MU Tidak Full Tim Lawan Arsenal

by

Dua pemain muda Setan Merah dipastikan tidak akan bisa merumput saat berjumpa dengan The Gunners di ajang Liga Inggris akhir minggu besok.

Ajang lanjutan kejuaraan Premier League yang memasuki minggu ke 7 akan pertemukan dua tim papan atas,  yaitu tim didikan Ole Gunnar Solskjaer, The Red Devils, yang akan berhadapan dengan tim besutan Unai Emery, Arsenal, di mana laga big match yang sudah di tunggu-tunggu oleh banyak penggemar sepak bola dunia itu akan di mainkan di markas The Gunners, Emirates Stadion pada hari minggu nanti.

Menjelang laga bergengsi ini Manchester United di pastikan tidak akan bisa tampil dengan kekuatan penuh karena ada dua pemain belianya yang sedang dalam perawatan tim medis akibat mendapatkan cedera pada minggu lalu, yaitu gelandang dari Inggris berumur 19 tahun, Angel Gomes, dan gelandang  muda dari Portugal berumur 20 tahun, Diogo Dalot, menurut perkataan pelatih Solskjaer kedua pemain itu tidak akan bisa ikut bermain dalam laga melawan Meriam London pada akhir minggu ini.

Pertandingan di ajang kejuaraan Premier League pada akhir minggu ini yang akan pertemukan dua tim elit, The Red Devils kontra The Gunners ini akan di mainkan di markas Setan Merah, stadion Old Trafford, dengan bermain di kandang sendiri sudah tentu membuat banyak fans MU yang ingin melihat tim kesayangan mereka untuk bisa dapatkan hasil kemenangan, apalagi pada laga sebelumnya saat berhadapan dengan tim didikan Frank Lampard, Chelsea, sudah harus mengalami kekalahan dengan skor 2-1.

Banyak pengamat sepak bola di Inggris sudah perkirakan pertandingan ini akan berjalan dengan sangat seru dan menarik di atas lapangan, hal ini karena baik tim besutan Ole Gunnar Solskjaer atau tim yang di latih oleh manajer dari Spanyol, Unai Emery, masing-masing sudah pasang target harus bisa dapatkan angka penuh, tambahan tiga angka bagi kedua tim tentu akan membuat posisi tim akan jadi semakin baik di papan klasemen untuk sekarang ini.

Pasukan The Red Devils pada saat ini dalam kondisi yang kurang stabil karena penyerang utama mereka dari Inggris, Marcus Rashford, yang terkena cedera saat kontra The Blues pada minggu lalu, striker timnas Tiga Singa itu sudah di vonis oleh tim dokter minimal harus istirahat selama tiga minggu baru bisa kembali merumput di atas lapangan, kondisi ini tentu saja membuat Rashford tidak bisa bermain saat jumpa Arsenal pada minggu ini.

Selain itu masih ada dua orang pemain muda Setan Merah yang tampil cukup bagus saat berhadapan dengan Rochdale AFC, di ajang Piala Liga Inggris pada dua hari lalu, nama kedua pemain itu adalah Angel Gomes dan Diogo Dalot, sebenarnya pelatih MU dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, sangat butuhkan kehadiran kedua pemain ini saat akan meladeni tantangan besar dari tim didikan Unai Emery di ajang kejuaraan EPL pada hari senin mendatang.

Kepastian akan absennya Gomes dan Dalot itu di umumkan langsung oleh manajer The Red Devils dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, di mana pelatih yang baru di berikan kontrak permanen untuk melatih di stadion Old Trafford pada bulan april lalu itu, menyatakan Gomes dan Dalot tidak akan bisa bermain saat berjumpa dengan The Gunners, beliau berkata kedua pemain itu baru akan merumput pada minggu depan saat berjumpa dengan klub Belanda, AZ Alkmaar. (kk)

Klopp Senang Naby Keita Sudah Kembali

by

Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, mengaku dirinya sangat gembira dengan gelandangnya, Naby Keita, yang sudah merumput kembali tadi malam.

Dalam laga di ajang domestik kasta ketiga di Inggris, Piala Liga Inggris, saat berhadapan dengan tim divisi tiga, MK Dons, yang di mainkan di kandang lawan,  Miton Keynes stadion, pasukan yang terkenal dengan julukan Si Merah itu berhasil mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 2-0, sekaligus berhasil dapatkan tiket untuk bermain di babak perdelapan final di ajang ini.

Manajer Liverpool dari Jerman berumur 52 tahun, Jurgen Klopp, menyatakan dirinya sangat senang dengan keberhasilan mengalahkan MK Dons tadi malam dan berikan pujian kepada sejumlah pemain mudanya yang di berikan kesempatan untuk bermain sebagai pemain starter dalam laga tersebut, selain itu beliau juga mengaku sangat gembira gelandang serangnya dari Guinea berumur 24 tahun, Naby Keita, sudah sembuh dari cedera dan bisa ikut bermain dalam laga tadi malam.

Keita yang mengalami cedera pada musim panas lalu saat bermain dalam laga persahabatan dalam tur pra musim lalu, sehingga membuat gelandang serang The Reds dari Guinea itu belum pernah bermain di ajang resmi pada musim ini, Klopp menurunkan Keita dalam laga melawan MK Dons di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke 65, Keita sendiri berhasil tampil bagus dan penampilannya sudah kembali seperti dulu saat masih belum terkena cedera.

Jurgen Klopp yang pada minggu lalu baru mendapat penghargaan dari badan sepak bola dunia, FIFA, yakni di nobatkan sebagai pelatih terbaik di dunia, menyatakan dirinya sangat gembira dengan Keita yang sudah pulih dari cedera dan siap merumput kembali di atas lapangan, pelatih dari Jerman berumur 52 tahun itu berkata dirinya sangat  butuhkan kehadiran Keita untuk membuat skuad asuhannya bisa tampil lebih mantap dan bisa dapatkan sebanyak mungkin hasil kemenangan pada musim ini.

Cuma Klopp juga tambahkan dirinya tidak akan langsung memasang Naby Keita sebagai pemain starter dalam satu atau dua laga terdekat, hal ini karena beliau melihat gelandang dari Guinea berumur 24 tahun itu sudah tidak merumput selama hampir dua bulan dan butuh waktu adaptasi dulu dengan rekannya di atas lapangan, Klopp akan membuat Keita merasa nyaman dulu di atas lapangan dan baru akan putuskan untuk memasang gelandang kulit hitam itu sebagai pemain starter jika sudah cocok dengan semua rekannya.

Hal ini karena Klopp ingin bisa membuat Keita bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya pasca baru pulih dari cedera yang membuat pemain dari Guinea berumur 24 tahun itu harus absen selama dua bulan itu, Klopp yang adalah salah satu pelatih papan atas dunia sudah tentu punya strategi yang mantap untuk bisa membuat skuad asuhannya bisa tampil dengan perfoma terbaiknya di atas lapangan pada musim ini.

Pelatih Si Merah, Jurgen Klopp, tidak ingin Keita mengikuti jejak dari gelandang dari Inggris berumur 26 tahun, Alex Oxlade-Chamberlain, yang juga terkena cedera dan baru bisa merumput kembali pada paruh musim kedua tahun lalu, tapi pada saat ini Alex Oxlade-Chamberlain harus duduk di bench pemain karena tidak bisa bersaing dengan rekan setimnya, gelandang dari Inggris itu di nilai tidak bisa tampil seperti dulu sehingga membuat Klopp tidak memasangnya sebagai pemain starter pada musim ini.

Walaupun begitu Jurgen Klopp masih berikan kesempatan kepada Chamberlain pada musim ini, jika gelandang berumur 26 tahun itu bisa mengeluarkan perfoma terbaiknya mungkin saja pelatih dari Jerman itu akan kembali percayakan Chamberlain untuk jadi pemain starter di laga-laga berikutnya. (kk)

MU Ingin Rekrut Allegri

by

Pelatih dari Italia, Max Allegri, di gadang-gadang akan jadi suksesor Ole Gunnar Solskajer dalam waktu dekat ini.

Posisi dari manajer Setan Merah asal Norwegia berumur 46 tahun, Ole Gunnar Solskjaer, pada saat ini memang sedang rawan untuk segera mendapatkan surat pemecatan dari manajemen MU, hal ini karena perfoma Marcus Rashford dkk di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris musim 2019-2020 yang sudah berjalan sebanyak enam laga, tampil sangat buruk dan tidak seperti yang di harapkan oleh banyak pihak, terutama mengundang banyak kritikan dari fans sendiri.

Kondisi ini yang membuat klub papan atas EPL yang berkandang di stadion Old Trafford itu sepertinya sudah punya rencana untuk segera mendepak Solskjaer dalam waktu dekat ini, pelatih baru yang jadi kandidat kuat untuk menjadi suksesor dari Ole Gunnar Solskjaer pada saat ini adalah mantan pelatih Bianconeri dari Italia berumur 52 tahun, Max Allegri, apalagi Allegri saat ini dalam posisi sedang libur melatih pasca mengundurkan diri dari Si Nyonya Tua pada musim panas lalu.

Manajemen The Red Devils berikan Ole Gunnar Solskjaer kontrak permanen pada bulan Desember tahun lalu, di mana pada saat itu pelatih dari Norwegia yang di angkat menjadi pelatih sementara berhasil membawa Setan Merah tampil cukup gemilang di atas lapangan.

Saat Solskjaer menjadi pelatih sementara di stadion Old Trafford, dalam 19 laga yang di besut oleh manajer dari Norwegia itu berhasil meraih hasil kemenangan sebanyak 16 laga, dua laga yang berakhir dengan skor seri dan tiga laga selanjutnya menuai hasil kekalahan, dengan perfoma yang cukup ciamik itu membuat manajemen Setan Merah putuskan untuk mengangkat Solskjaer sebagai pelatih permanen di stadion Old Trafford pada musim panas lalu.

Namun sepertinya kebijaksanaan yang di ambil oleh manajemen Setan Merah itu boleh di bilang tidak begitu memuaskan pada sekarang ini, hal ini karena begitu Ole Gunnar Solskjaer sudah resmi menjadi pelatih tetap The Red Devils, malah perfoma tim yang berkandang di stadion Old Trafford jadi terpuruk di atas lapangan, ujung-ujungnya malah striker mereka dari Belgia, Romelu Lukaku, di jual kepada klub top Seri-A, Inter Milan pada bulan agustus lalu.

Dalam 17 laga yang di tangani oleh Solskjaer yang sudah berstatus manajer permanen Setan Merah, penampilan Marcus Rashford berjalan sangat buruk, Manchester United cuma berhasil menorehkan hasil kemenangan sebanyak 4 laga, lima laga berakhir dengan skor imbang dan sisanya 8 laga harus mengalami hasil kekalahan, perfoma yang boleh di bilang sangat buruk itu sudah tentu membuat banyak penggemar Setan Merah merasa sangat kecewa pada sekarang ini.

Di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada musim ini yang sudah berjalan hingga minggu ke enam, The Red Devils baru berhasil mengumpulkan 8 angka dan harus terpuruk duduk di papan  tengah di papan klasemen, ini tentu bukan merupakan posisi yang ideal bagi sebuah klub yang sudah punya nama besar seperti Manchester United, yang adalah salah satu tim paling terkenal di dunia.

Nah pada malam ini Setan Merah yang akan tampil di ajang domestik kasta ketiga di Inggris, yaitu Piala Liga Inggris yang akan berhadapan dengan klub divisi 3, yaitu Rochdale, seandainya MU tidak berhasil dapatkan hasil memuaskan, banyak pengamat yang melihat pelatih Ole Gunnar Solskjaer kemungkinan besar akan segera di pecat dari stadion Old Trafford. (kk)

Ansu Fati Bakal Jadi Pemain Top

by

Striker belia Blaugrana dari Guinea-Bissau, Ansu Fati, di prediksi akan bisa menjadi pemain top di masa yang akan datang.

Komentar yang mengandung nilai pujian itu di lontarkan oleh rekan setim Ansu Fati di stadion Camp Nou, yang juga adalah pemain terbaik Barca dalam beberapa tahun belakangan ini, Lionel Messi, yang melihat Fati punya bakat dan talenta yang begitu hebat di umur yang baru memasuki 16 tahun saat ini, hal ini yang membuat Messi sangat yakin jika striker dari Guinea-Bissau itu bakal menjadi pemain terkenal di masa depan.

Penyerang Blaugrana dari Argentina berumur 32 tahun, Lionel Messi, yang pada kemarin malam baru saja berhasil dapatkan penghargaan yang sangat bergengsi dalam dunia sepak bola, yakni gelar Pemain terbaik versi FIFA pada tahun ini, Messi sukses mengalahkan dua kandidat kuat lainnya yaitu striker Juve dari Portugal, CR7 dan bek Liverpool dari Belanda yang pada musim lalu tampil sangat mantap di atas lapangan, Virgil van Dijk.

Lionel Messi yang saat ini sudah berumur 32 tahun itu menyadarinya dirinya cepat atau lambat akan segera memasuki dunia pensiun dan akan muncul sejumlah pemain muda yang akan gantikan dirinya di atas lapangan, Messi begitu mendapatkan penghargaan pemain terbaik pada kemarin malam menyatakan dirinya lihat ada sejumlah pemain muda yang punya bakat dan talenta yang sangat cemerlang dalam satu atau dua tahun belakangan ini.

Pemain yang mendapat pujian special dari Messi adalah rekan setimnya yang baru berumur 16 tahun yang berasal dari Guinea-Bissau, Ansu Fati, striker utama Blaugrana dari Argentina itu melihat Fanti punya masa depan yang sangat cerah dalam dunia sepak bola profesional di zaman modern ini, cuma Messi meminta dan sarankan kepada Ansu Fati tidak boleh somse dan takabur, Fati di minta untuk harus tetap bekerja keras dan tetap membumi supaya perfomanya bisa berkembang lebih baik di masa depan.

Messi yang mengalami cedera pada bulan lalu sehingga tidak bisa merumput di atas lapangan, kondisi ini yang membuat pelatih Tim Catalan dari Spanyol, Ernesto Valverde, berikan kesempatan kepada Ansu Fati untuk di pasang menjadi pemain starter dalam beberapa laga belakangan ini, kesempatan ini di manfaatkan dengan sangat bagus oleh Fanti dengan tampil cukup cemerlang di atas lapangan pada bulan ini.

Tim medis yang sudah memeriksa kondisi kesehatan Messi yang terkena cedera pada pertengahan agustus lalu memang memvonis pemain bintang dari Argentina itu harus absen selama sebulan lamanya, alias harus absen selama 4 laga, nah Ansu Fati mendapat kesempatan untuk turun di atas lapangan selama tidak hadirnya Messi, striker muda Barca berumur 16 tahun itu berhasil mencicipi laga di ajang elit Eropa, Liga Champions, saat berjumpa dengan klub Bundesliga, Borussia Dortmund.

Ansu Fati sendiri pada musim ini sudah berhasil beraksi di atas lapangan sebanyak lima laga hingga hari ini, dalam setiap kesempatan di atas lapangan itu Ansu Fati berhasil mengeluarkan perfoma terbaiknya dan sudah mengumpulkan total 2 gol dan 1 assits hingga minggu ini, kontribusi yang begitu gede itu tentu saja membuat banyak orang yang layangkan pujian kepada striker belia Blaugrana itu terutama oleh sejumlah surat kabar dari Spanyol tentunya.

Messi sendiri juga berikan pujian kepada Ansu Fati yang di nilainya sudah berhasil tunjukkan perfoma apiknya saat masih mengikuti kegiatan sesi latihan bersama dengan sejumlah rekan-rekan seniornya dalam beberapa waktu belakangan ini, striker dari Guinea-Bissau berumur 16 tahun itu di anggap punya talenta yang sangat hebat di dunia sepak bola. (kk)

MU Dikalahkan The Hammers 2-0

by

Tim didikan Ole Gunnar Solskjaer harus menuai hasil kekalahan dengan skor 2-0 saat kontra West Ham di ajang Liga Inggris malam ini.

Ajang lanjutan kejuaraan Premier League musim 2019-2020 yang memasuki minggu ke 6 pada malam ini, di mana The Red Devils yang harus bertandang ke kandang The Hammers, Olimpiade London stadion, tapi Marcus Rashford dkk harus pulang dengan tangan hampa bahkan harus kehilangan poin karena di taklukkan oleh tim tuan rumah dengan skor cukup telak 2-0.

Gol kemenangan dalam laga yang di gelar di Olimpiade London stadion itu di buat oleh pemain bertahan West Ham dari Rusia berumur 29 tahun, yang di buat pada penghujung babak pertama tepatnya di menit ke 44, yaitu Andriy Yarmolenko, dan gol kedua The Hammers itu di buat oleh gelandang bertahan dari Inggris berumur 29 tahun, Aaron Cresswell, gol kedua itu di buat juga pada penghujung babak kedua, tepatnya di menit ke 85.

Pada menit-menit babak pertama, West Ham sebenarnya langsung menggebrak dengan taktik menyerang di atas lapangan, klub yang terrkenal dengan julukan The Hammers itu langsung ciptakan peluang yang sangat bagus di menit ke 6, peluang itu terjadi karena bek paling mahal Setan Merah yang baru di beli pada musim panas lalu, Harry Maguire, lakukan kesalahan di lini belakang yang juga daerah yang jadi pengawasannya diri sendiri, beruntung saja peluang yang di dapatkan West Ham itu belum berujung gol pada waktu itu.

The Red Devils gantian mendapatkan peluang di menit ke 18, di mana kesalahan yang di lakukan oleh beberapa pemain tuan rumah itu membuat MU mendapat hadiah tendangan bebas dalam jarak sekitar 30 meter, tapi tendangan yang di lakukan oleh gelandang serang MU dari Serbia berumur 31 tahun, Nemanja Matic, masih melenceng di atas mistar gawang The Hammers.

Kedua tim saling menerapkan taktik menyerang di atas lapangan sehingga membuat laga ini berjalan dengan sangat seru dan asik untuk di tonton baik di dalam stadion maupun lewat layar kaca di rumah masing-masing, tim yang di besut oleh pelatih dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah, yang bertindak sebagai tamu punya keinginan gede untuk bisa dapatkan angka penuh sehingga memainkan taktik menyerang secara frontal di dalam laga tersebut.

Nah karena terlalu bernafsu untuk membobol gawang tim tuan rumah, membuat pasukan The Red Devils harus kecolongan di menit terakhir babak pertama oleh gol yang di buat oleh bek The West Ham dari Rusia, Andriy Yarmolenko, bek dari Rusia berumur 29 tahun itu tidak mendapat penjagaan yang ketat dari tim tamu karena terlalu fokus untuk menyerang membuat Yarmolenko dengan santai bobol gawang Setan Merah yang di kawal oleh kiper dari Spanyol, David de Gea, hasil 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua walaupun The Hammers sudah unggul satu gol tidak membuat tim tuan rumah yang di besut oleh manajer dari Chili yang juga mantan pelatih The Citizens, Manuel Pellegrini, mengendorkan taktik menyerang, West Ham tampil sangat pede di babak kedua sehingga membuat gol tambahan di penghujung babak kedua, tepatnya di menit ke 85, melalui tandukkan yang sangat mantap yang di lepaskan oleh Aarin Creswell.

The Red Devils harus pulang dari rumah The Hammers dengan menuai hasil kekalahan dengan skor yang cukup telak 2-0, hasil kekalahan itu tentu saja membuat fans Setan Merah sangat kecewa dan menuntut petinggi Setan Merah untuk harus segera bangkit di laga berikutnya. (kk)

Lampard Memuji Kualitas Salah

by

Manajer The Blues, Frank Lampard, memuji kualitas dari striker The Reds asal Mesir, Mohamed Salah, yang tampil sangat mantap beberapa tahun terakhir ini.

Lampard yang waktu masih akfif bermain sepak bola memang pernah menjadi rekan setim dari Salah, yaitu saat masih sama-sama memakai kostum Chelsea pada beberapa tahun yang lalu, Lampard yang saat ini sudah ganti profesi menjadi seorang pelatih di stadion Stamford Bridge itu menilai perfoma Salah sudah meningkat secara drastis di atas lapangan pada saat ini.

Padahal Salah yang saat ini perkuat Liverpool dan sudah berumur 27 tahun itu, saat masih gabung dengan The Blues, penampilannya tidak terlalu bagus sehingga membuat klub yang di miliki oleh pengusaha kaya dari Rusia, Roman Abramovich, putuskan untuk melepaskannya pada tahun 2015 lalu, ternyata keputusan manajemen The Blues itu terbukti salah karena penyerang dari Mesir itu pada saat ini sudah menjadi salah satu penyerang terkenal di dunia.

Pada musim dingin tahun 2015 lalu saat tongkat pelatih The Blues masih di bawah komando pelatih dari Portugal, Jose Mourinho, Mohamed Salah tidak berhasil bersaing untuk dapatkan jatah bermain secara reguler, hal ini yang menjadi alasan petinggi Si Biru putuskan untuk melepaskan Salah kepada klub Seri-A yang terkenal dengan julukan Serigala Ibukota, AS Roma, dengan kontrak pinjaman selama enam bulan.

Keputusan Salah untuk bermain di ajang lanjutan kejuaraan Seri-A ternyata adalah keputusan yang sangat tepat, karena penyerang timnas Mesir itu berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan memakai kostum AS Roma, perfoma Salah yang berjalan dengan sangat kinclong itu membuat klub elit Inggris yang bermarkas di stadion Anfield, Liverpool, langsung merekrutnya dengan harga yang cukup tinggi pada musim panas tahun 2016 lalu.

Nah manajemen Liverpool yang di besut oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp, meraup keuntungan karena ternyata dengan merekrut Salah, mereka mendapat kekuatan yang sangat hebat terutama di sektor lini depan, Salah berhasil tampil sangat cemerlang dan menjadi pemain yang berikan kontribusi yang sangat gede atas keberhasilan duduk di papan atas di ajang Liga Inggris, bahkan pada tahun lalu The Reds berhasil dapatkan gelar juara di ajang elit Eropa, Liga Champions.

Menjelang laga big match di ajang kejuaraan Liga Inggris pada akhir minggu ini, yang akan pertemukan Chelsea berhadapan dengan tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool, di mana laga ini akan di mainkan di markas Si Biru, stadion Stamford Bridge, membuat manajer baru Chelsea dari Inggris, Frank Lampard, berikan pujian kepada penyerang inti Si Merah, Mohamed Salah, yang di nilai sudah berhasil tranformasi menjadi seorang striker kelas dunia pada sekarang ini.

Lampard yang pada tahun 2015 masih aktif bermain dan menjadi rekan setim dengan Salah pada waktu itu, sebenarnya sudah bisa saksikan bakat dan talenta hebat yang di miliki oleh penyerang dari Mesir itu, cuma beliau melihat Salah pada waktu itu cuma tidak di berikan kesempatan yang maksimal oleh pelatih Jose Mourinho yang waktu itu masih bertugas sebagai manajer di Stamford Bridge.

“Memang harus di akui hoki setiap orang berbeda-beda dan jangan pernah untuk meremehkan orang lain, hal ini sudah berlaku untuk seorang striker dari Mesir, Mohamed Salah, yang sudah berhasil tunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan dalam dua tahun belakangan ini, saya pernah menjadi rekan main dengan Salah pada tahun 2015 saat masih sama-sama memakai kostum The Blues.” kata Lampard.

“Memang pada waktu itu Salah tidak berhasil bersaing menembus jadi pemain starter, dan pada akhirnya harus di pinjamkan kepada klub Italia, AS Roma, ternyata bersama Serigala Ibukota, Salah berhasil tampil sangat cemerlang dan membuat petinggi Liverpool langsung merekrutnya pada musim panas tahun 2016.”

“Dengan bergabung kembali dengan klub EPL, Liverpool, membuat Salah tetap berhasil tunjukkan kualitas terbaiknya di atas lapangan, malah hingga saat ini striker dari Mesir berumur 27 itu sudah bisa di kategorikan sebagai salah satu striker paling hebat di dunia, kami harus menjaganya secara ketat pada laga di akhir minggu ini.” tutup Lampard. (kk)

Barca Belum Menyerah Dapatkan Neymar

by

Petinggi Barca di kabarkan belum menyerah untuk bisa mengeluarkan Neymar dari stadion Parc des Princes.

Memang pada jendela transfer musim panas lalu yang baru resmi di tutup pada agustus lalu itu, klub top La Liga yang berkandang di stadion Camp Nou, Blaugrana, tidak berhasil mencapai deal dengan kubu PSG untuk bisa memboyong kembali Neymar untuk gabung dengan tim didikan Ernesto Valverde, tapi hal ini belum membuat manajemen Barca menyerah begitu saja.

Ada kabar yang menyatakan petinggi Barca akan kembali melayangkan tawaran yang sangat fantastis untuk di tujukan kepada kubu PSG untuk bisa mengeluarkan Neymar dari stadion Parc des Princes pada jendela transfer tahun depan, ini artinya Blaugrana memang punya minat yang sangat besar untuk bisa kembali memakai tenaga Neymar pada ajang kejuaraan musim depan.

Pada bursa transfer di musim panas tahun 2017 lalu memang Barca putuskan untuk melepaskan Neymar kepada tim elit Ligue 1, PSG, di mana klub papan atas Spanyol yang bermarkas di stadion Camp Nou itu mendapatkan dana transfer yang sangat besar dari hasil penjualan penyerang timnas Brasil yang saat ini berumur 27 tahun, Neymar, yaitu mendapatkan dana tunai sebesar 222 juta euro.

Menurut salah satu petinggi Blaugrana yang bernama Oscar Grau, yang menyatakan mereka belum ada kata menyerah untuk bisa membujuk Neymar untuk kembali memakai kostum Tim Catalan pada saat ini, ini artinya petinggi Barca sudah siapkan tawaran untuk di layangkan lagi kepada manajemen PSG pada musim panas tahun depan, kita tunggu saja apakah petinggi PSG akan menerima tawaran dari Barca atau tidak pada waktunya nanti.

“Saya harus mengakui jika kami sangat berminat untuk bisa kembali membuat Neymar kembali hadir di stadion Camp Nou pada musim panas tahun depan, kami memang gagal dapatkan tanda tangan Neymar pada musim panas lalu, tapi hal itu tidak akan membuat kami menyerah begitu saja, saya dapat pastikan kami akan kembali untuk coba dapatkan tanda tangan striker dari Brasil itu pada tahun depan.” kata Oscar Grau.

“Kami sudah siapkan dua tawaran yang akan segera di berikan kepada petinggi PSG pada waktunya nanti, tawaran pertama yang cuma dengan duit tunai dalam jumlah yang tentu sangat banyak, dan tawaran kedua akan di sertai dengan bonus pemain kami, pemain itu tentu akan menarik dan di minati oleh banyak klub sepak bola dunia, hal ini supaya kubu PSG bersedia melepaskan Neymar dengan menerima tawaran menarik kami.”

“Kami gagal pada bursa transfer lalu karena kami melihat manajemen PSG memang tidak punya niat untuk melepaskan Neymar kepada klub peminat, memang harus di akui penyerang tim Samba berumur 27 tahun itu punya skill dan kualitas yang sangat mumpuni, sehingga kami tidak heran jika petinggi PSG tidak punya niat untuk kehilangan Neymar pada jendela transfer lalu.” tutup Oscar Grau.

Neymar sendiri sebenarnya sudah ingin segera angkat kaki dari stadion Parc des Princes pada musim panas lalu, tapi striker dari Brasil itu menyatakan petinggi PSG selalu menahan-nahan niatnya itu, hal ini yang membuat Neymar tidak berhasil hengkang dari PSG pada jendela transfer ini, tapi bagi Neymar itu bukan sebuah masalah besar karena dengan tetap bertahan di Parc des Princes, dirinya tetap menerima gaji yang sangat gede bahkan boleh di bilang salah satu pemain dengan gaji terbesar di dunia untuk sekarang ini. (kk)

The Reds Konsentrasi Lawan Chelsea

by

Tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool, sedang dalam konsentrasi tinggi saat berjumpa dengan Chelsea akhir minggu nanti.

Klub elit Inggris yang berkandang di stadion Anfield yang juga adalah juara bertahan di ajang elit Eropa, Liga Champions pada musim lalu, tapi harus menuai hasil yang sangat mengecewakan di laga pertama di ajang :Liga Champions pada musim 2019-2020 ini, yakni saat bertandang ke kandang Napoli pada dua hari lalu, harus di taklukkan oleh tim tuan rumah dengan skor yang cukup memalukan 2-0.

Walaupun harus mengalami hasil yang cukup mengecewakan itu tapi kondisi ini tidak membuat klub yang berkandang di stadion Anfield itu harus terpuruk begitu saja, yang ada klub elit EPL yang di besut oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp, itu sudah punya target harus bisa segera bangkit dengan dapatkan hasil kemenangan dalam laga selanjutnya pada akhir minggu mendatang.

Lawan terdekat yang akan di hadapi The Reds di ajang lanjutan Liga Inggris pada akhir minggu nanti adalah klub papan atas yang di latih oleh Frank Lampard, The Blues, walaupun lawan yang akan di hadapi cukup berat dan penuh dengan tantangan besar, tapi Liverpool sudah siapkan diri secara maksimal untuk harus bisa segera bangkit pasca menuai hasil memalukan lawan Napoli beberapa hari yang lalu.

Menurut pemain bertahan The Reds dari Belanda berumur 28 tahun, Virgil van Dijk, yang menyatakan sebenarnya perfoma tim asuhan Jurgen Klopp itu saat kontra dengan klub Seri-A, Napoli, di ajang Liga Champions pada laga sebelumnya berjalan dengan cukup mantap di atas lapangan, Van Dijk berkata tim yan di perkuatnya itu juga berhasil ciptakan sejumlah peluang bagus cuma sayang tidak bisa di konversi menjadi gol doang.

Bek The Reds yang baru saja di berikan penghargaan sebagai pemain terbaik di Eropa itu sempat berpikir jika laga yang di gelar di markas Napoli, pada tengah minggu itu akan berakhir dengan skor kacamata alias 0-0, hal ini karena Van Dijk melihat perfoma kedua tim ini cuma berimbang di atas lapangan, tapi tim tuan rumah yang menerima hadiah berupa tendangan penalti dari wasit pada menit ke 84, membuat skema laga berubah 180 derajat di atas lapangan.

“Saya sempat mengira laga melawan Napoli akan berakhir dengan skor imbang 0-0, karena baik perfoma Liverpool maupun dengan tim didikan Carlo Ancelotti itu berjalan dengan sangat seru dan sama-sama baik juga di atas lapangan, cuma tim lawan yang dapat hadiah tendangan penati itu langsung merubah laga dan Napoli langsung dapat hoki gede dalam laga yang cuma tersisa kurang dari 10 menit yang akan segera selesai itu.” ujar Van Dijk.

Van Dijk yang baru gabung dengan The Reds pada dua tahun yang lalu, di mana tim yang bermarkas di stadion Anfield itu harus mengeluarkan dana dalam jumlah gede untuk merekrutnya dari klub Soton, yaitu sebesar 70 juta pounds, menyatakan hasil kekalahan dalam laga perdana di ajang elit Eropa itu tentu tidak menguntungkan bagi Liverpool, tapi Van Dijk masih tidak terlalu cemas dan siap bekerja keras untuk bangkit di laga kedua dan berikutnya.

Pemain bertahan Si Merah itu meminta semua rekannya untuk harus bekerja keras dan dapatkan hasil kemenangan saat berjumpa dengan Chelsea di ajang lanjutan kejuaraan EPL pada hari minggu nanti. (kk)

Lampard Tidak Risau Kalah Dari Valencia

by

Manajer The Blues, Frank Lampard, berkata dirinya tidak merasa khawatir karena menuai hasil kekalahan di laga pertama di ajang Liga Champions tadi malam.

Ajang kejuaraan yang paling elit di daratan Eropa, Liga Champions musim 2019-2020 sudah resmi di mulai pada kemarin malam, di mana dalam laga perdana yang di lakoni oleh klub top Inggris yang di miliki oleh pengusaha kaya dari Rusia, Roman Abramovich, Chelsea, saat berjumpa dengan klub La Liga, Valencia, The Blues harus mengalami hasil kekalahan dari tim lawan dengan skor tipis 1-0.

Dalam laga yang di gelar di kandang sendiri, stadion Stamford Bridge, tim tuan rumah harus mengakui keunggulan dari Valencia, yang mana hasil kekalahan itu tentu membuat sebagian besar fans The Blues merasa sangat kecewa karena ini adalah penampilan perdana bagi Chelsea yang sudah sekian lama tidak pernah lagi bertarung di ajang elit Eropa dalam lima tahun terakhir ini.

Akan tetapi menurut pelatih Si Biru dari Inggris berumur 41 tahun, Frank Lampard, berkata dirinya punya kepercayaan diri yang sangat tinggi untuk bisa melangkah lolos dari babak fase grup di ajang Liga Champions pada musim ini, Lampard bahkan berani sesumbar menyatakan tim didikannya itu punya kualitas yang mantap untuk bisa melangkah sejauh mungkin di ajang yang sering berikan hadiah uang paling tinggi di ajang tingkat level klub di dunia itu.

Lampard punya keyakinan tinggi karena masih ada lima laga lagi yang akan di lakoni oleh setiap klub di babak fase grup pada musim ini, beliau yang juga adalah mantan pemain legenda hidup The Blues itu karena pernah memakai kostum Chelsea untuk belasan tahun lamanya dan baru memutuskan untuk menjadi pelatih dalam dua tahun lalu.

Manajer Chelsea itu menyatakan klub asuhannya itu masih punya kesempatan yang cukup gede untuk bisa melangkah ke babak berikutnya, Lampard berjanji akan bekerja keras untuk menyusun strategi yang paling jitu untuk bisa segera bangkit meraih hasil kemenangan di laga kedua di ajang elit Eropa pada musim ini, pelatih yang berumur 41 tahun itu sangat pede dengan skuad yang di pimpinnya pada musim ini.

Chelsea yang gabung dengan grup H itu dan tiga klub lainnya yang menghuni grup yang sama adalah klub dari Spanyol, Valencia, tim dari Belanda, Ajax Amsterdam dan klub dari Prancis, Lille. pertandingan lainnya di grup yang sama yang pertemukan Ajax kontra Lille itu berhasil di menangkan oleh klub Belanda itu dengan skor yang sangat mantap 3-0, hasil ini membuat Ajax berhak untuk duduk di peringkat pertama di grup H untuk sekarang ini.

Dalam dua laga berikutnya di ajang Liga Champions pada musim 2019-2020 ini, The Blues akan berhadapan dengan Lille dan tim elit Belanda, Ajax, di mana kedua laga itu The Blues harus bermain di kandang lawan, Lampard berkata dirinya berharap semua pemainnya harus bekerja lebih keras untuk bisa dapatkan hasil yang bagus dalam kedua laga ini supaya punya kesempatan gede untuk bisa melangkah ke babak knock out alias babak 16 besar, semua tim elit pasti mengincar lolos dari babak fase grup.

“Memang menuai hasil kekalahan di laga perdana di ajang elit Eropa pada musim ini saat berjumpa dengan Valencia pada tadi malam, tentu akan membuat perjalanan kami di kompetisi ini menjadi semakin besar tantangannya, apalagi dalam dua laga kedepan kami harus bermain di kandang lawan, tapi semua tantangan ini akan membuat kami semakin punya motivasi tinggi untuk bisa dapatkan hasil gemilang di atas lapangan.” kata Lampard.

“Kami harus punya konsentrasi tinggi saat berhadapan dengan Ajax dan Lille di laga berikutnya, karena kami sudah harus memasang target untuk bisa dapatkan enam poin dari kedua laga itu alias kami harus dapatkan hasil kemenangan atas kedua lawan itu, hal ini karena kami ingin bisa segera pastikan bisa melangkah ke babak berikutnya secepat mungkin.” lanjut Lampard kepada awak pers pada tadi malam. (kk)

Liverpool Tidak Punya Beban Di Ajang Eropa

by

Liverpool menyatakan dirinya tidak punya beban sebagai juara bertahan di ajang elit Eropa, Liga Champions pada musim yang baru ini.

Ajang kejuaraan Liga Champions pada musim 2019-2020 akan segera di mulai pada malam ini, di mana pada babak fase grup, tim yang di latih oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp, Liverpool, akan berhadapan dengan tim top Seri-A, Napoli, pertandingan pertama di babak fase grup E ini akan di mainkan di kandang Napoli pada malam ini waktu setempat, atau di Indonesia dini hari.

Klub papan atas yang berkandang di stadion Anfield itu adalah juara pada tahun lalu di ajang ini, hal ini yang membuat banyak pengamat di Eropa yang perkirakan tim didikan Jurgen Klopp itu sudah pasti punya tekanan yang cukup besar saat bertanding di atas lapangan pada musim ini, The Reds sudah pasti di tuntut untuk harus bisa tampil gemilang karena mereka adalah tim yang keluar sebagai juara pada musim lalu.

Akan tetapi semua prediksi yang di lontarkan oleh sejumlah pengamat sepak bola di Eropa itu mendapat bantahan dari gelandang serang The Reds dari Brasil berumur 25 tahun, Fabinho, di mana pemain yang bersangkutan menegaskan pasukan Liverpool akan tampil tanpa beban di ajang Liga Champions pada musim lalu, Fabinho berkata keberhasilan dapatkan trofi juara di ajang elit Eropa itu sudah di lupakan dan pada musim ini harus kembali bekerja keras dari nol lagi.

Pemain lini tengah Si Merah dari Brasil berumur 25 tahun, Fabinho, menyatakan tim yang bermarkas di stadion Anfield itu adalah salah satu klub top tidak hanya di Inggris tapi juga di daratan Benua Biru, hal ini yang membuat Fabinho sangat yakin semua pemain The Reds sudah tentu punya perfoma dan rasa percaya diri yang gede ketika bertarung di atas lapangan, untuk bisa dapatkan hasil kemenangan sebanyak mungkin pada musim ini, baik ketika tampil di ajang domestik maupun ketika tampil di ajang Eropa.

“Liverpool adalah tim juara bertahan di ajang yang paling elit di Eropa, Liga Champions pada musim lalu, sudah tentu banyak pemerhati sepak bola dunia akan menjagokan kami untuk bisa kembali dapatkan titel juara pada musim ini, kami tentu tidak akan punya tekanan atau beban berat dengan di jagokan dapatkan trofi juara pada musim in, yang ada kami semakin termotivasi untuk tampil sebaik mungkin untuk bisa memuaskan semua fans setia kami.” kata Fabinho.

“Kami berhasil tampil sangat bagus dan penuh dengan konsistensi di atas lapangan dalam dua tahun belakangan ini, jadi adalah hal yang sangat wajar jika tim yang di didik oleh Jurgen Klopp itu jadi tim yang di favoritkan untuk bisa bersaing kuat dapatkan titel juara pada musim ini, semua pemain The Reds dapat di pastikan akan bekerja dengan seluruh kemampuan terbaik untuk dapatkan prestasi mantap pada musim ini.”

“Pemain yang berada di stadion Anfield boleh di bilang adalah pemain hebat yang sudah tentu punya pengalaman bagus saat tampil di atas lapangan, baik ketika tampil di ajang apa pun, saya sangat optimis kami bakal bisa mengatasi beban dengan berstatus sebagai juara bertahan di ajang Eropa pada musim ini, kami semua akan mengeluarkan semua kemampuan terbaik untuk bisa bersaing dapatkan trofi juara sebanyak mungkin pada akhir musim nanti.” tutup Fabinho.

Ajang Liga Champions termasuk kejuaraan yang paling bergengsi di daratan Benua Biru, karena hanya tim papan atas dari semua kejuaraan domestik yang berhak bermain di kompetisi ini, jadi sudah tentu semua klub yang terlibat dalam kejuaraan ini akan bermain mati-matian untuk bisa melangkah sejauh mungkin, karena bisa mendapatkan bonus duit yang sangat gede. (kk)