, hal ini yang membuat banyak pengamat yang berikan pujian atas perfoma Sociedad di ajang Liga Spanyol pada musim ini, saya tegaskan kami tidak boleh remehkan Sociedad saat kami saling bertemu di atas lapangan pada akhir minggu ini.” ujar Zidane.

“Walaupun banyak surat kabar yang menjagokan kami bakal dapatkan angka penuh saat menjamu Real Sociedad di stadion Santiago Bernabeu, tapi kami tidak boleh anggap enteng dan sudah yakin pasti menang atas lawan kami itu, yang ada saya perintahkan semua pemain harus bekerja keras dan tampil lebih fokus untuk mengejar hasil kemenangan di ajang Liga Spanyol malam ini, kami harus pasang target bisa dapatkan tiga angka melawan Sociedad tapi harus di iringi dengan bekerja keras di atas lapangan.” lanjut Zidane.

Memang dalam dua minggu terakhir ini tidak ada kejuaraan di level klub, tapi banyak pemain yang di panggil oleh timnas negaranya masing-masing untuk bertarung di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020, hal ini tentu membuat kebugaran dan stamina pemain yang bersangkutan tentu tidak terlalu baik, tapi menurut Zidane, waktu istirahat beberapa hari yang di dapatkan oleh semua pemain tentu akan bisa di manfaatkan sebaik mungkin untuk bisa bermain di level klub pada akhir minggu ini.

Pelatih Madrid dari Prancis berumur 47 tahun, Zinedine Zidane, berkata dirinya punya kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa dapatkan hasil kemenangan saat menjamu Real Sociedad, dukungan fans yang memadati stadion Santiago Bernabeu tentu akan berikan motivasi yang lebih tinggi kepada semua pemain Los Blancos, untuk bekerja lebih semangat dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa dapatkan hasil terbaik di ajang Liga Spanyol pada malam ini.

“Harus di akui kami punya banyak pemain yang kembali ke negara asal masing-masing untuk mengikuti tugas negara dengan bertarung di ajang Euro 2020, tapi saya melihat skuad El Real sudah bisa pulihkan staminanya dan siap bertarung melawan Sociedad di ajang La Liga pada dini hari WIB nanti.” tutup Zidane. (kk)

Solskjaer Tidak Peduli Dengan Rumor Pochettino

by

Pelatih MU dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, bersikap cuek dengan rumor yang menyatakan Mauricio Pochettino akan jadi penggantinya dalam waktu dekat.

Mantan pelatih The Lilywhites dari Argentina berumur 47 tahun, Mauricio Pochettino, yang baru saja terkena pemecatan dan sudah di gantikan oleh pelatih top dari Portugal, Jose Mourinho, pada dua hari yang lalu, nah ada kabar yang menyatakan petinggi The Red Devils sangat berminat dengan Pochettino untuk di angkat menjadi suksesor dari Solskjaer, kabar itu langsung mendapat respon dari Solskjaer yang menyatakan dirinya tidak peduli dengan berbagai rumor itu dan akan terus fokus dan konsentrasi membawa skuadnya tampil bagus pada musim ini.

Dalam dunia sepak bola profesional di zaman modern ini, memang begitu ada pelatih top yang terkena PHK, maka ada tim yang tampil kurang begitu bagus selalu mendapat rumor di kait-katkan dengan pelatih yang terkena pemecatan itu, demikian juga hal itu berlaku dengan klub top Inggris yang berkandang di stadion Old Trafford, Manchester United, di mana perfoma Setan Merah di ajang  EPL pada musim ini berjalan kurang bagus sehingga membuat posisi pelatih Ole Gunnar Solskjaer sering di kabarkan akan segera di ganti.

Tapi pelatih MU dari Norwegia berumur 46 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, tidak mau peduli dengan rumor yang beredar di sejumlah surat kabar di Inggris pada hari ini, beliau cuma ingin konsentrasi penuh untuk bisa membawa Marcus Rashford dkk untuk bisa tampil sebagus mungkin di atas lapangan dan tentu dengan tujuan utama bisa bersaing dapatkan gelar juara pada musim 2019-2020 ini, Solskjaer berkata dirinya sudah kebal dengan berbagai rumor soal pergantian dirinya dan akan bersikap cuek dengan kabar burung yang tidak jelas itu.

“Pochettino yang baru terkena PHK dari The Lilywhites pada kemarin siang, memang saya ada dengar kabar jika pelatih dari Argentina berumur 47 tahun itu bakal di angkat menjadi pelatih baru The Red Devils untuk gantikan posisi saya dalam waktu dekat ini, saya cuma ingin berkata jika rumor itu tidak akan merusak konsentrasi saya dalam menangani Setan Merah pada musim ini, yang ada saya semakin termotivasi untuk bisa bawa MU tampil lebih baik lagi di laga-laga berikutnya, dan tentu kami punya tujuan untuk dapatkan trofi pada musim ini.” ujar Ole Gunnar Solskjaer.

“Saya sudah berbicara empat mata dengan CEO The Red Devils yang bernama Ed Woodward, beliau berkata masih punya kepercayaan gede kepada saya untuk bisa tetap arsiteki Setan Merah hingga kontrak kerja saya selesai pada musim panas tahun 2021, hal ini yang membuat saya semakin termotivasi untuk bisa bawa Marcus Rashford untuk bisa segera menunjukkan perfoma terbaik dengan dapatkan sebanyak mungkin hasil kemenangan atas semua lawan yang kami hadapi pada musim ini, tidak hanya di ajang domestik tapi juga di ajang Eropa tentunya.” 

“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan sedih kepada pelatih dari Argentina, Mauricio Pochettino, yang baru terdepak dari posisinya sebagai pelatih Hotspur, dan ucapkan selama datang kembali kepada pelatih dari Portugal, Jose Mourinho, yang kembali berlatih dengan salah satu klub top di ajang EPL pada musim ini, kami siap bersaing dengan semua tim terbaik untuk bisa dapatkan prestasi yang paling tinggi pada musim ini.” tutup pelatih dari Norwegia berumur 46 tahun itu. (kk)

Juve Bakal Lepaskan CR7

by

Juventus di beritakan harus siap lepaskan CR7 demi bisa merekrut Pogba dan Mbappe pada jendela transfer tahun depan.

Komentar ini di ungkapkan oleh komentator sepak bola terkenal di daratan Eropa, Eduardo Inda, yang melihat klub top Seri-A yang berkandang di Allianz Stadion itu mau tidak mau harus rela kehilangan pemain bintangnya dari Portugal berumur 34 tahun, Cristiano Ronaldo, pada musim panas tahun depan, hal ini karena tim yang di latih oleh Maurizio Sarri itu di kabarnya sudah punya target untuk dapatkan dua pemain bintang kelas dunia pada musim panas tahun depan, yaitu gelandang serang MU, Paul Pogba, dan striker PSG dari Prancis, Kylian Mbappe.

Akan tetapi Bianconeri jika ingin merekrut Pogba dan Mbappe sekaligus pada jendela transfer di akhir musim nanti, maka klub yang terkenal dengan julukan Si Nyonya Tua itu akan dapatkan kesulitan yang cukup gede dengan masih adanya CR7 di dalam skuad Sarri, klub papan atas Seri-A itu di beritakan harus bersedia untuk menjual Ronaldo untuk bisa dapatkan dana cash yang dapat di pergunakan untuk merekrut dua pemain incarannya pada jendela transfer di musim panas tahun depan.

Seandainya petinggi Bianconeri tidak melego CR7 dan tetap datangkan dua pemain bintang, yaitu Pogba dan Mbappe pada musim panas mendatang, maka Si Nyonya Tua akan mengeluarkan dana yang sangat besar bukan hanya soal mahar tapi juga harus berikan gaji yang sangat tinggi kepada tiga pemain top, yang sudah tentu gaji yang di dapatkan ketiga pemain itu sangat besar, hal ini tentu akan membuat neraca keuangan klub menjadi tidak bagus dan bukan tidak mungkin akan datangkan kerugian bagi klub yang bermarkas di Allianz Stadion itu.

Dalam dunia sepak bola sekarang ini tujuan utama dari setiap klub bukan lagi hanya mengincar trofi juara tapi juga harus bisa bukukan laba setiap tahunnya, supaya bisa di pertanggung jawabkan kepada semua pemegang saham klub, memang trofi sangat penting dan selalu di incar oleh setiap klub sepak bola, tapi keuntungan atau laba juga jadi prioritas, hanya dengan dapatkan keuntungan, maka dana itu bisa di gunakan untuk bisa merekrut pemain top yang jadi incaran mereka setiap bursa transfer di buka.

Sejumlah pengamat sepak bola di Italia yang melihat jika Bianconeri di minta untuk memilih di antara ketiga pemain itu, yaitu CR7, Pogba dan Mbappe, maka kemungkinan besar Si Nyonya Tua bakal lepaskan CR7 untuk bisa dapatkan kedua pemain incarannya itu, hal ini karena Ronaldo walaupun sudah mengoleksi trofi Ballon d’Or sebanyak lima kali tapi umurnya saat ini sudah 34 tahun, sementara Mbappe baru 20 tahun dan Pogba berumur 26 tahun, jadi keputusan untuk lepaskan Ronaldo adalah hal yang sangat bijaksana karena CR7 dalam waktu yang tidak lama akan segera gantung sepatu.

“Bianconeri di kabarkan ingin merekrut dua pemain top dunia, yaitu Paul Pogba dan penyerang PSG dari Prancis, Mbappe, hal ini kemungkinan besar baru bisa terjadi jika mereka putuskan untuk melego CR7, karena Juve punya tiga pemain yang berkelas dunia maka akan membuat biaya gaji mereka menjadi sangat besar, hal ini tentu ingin di hindari oleh setiap klub sepak bola profesional.” ujar Eduardo Inda.

“Apalagi CR7 sudah berumur 34 tahun dan dana hasil penjualan pemain bintang dari Portugal itu bisa di gunakan untuk membeli Pogba dan Mbappe pada musim panas tahun depan, kita tunggu saja apa yang akan terjadi pada akhir musim nanti, drama apa yang akan terjadi di Allianz Stadion.” lanjut Eduardo Inda. (kk)

Mourinho Pelatih Baru Hotspur

by

Pelatih dari Portugal berumur 56 tahun, Jose Mourinho, resmi di angkat menjadi pelatih anyar Tottenham Hotspur mulai hari ini.

Klub yang terkenal dengan julukan The Lilywhites itu sudah putuskan untuk memecat pelatih lama yang berasal dari Argentina berumur 47 tahun, Mauricio Pochettino, dan langsung gantikan dengan pelatih top yang terkenal dengan julukan The Special One, Jose Mourinho, di mana manajer dari Portugal itu sudah bubuhkan tanda tangannya dalam kontrak kerja yang berlaku hingga musim panas tahun 2023 alias masa kerja selama empat tahun lamanya.

“Pada hari ini kami putuskan mengakhiri hubungan kerja sama dengan Mauricio Pochettino dan kami mendoakan pelatih dari Argentina bisa sukses bersama klub lainnya di masa depan, pada kesempatan ini kami juga umumkan sudah mengangkat pelatih dari Portugal, Jose Mourinho, sebagai pelatih baru di Tottenham Hotspur stadion untuk menangani Harry Kane dkk hingga musim panas tahun 2023.”demikian statement The Lilywhites di website resminya pada pagi hari tadi.

Memang begitu manajemen Hotspur putuskan untuk PHK pelatih dari Argentina berumur 47 tahun, Mauricio Pochettino, sudah banyak sekali surat kabar top di Inggris yang perkirakan Mourinho akan jadi suksesornya untuk membesut Kane dkk, ternyata perkiraan itu menjadi kenyataan dengan pengumuman yang di lakukan oleh petinggi The Lilywhites di situs resminya pada pagi tadi, Mourinho sudah tentu tidak asing lagi dengan ajang kejuaran EPL karena pernah menangani The Blues dan The Red Devils.

Malah Mourinho pernah menangani klub yang berkandang di stadion Stamford Bridge, Chelsea, selama dua periode dan berhasil membuat prestasi yang cukup hebat, dengan membawa Si Biru dapatkan gelar juara di ajang domestik sebanyak 7 trofi, dengan prestasi dan nama besar Mourinho tentu saja membuat petinggi Hotspur tanpa pikir panjang segera mengikat pelatih dari Portugal berumur 56 tahun itu untuk menjadi pelatih baru The Lilywhites selama empat tahun kedepan.

Gaji yang di dapatkan oleh The Special One untuk bersedia meneken kontrak kerja bersama Tottenham Hotspur kabarnya mencapai 15 juta pounds setiap tahunnya, gaji yang di terima oleh pelatih dari Portugal berumur 56 tahun itu besarannya hampir dua kali lipat yang di dapatkan oleh pelatih lama dari Argentina, Mauricio Pochettino, yang dapatkan gaji sebesar 8 juta pounds per musim.

Tadinya dalam proses negosiasi antara Mourinho dengan petinggi The Lilywhites, pelatih dari Portugal yang terkenal dengan nick name The Special One itu ingin dapatkan gaji seperti yang di dapatkan saat masih menangani Setan Merah pada dua tahun yang lalu, yaitu sebesar 20 juta pounds, cuma manajemen The Lilywhites tidak bersedia membayar terlalu besar, akhirnya setelah melalui proses negosiasi tercapai titik temu, di mana Mourinho bersedia menerima gaji 15 juta pounds selama menangani Harry Kane dkk.

Manajemen Tottenham Hotspur bersedia mengeluarkan gaji tinggi untuk di berikan kepada pelatih baru, Jose Mourinho, tentu karena beliau adalah salah satu pelatih top di dunia sepak bola untuk saat ini, pelatih yang terkenal dengan julukan The Special One itu di tuntut untuk harus bisa segera membawa Hotspur segera bangkit dari keterpurukkan terutama di ajang lanjutan Liga Inggris, di mana untuk saat ini Hotspur harus terpuruk duduk di posisi ke 14 karena cuma mengumpulkan total 14 angka.

Karena prestasi yang sangat buruk itu yang membuat petinggi Hotspur putuskan untuk langsung memberikan surat pemecatan kepada Mauricio Pochettino, dan langsung gantikan dengan pelatih dari Portugal yang sudah punya nama besar di ajang sepak bola dunia, Mourinho, pada hari ini. (kk)

Luis Enrique Kembali Tangani La Furia Roja

by

Pelatih dari Spanyol, Luis Enrique, kembali di angkat untuk menangani timnas La Furia Roja untuk berlaga di ajang Euro 2020 mendatang.

“PSSI” nya Spanyol, REFF, pada tadi pagi sudah umumkan secara luas kepada sejumlah awak pers, bahwa mereka sudah resmi mengangkat pelatih berumur 49 tahun, Luis Enrique, untuk kembali menjadi pelatih timnas Spanyol mulai hari ini, Enrique sendiri memang bertugas sebagai manajer timnas La Furia Roja dan putuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan itu pada bulan Apil lalu, karena ada sedikit masalah keluarga, karena masalah itu sudah selesai maka RFEF yang sudah komunikasi dengan Luis Enrique dalam seminggu terakhir ini, Enrique sendiri sudah setuju untuk kembali mengambil pekerjaan itu.

Pelatih dari Spanyol berumur 49 tahun, Luis Enrique, tentu sudah punya pekerjaan berat untuk bisa membawa La Furia Roja dapatkan prestasi mantap, di ajang akbar empat tahunan, Piala Eropa yang akan di gelar pada musim panas tahun depan, Sergio Ramos dkk sudah pastikan dapatkan satu tiket untuk bertarung di ajang kejuaraan yang paling bergengsi di daratan Benua Biru itu, timnas Spanyol merupakan salah satu tim yang di favoritkan untuk bisa bersaing dapatkan gelar juara itu pada tahun depan.

REFF yang lakukan konferensi dengan kumpulkan sejumlah surat kabar top di Spanyol pada hari ini, memang punya tujuan untuk umumkan mengangkat kembali Luis Enrique, untuk menjadi pelatih timnas La Furia Roja, pengumuman ini langsung di ikuti oleh sang Presiden yang bernama Luis Rubiales, dan Direktur yang bertugas untuk menangani persoalan sejumlah pemain sepak bola, yaitu Jose Francisco Molina, dengan adanya keputusan REFF itu membuat Luis Enrique akan kembali membesut timnas Spanyol untuk periode kedua kalinya untuk sekarang ini.

Sementara pelatih Spanyol yang sebelumnya berumur 42 tahun, Roberto Moreno, yang baru selesai arsiteki timnas melawan Rumania pada kemarin malam, tanpa basa basi tidak lagi mengikuti konfersi pers yang di adalah oleh “PSSI” nya Spanyol pada tadi pagi, beliau merasa sudah tidak ada gunanya mengikuti wawancara dengan sejumlah surat kabar top dari Spanyol itu karena dirinya tidak lagi menjadi pelatih timnas La Furia Roja, REFF memang pasti punya alasan sendiri kenapa putuskan untuk mengangkat kembali Luis Enrique untuk menangani timnas Spanyol itu mulai hari ini.

Dengan posisi jabatan manajer timnas Spanyol kembali di pegang oleh Luis Enrique, tentu membuat semua pemain merasa sangat gembira, karena sebelum Enrique mengundurkan diri karena ada masalah keluarga pada beberapa bulan yang lalu, sebenarnya perfoma timnas Spanyol sudah berjalan dengan sangat bagus dan hubungan kerja sama antara manajer dan pemain sudah berjalan dengan bagus dan harmonis, kembalinya Enrique membuat suasana bagus itu akan kembali terjalin di laga-laga berikutnya, terutama ketika akan bertarung di ajang Euro 2020 mendatang.

Luis Enrique memang putuskan resign dari posisi jabatan manajer timnas La Furia Roja pada bulan juli lalu, karena keluarganya ada yang mengalami sakit parah, sehingga membuat pelatih dari Spanyol berumur 49 tahun itu ingin konsentrasi penuh mengawasi pengobatan dari keluarganya itu supaya cepat sembuh, nah sekarang karena kondisi anaknya sudah semakin membaik membuat Enrique bersedia kembali bekerja menangani timnas negaranya itu, mantan pelatih Barca itu punya tugas untuk bisa membawa Spanyol dapatkan prestasi mantap di ajang Piala Eropa yang di gelar pada tahun depan itu. (kk)